BNN Advokasi Kader Anti Narkoba Gerakan Pramuka DKI Jakarta

Jumlah pengguna Narkoba di Ibukota Jakarta saat ini masih dibilang tinggi, bahkan taksedikit diantaranya meninggal dunia. Yang lebih memprihatinkan lagi diantara pengguna yang menjadi korban narkotika dan zat adektif lainnya tersebut adalah pelajar dan mahasiswa, oleh sebab itu dalam turutserta menekan angka pengguna Narkoba, Badan Narkotika Nasional  (BNN) melibatkan unsur masyarakat dan pendidikan untuk melakukan pencegahan, dan salahsatunya dari unsur Gerekan Pramuka Kwartir Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam sambutannya Kepala Deputi Pencegahan BNN yang diwakili Kasubdit Masyarakat, Hj Siti Alfiasih  menegaskan, bahwa kegiatan Advokasi Kader Anti Narkoba saat ini, merupakan tindak lanjut dari Program Pencanangan Tahun Penyelamatan Bagi Pengguna Narkoba yang sudah di canangkan pada 26 Januari 2014 lalu. BNN ingin lebih banyak lagi melibatkan masyarakat dalam penyelamatan pengguna narkoba agar mereka dapat disembuhkan dan tidak lagi mengkonsumsi narkoba, kita ingin meyakinkan pada mereka maupun keluarganya, agar melaporkan diri secara sukarela kepada institusi penerima wajib lapor, agar pengguna narkoba memperoleh perawatan serta rehabilitasi, sehingga dapat menyongsong masa depan yang lebih baik, dan tidak kambuh kembali.

Dalam mengatasi hal tersebut dibutuhkan sinergi antara BNN dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga langkah tersebut lebih efektif dan tepat sasaran, dalam rangka menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa dari  bahaya penyalahgunaan narkoba. Dan terus menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, unggul, sehat dan beriman untuk memajukan bangsa, oleh sebab itu melalui para Kader Anti Narkoba dari kalangan Pramuka Provinsi DKI Jakarta ini, akan bersama-sama melakukan penangkalan atau pencegahan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat menghindari Narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan mereka belajar dan lingkungan tempat tinggal, paparnya.


Didepan para wartawan Hj Siti Alfiasih juga menegaskan, bahwa peserta Pelatihan Kader Anti Narkoba saat ini merupakan anggota Keparamukaan yang mewakili Dewan Kerja Daerah Kwarda DKI dan Dewan Kerja Cabang Kwarcab dari 6 Wilayah Kabupaten dan Kota se-Provinsi DKI Jakarta, mereka memperoleh bekal ilmu dan pelatihan tentang Pencegahan, Pengetahuan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Perspektif Hukum, Terapi Pengguna Narkoba, Rahabilitasi Narkoba serta Motivasi untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan Narkotika dan zar adektif lainnya, sehingga setelah mereka memperoleh bekal ilmu tentang Narkoba, dapat mengaplikasikan sebagai Kader Anti Narkoba dan siap membantu upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Dewan Kerja Kepramukaan masing-masing, harapnya.

Sementara dalam acara penutupan Pelatihan Kader Anti Narkota dilingkungan Kwarda DKI Jakarta,Ketua Kwarda DKI, Prof Silviana Murni  yang diwakili Andalan Kwarda DKI urusan Penegak, Kak Karyono SH, MH berharap agar kerjasama antara BNN dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI Jakarta ini dapat terus ditingkatkan, dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di DKI Jakarta, khususnya di kalangan pelajar.

Kepada seluruh peserta Kak Karyono juga berharap agar ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pelatihan penanganan bagi pengguna Narkoba, serta pencegahan bagi pengguna Narkoba dapat di ajarkan ke Kepramukaan. ilmu dan ketrampilan ini agar di transfer kepada Pramuka yang lain, sehingga jumlah pemakai narkoba dapat ditekan, dan generasi bangsa dapat terselamatkan dari ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba, pintanya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA