H Fauzi Bowo Buka Bersama di Yayasan Al-Wathoniyah Ashodriyah 9


Disela-sela kesibukannya, Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo berkesempatan mengunjungi Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, yang berlokasi di Penggilingan Jakarta Timur, acara yang juga dihadiri Walikota Jakarta Timur H Murdhani, Kepala Kanwil Depag H Fauzan Harun, Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Yudi serta beberapa pejabat dilingkungan Pemprof DKI tersebut, juga dilanjutkan dengan acara “Buka Puasa Bersama”.

Dalam pesannya H Fauzi Bowo meminta, agar para siswa-siswi bersyukur bisa belajar di Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, karena disamping memperoleh ilmu pengetahuan dan tehnologi, tetapi juga memperoleh ilmu agama, anda adalah penerus masa depan bangsa, jadilah generasi yang unggul, sehingga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa, pintanya.

Sementara Ketua Umum Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, yang juga Ketua Umum Forum Ulama dan Habaib Betawi (FUHAB), Drs. KH Shodri, HM pada wartawan menegaskan, kunjungan Gubernur DKI, sudah menjadi tradisi beliau sebagai kepala daerah, untuk berkunjung dan bersilaturahim ke masyarakat Jakarta, lebih-lebih beliau sebagai Ketua Dewan Pembina FUHAB, juga telah menyerukan pada seluruh warga Jakarta untuk menjadikan ibukota Jakarta ini, sebagai daerah yang kundusif, dalam suasana yang aman, tertib, nyaman dan terkendali. Ini adalah harapan dari FUHAB maupun Gubernur.

Lewat buka puasa bersama ini, kita berharap masyarakat akan lebih dekat dengan para pimpinan pemerintah daerah provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ini, demikian juga murid-murid di Yayasan Al-Wathoniyah Ashodriyah 9, yang muridnya cukup banyak, sekitar 5.000 murid. Sebagai pengelola lembaga pendidikan, Yayasan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 akan terus berusaha mencetak lulusan yang trampil dan mandiri, apalagi siswa-siswi disini banyak memilih belajar di SMK, sehingga saat mereka lulus dapat terserap pasar tenaga kerja.

Untuk penyalurah tenaga kerja, Al-Wathoniyah Asshodriyah 9 selama ini telah melakukan kerjasama dengan 50 perusahaan besar di Jakarta dan Bedetabek, apalagi mereka banyak meminta pekerja dari sekolah ini, mereka lebih memilih lulusan Al-Wathoniyah Asshodriyah 9, karena kita disamping membekali ilmu pengetahuan dan tehnologi, tetapi aqlak dan moral anak didik cukup baik, kita membiasayakan siswa-siswi untuk cium tangan sebelum masuk kelas, dan kita juga mewajibkan anak didik untuk tadarus tiap pagi, dan kepercayaan masyarakat lebih tinggi karena pimpinan lembaga pendidikan ini adalah seorang Kyai. Tegas Drs. KH Shodri, HM




0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA