Depbudpar Ajak Wartawan Promosikan Pariwisata Indonesia

Acara buka puasa bersama, jajaran pejabat eselon I Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, bersama para Wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Budpar, yang digelar di Hotel Grand Alila Cikini, beberapa waktu lalu, Sekjen Budpar, Wardiyatmo mengajak pada seluruh jurnalis media cetak dan elektronik, untuk lebih giat lagi dalam memberitakan kebudayaan serta kepariwisataan yang ada di Indonesia, “kalau anda mudik lebaran, jangan lupa tulis obyek-obyek wisata di daerah anda”, paparnya.

Wardiyatmo juga menegaskan, bahwa sektor pariwisata telah menyumbangkan banyak dewisa serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dimana beberapa tahun ini, pertumbuhan Hotel, Restoran serta tempat rekrasi terus meningkat, demikian juga dampak pertumbuhannya, dan kita juga memiliki penghitungan tersendiri tentang data lain, atas dampak kepariwisataan secara lengkap, dan sektor pariwisata juga mampu mendorong angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,09 %, dan telah menciptakan kesempatan kerja 5,2 juta demikian juga tentang kontribusi penerimaan devisa, yang semula tahun 2006 sektor pariwisata di urutan ke 6, maka tahun 2008 berada pada urutan ke 4, belum lagi dalam neraca perjalanan kita memiliki surplus 2 milyar US $, sehingga kedepan dengan makin tingginya peranserta seluruh media di Indonesia, pertumbuhan nasional diharapkan juga semakin meningkat, tegasnya.

Keseriusan Pemerintah dalam membangun kepariwisataan dan kebudayaan Indonesia, juga dapat dilihat, dari peningkatan status dari Kementerian Negara menjadi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, sehingga mampu menempatkan Depbudpar sebagai salahsatu lembaga strategis dalam pembangunan nasional, khususnya dibidang Kebudayaan dan Kepariwisataan, hal tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden, bahwa pengembangan Kebudayaan Indonesia sangat penting, karena kebudayaan akan mewariskan jatidiri bangsa, dan juga kepariwisataan nasional terhadap pilar perekonomian Negara, dan sekarang ini Depbudpar dalam perjalannya juga terus menambah stuktur organisasinya, dimana pada tahun 2007, Sekretariat Jenderal ditambah dua organisasi, yaitu Pusat Informasi dan Humas, yang dikepalai Pak Surya, dan sebelumnya dibawah Biro Umum, hal tersebut membuktikan bahwa begitu pentingnya kehumasan sehingga menjadi Pusat Informasi dan Humas, yang kedua adalah dibentuknya Pusat Latihan dan Pendidikan Pegawai.

Disamping itu untuk organisasi departemen, dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang saat ini sebanyak 44 Upt, sebelumnya berjulah 43 dimana dibidang kebudayaan ada 39 Upt dan dibidang Pendidikan 4, dan kini ditambah lagi 4 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (Samarinda, Gorontalo dan Terati), serta Balai Situs Manusia Purba di Sangiran, semua organ di daerah Upt-nya berjumlah 47. dengan peningkatan kegiatan ini, pihaknya juga bersyukur telah ada peningkatan anggaran di Departemen Budpar, ini bukti perhatian pemerintah yang besar, terhadap pembangunan Budaya dan Kepariwisataan di Tanah air, dan peningkatan anggaran tersebut, juga diiringi dengan peningkatan kinerja yang semakin membaik, papar Wardiyatmo.





0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA