Bertempat di Balai Sudirman, Jakarta pada Rabu, 20/4 Universitas Azzahra menggelar acara wisuda program Sarjana S1 dan Pasca Sarjana (S2), acara yang juga dihadiri Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah, utusan dari kementerian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut, juga diisi orasi ilmiah dari Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji.
Seusai Mewisuda, Rektor Universitas Azzahra Syamsu A Makka M.Si pada para wartawan menjelaskan, bahwa saat ini Azzahra memang sedang tumbuh pesat. Selama masa kepemimpinannya sejak tahun 2008, terjadi peningkatan sangat signifikan dalam jumlah mahasiswa. Dari jumlah mahasiswa yang semula hanya 300-an pada tahun 2008, saat ini jumlah mahasiswa Universitas Azzahra sudah lebih dari 3500 mahasiswa.
Kenapa orang berbondong-bondong kuliah di Azzahra? Karena Azzahra mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Azzahra mampu mengkombinasikan antara keilmuan dengan kebutuhan lapangan kerja. Lulusan Azzahra biasanya langsung diterima kerja diberbagai perusahaan dan instansi pemerintah, katanya dalam rilis yang diterima Pelita kemarin.
Mengimbangi banyaknya jumlah peminat tersebut, saat ini Azzahra menyediakan kampus di beberapa lokasi. Saat ini tersedia 10 kampus Azzahra yang tersebar lokasi-lokasi seperti Jakarta, Banten, Bekasi, dan Depok. Banyaknya lokasi kampus inilah yang menginspirasi Pak Rektor menyebut universitas Azzahra dengan sebutan universitas multi kampus, artinya universitas yang memiliki kampus di mana-mana.
Sebagai kampus yang sedang tumbuh, Azzahra memiliki 14 Program Studi yang tersebar di 6 fakultas: Psikologi, Hukum, Teknik, Ekonomi, Ilmu Politik, dan Studi Agama Islam. Program-program studi di Azzahra berada dibawah naungan dua kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama.
Salahsatu program study yang terus dikembangkan adalah Menejemen Ekonomi Syariah, serta Perbankan Syariah, Azzahra memiliki banyak tenaga ahli dibidang Ekonomi Syariah¸ sehingga diharapkan kampus ini juga menjadi laboratorium dalam pengembangan ekonomi syariah, dan untuk mendukung hal tersebut, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Perbankan Syariah, seperti Bank Sinar Mas Syariah maupun Bank Mandiri Syariah, ungkapnya tegas.
0 komentar:
Posting Komentar