Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin mengglobal saat ini, dinilai telah melunturkan Semangat Sumpah Pemuda, dan melahirkan generasi yang sudah tidak lagi berbudi bahasa yang baik, dan memiliki sifat ketimuran, namun generasi bangsa lebih memilih meniru gaya dan budaya asing, yang bertentangan dengan budaya masyarakat Indonesia, oleh sebab itu dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda saat ini, Forum Pengembangan Pewarta Profesional Indonesia (FP3I) terus meningkatkan peranya melalui sarana sosialisasi dan penyampaian berita yang baik, berimbang dan berkualitas, sehingga kedepan generasi penerus bangsa diharapkan akan mampu menghargai nilai-nilai Pilar Kebangsaan, yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Harun, Ketua Umum FP3I disela acara Launching dan Dialog Kepemudaan, di Gedung Joang 45 Jakarta, Kamis (29/9).
Lebih jauh M Harun mengaku, bahwa seluruh jajarang anggota FP3I akan melakukan kerjasama pada pemerintah, baik pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama membangun generasi yang akan mewarisi bangsa ini, dengan memahami dan menjalankan 4 pilar kebangsaan tersebut, dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, karena Pemuda adalah tulang punggung Negara, hal ini juga harus menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, paparnya.
Saat disinggung akan Forum Pengembangan Pewarta Profesional Indonesia, Wartawan Senior yang sudah puluhan tahun menilis di beberapa media cetek dan elektronik tersebut mengaku, bahwa FP3I meskipun usianya baru beberapa bulan, namun peran seluruh anggota sudah lama dalam turutserta membangun bangsa melalui media pemberitaan, oleh sebab itu FP3I akan berusaha meningkatkan profesionalisme wartawan, dalam melaksanakan fungsi kontrol dan sosial; baik pada lembaga Pemerintah, TNI/POLRI, BUMN, Legeslatif maupun kemasyarakatan.
Sementara nama Pewarta dan FP3I adalah upaya memperluas cakupan peranserta dan eksistensi ditengah masyarakat, dan mencakup para jurnalistik, jurnalis foto, Penulis Kolom/esai/opini serta pekerja Media, sehingga FP3I dapat bersama-sama masyarakat dalam mewujudkan kehidupan PERS yang sehat dan mendorong kehidupan politik kebangsaan yang dijiwai nilai-nilai demokrasi, bermoral, bermanfaat dan bermartabat, serta tetap dalam koridor Persatuan dan Kesatuan Bangsa, tegas M Harun.