“Kami sadar betul secara struktural dukungan ini tidak berarti apa-apa, namun secara kultural sebagai bagian dari bangsa ini, kami dengan segala hormat memberikan sumbang saran dalam hal tersebut,” demikian antara lain dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Sriwijaya (DPP GM Sriwijaya), Sadek Suloso Hasby kepada wartawan baru baru ini, saat wawancara dikediamannya Pondok Gede Jabar.
Sadek Suloso Hasby alumnus Lemhanas tahun 2009 yang juga anggota Majelis Pemuda Indonesia-KNPI ini mendukung pencalonan Sultan Bachtiar Najamuddin menjadi Calon Ketua DPD RI. Selengkapnya berikut petikan wawancara tersebut :
Apa komentar anda atas bursa Ketua Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ?
Sudah lumrah dalam setiap pemilihan sesuatu pimpinan lembaga pro-kontra wacana argumentasi dari berbagai pihak, baik dari segi kultural maupun struktural pembangunan politik yang ada di negeri ini. Oleh sebab itu siapapun dipersilakan untuk memberikan wacana-wacana ataupun sumbang saran, bahkan penolakan sekalipun tidaklah menjadi masalah besar, manakala kita tetap berada dalam koridor loyalitas, dedikasi dan rasional.
Menurut anda apa yang sebenarnya yang perlu diperjuangkan DPD RI dalam kondisi Negara dan bangsa Indonesia saai ini?
Sebagaimana kita ketahui bersama masih adanya keterbatasan wewenang dan tanggungjawab serta tugas-tugas pokok yang ada pada lembaga DPD RI. Kita hendaknya sepakat dalam masalah-masalah kondisi rakyat di daerah, kondisi kepemudaan didaerah, kondisi pembangunan infrastruktur baik dipedesaan, perkotaan, kelautan dan ekosistem ekonomi rakyat dan ekosistem distribusi hasil-hasil perkebunan rakyat. Kongritnya semua hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, dalam hal ini kita mengharapkan DPD RI 2009 - 2014 mampu merespon keresahan dan kesulitan rakyat daerah, dan mampu mencarikan jalan keluar bersama lembaga-lembaga tinggi Negara lainnya dan tidak ada salahnya menyampaikan hal-hal tersebut Kepada Presiden Indonesia. Oleh sebab itulah DPD RI bersama kita semua, untuk memberikan penguatan-penguatan dasar-dasar hukum dan payung hukum, demi membela kepentingan rakyat Indonesia di daerah, dan tidak kalah pentingnya adanya unsur-unsur pimpinan DPD RI ditampilkan tokoh muda Indonesia, yang tentu saja tetap membutuhkan petunjuk dan arahan para tokoh senior dari anggota DPD RI.
Apa alasan anda mencalokan Sultan Bachtiar Najamuddin anggota DPD dari daerah Bengkulu untuk mengikuti bursa calon Ketua DPD RI ?
Kami memandang saat itu untuk menanggulangi masalah masalah bangsa dan Negara serta mempersiapkan kader-kader muda Indonesia, yang mempunyai jiwa negarawan sejati dan mempunyai kapasitas nasioanal serta sekaligus dipersiapkan tokoh-tokoh muda Indonesia menghadapi pengaruh negatif dari globalisasi nasional, dalam menghadapi Indonesia. Kami memandang perlu mendukung seorang tokoh muda Indonesai yaitu Sdr. Sultan Bachtiar Najamuddin, untuk mengikuti bursa calon Ketua DPD RI. Kami sadar betul secara struktural, dukungann ini tidak berarti apa-apa, namun secara cultural sebagai bagian dari bangsa ini, kami dengan segala hormat memberikan sumbang saran dalam hal tersebut, Sdr Sultan Bachtiar Najamuddin salah satu tokoh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan salahsatu putra terbaik dari bumi Sriwijaya yang kebetulan anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu, diharapkan mendapatkan restu dan dukungan dari anggota-anggota DPD RI dengan harapan meninggalkan serta menghindari polemik-polemik pradigma lama yang memperketat tata tertib pemilihan, namun mendahulukan kepentingan-kepentingan bangsa dan Negara, kepentingan-kepentingan regenerasi dan sistim pradigma baru. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia.