Ikhwanul Mubalighin Gelar Kongres Ke II


Bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Ormas Islam, Ikhwanul Mubalighin menggelar Konggres ke II, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRI, KH Djafar. Hafsah.

Dalam laporannya, Ketua Umum Ikwanul Mubalighin, KH Mujib Khudori mengaku sedih, karena perhatian Pemerintah terhadap para Mubalig sangat rendah, dimana di negara Arab Saudi maupun Malaysia, Mubalig digaji oleh Pemerintah, sehingga kesejahteraan mereka terjamin, namum yang terjadi di Indonesia, para Mubalig harus kerja keras untuk menghidupi diri dan keluarganya, tanpa dengan gaji dari pemerintah, olehsebab itu dirinya berharap kedepan para Mubalig dan Ustad dapat lebih diberdayakan dan diperhatikan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Untuk kepengurusan di daerah, saat ini Ikhwanul Mubalighin sudah ada di 29 Provinsi, serta 244 Kabupaten/Kota se-Indonesia, oleh sebab itu seluruh jajaran Ikhwanul Mubalighin siap membantu Pemerintah dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara, paparnya.

Sementara dalam sambutannya, KH Djafar Hafsah mengaku berterimaksih atas dukungan dari Ikhwanul Mubalighin yang telah bersama-sama Partai Demokrat serta Pemerintah dalam membangun masyarakat, demikian juga saat Pemilu maupun Pemilihan Presiden beberapa waktu lalu, kontribusi dan dukungan diharapkan dapat terus terjalin dan ditingkatkan.

Lebih jauh Djafar menegaskan, bahwa dalam Pemerintahan baik di pusat maupun daerah, banyak program-program membangun umat, yang dapat dilakukan bersama organisasi kemasyarakatan, oleh sebab itu dirinya berharap Ikwanul Mubalighin juga dapat bermeperan aktif mensinergikan programnya bersama Pemerintah, demikian juga dalam Konggres ini diharapkan dapat menyusun program yang sederhana,namun benar-benar dapat dilaksanakan oleh organisasi tingkat pusat maupun daerah, pintanya.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA