YASPEN Tugu Ibu Dukung Program Pemerintah


Yayasan Pendidikan Nasional (YASPEN) sebagai salahsatu Yayasan yang konsen terhadap pendidikan serta kesehatan anak bangsa, dengan mengelola Sekolah maupun Rumah Sakit Tugu Ibu, kini terus meningkatkan kiprahnya di masyarakat, salahsatu Organisasi Kemasyarakatan yang dibentuk, guna membantu masyarakat yang kurang mampu, adalah Generasi Bangsa Anak Semua Suku (GIBASS).

Menurut Ketua Dewan Pembina, yang juga pendiri YASPEN, Drs H Suhaibin Sidi, MBA, bahwa didirikannya Yayasan Pendidikan Nasional Tugu Ibu, merupakan niat dirinya untuk membantu masyarakat, bagaimana usaha yang didirikan, dapat bermanfaat bagi umat, agama, Negara, Nusa dan bangsa, oleh sebab itu beberapa perusahaan yang dimiliki, satu persatu dijual, untuk mendirikan Poliklinik, Rumah Sakit serta Lembaga Pendidikan, mulai dari Sekolah TK, SD, SMP, SMA hingga Akademi Keperawatan dan Kebidanan.

Dengan niat yang luhur ini, maka lembaga pendidikan Tugu Ibu serta Rumah Sakit Tugu Ibu terus mengalami kemajuan, dimana Lembaga Pendidikan Tugu Ibu, meskipun disekitarnya banyak sekolah negeri, namun siswa-siswi yang belajar di Tugu Ibu terus meningkat, demikian juga para lulusan, bisa meneruskan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan saat Pemerintah memberlakukan Ujian Nasional (UN), dengan nilai rata-rata 5, seluruh siswa lulus 100%, dengan nilai yang memuaskan, ini menunjukkan, kualitas belajar mengajar di Tugu Ibu cukup baik, bahkan saat ini pihaknya juga telah diberi kepercayaan oleh Pemerintah Kota Depok, untuk mendidik para Guru di Depok, untuk menempuh pendidikan Sarjana (S1), untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme para guru di Depok, hal ini juga sebagai bukti kepercayaan masyarakat pada Yayasan Pendidikan Nasional Tugu Ibu.

Sebagai pendiri Rumah Sakit Tugu Ibu, Putra Betawi dari Menteng yang juga pernah menjadi anggota DPRD DKI maupun anggota DPRRI ini, juga mengaku bersyukur bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Depok dan Jakarta, karena salahsatu misinya adalah menyelamatkan orang, pihaknya selalu menekankan pada seluruh dokter, perawat maupun jajaran rumah sakit, agar menyelamatkan pasien terlebih dahulu, urusan keuangan nomor belakang, yang utama adalah memberikan pertolongan secepatnya pada pasien yang masuk.

Dengan makin tingginya kepercayaan masyarakat, kini Rumah Sakit Tugu Ibu telah memiliki peralatan medis yang cukup canggih, seperti Citiscan maupun peralatan ICU, sehingga RS Tugu Ibu juga menjadi rujukan, bagi pasien dari rumahsakit atau poliklinik lain, di Depok dan Jakarta, serta dapat memberikan kesejahteraan pada seluruh karyawan RS Tugu Ibu, bahkan mereka yang telah bekerja selama 20 tahun, pihak Yayasan juga telah memberangkatkan mereka untuk pergi menunaikan ibadah haji, ini adalah berkah kita semua, tegas H Suhaibin Sidi.

Hal senada juga ditambahkan Direktur RS Tugu Ibu, Dr. Peppy R Firaidie, MM bahwa pihaknya juga menyisihkan sebagian penghasilan karyawan baik dokter maupun perawat, melalui Bin Rois rumah sakit, untuk membantu mereka yang kurang mampu dan anak-anak yatim piatu, dimana anak-anak yatim secara rutin dibantu peralawan sekolah maupun beasiswa, bahkan untuk lebih membantu Pemerintah Daerah baik di Jakarta Timur maupun Depok, RS Tugu Ibu telah bekerjasama dengan GIBASS, untuk memberikan penyuluhan kesehatan, seperti bantuan penyemprotan nyamuk atau fogging ke masyarakat, dan dengan dibentuknya pengurus GIBASS di daerah Depok, diharapkan kedepan kiprah GIBASS semakin besar.

Untuk membantu warga kurang mampu, RS Tugu Ibu juga melayani program Pemerintah melalui Askeskin serta Jamkesmas, ini semua dilakukan sesuai petunjuk dewan pendiri, untuk menolong pasien, menyelamatkan nyawa, dan untuk mereka yang kurang mampu tetapi tidak memiliki Gakin, Jamkesmas, atau Askeskin, maka rumah sakit juga memberikan potongan biaya, sehingga apabila dilihat angka, RS Tugu Ibu pada 12 rumah sakit, di Jakarta, Depok dan Bogor, selama 2 tahun telah membantu masyarakat melalui Jamkesmas, senilai 6 milyar, ini adalah misi sosial, dan untuk kegiatan sosial rumah sakit, disamping bekerjasama dengan GIBASS juga melibatkan Bin Rois, papar dr Peppy.



0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA