Dalam rangka memeriahkan Hari Radio ke 66 tahun 2011, RRI Jakarta dan seluruh RRI Daerah di 33 Provinsi, menggelar serangkaian kegiatan, menurut Ketua Panitia HUT RRI ke 66, yang juga Direktur Program dan Produksi RRI, Masduki M.Si, MA, bahwa sebagaimana kesepakatan bersama, kini tgl 11 September telah ditetapkan sebagai Hari Radio. Oleh sebab itu peringatah hari Radio ini, bukan saja diperingati oleh RRI, tatapi juga seluruh insan Radio yang lain, baik yang tergabung dalam PRSSNI, JRKI maupun LPP Lokal.
Dalam menyambut Hari Radio yang juga bersamaan Peringatan HUT RRI ke 66 tersebut, pihaknya menggelar serangkaian kegiatan, dimana pada hari ini (8/9), seluruh RRI daerah dan RRI Nasional menggelar Donor Darah bersamaan, dan direncanakan akan diikuti oleh 3000 peserta donor darah, kita bersyukur atas kehadiran Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla bisa hadir dalam pembukaan donor darah kali ini.
Kegiatan sosial yang bertajuk 'Indonesia Berdonor, merupakan bukti komitmen kita dalam upaya Penguatan Lembaga Penyiaran Publik RRI sebagai Media Utama Pembangun Karakter Bangsa.
Kegiatan yang lain adalah Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan serta dipusaran pendiri RRI, M.Yusuf Ronodipuro, Dr. Abdulrachman Saleh, serta yang lain, disamping itu pihaknya juga akan mengelar ramah tamah atau temu kangen dengan pensiunan RRI, serta memberikan santunan bagi anak yatim dan para Janda keluarga RRI, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial RRI pada masyarakat.
Dan untuk mengejak masyarakat dalam memeriahkan Hari Radio serta terus mensosialisasikan Jakarta Sehat dan Bersih, pada 18 September, RRI mengajak seluruh komunitas sepeda ontel untuk bersama-sama mengikuti acara “Sepeda Sehat”, yang dimulai dari RRI jalan Merdeka Barat, kini panitia HUT RRI mengharapkan mereka untuk berpartisipasi dan mendaftar di sekretarian RRI, pinta Masduki.
Sementara Ketua Umum PMI Jususf Kalla, Dalam sambutannya, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya untuk mendonor darah, karena donor darah merupakan kegiatan sosial yang bagus untuk investasi kesehatan baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Jusuf Kalla mendorong agar masyarakat Indonesia menjadikan donor darah sebagai gaya hidup.
“Ini sebenarnya semacam suatu koperasi. Karena hari ini kita mendorong masyarakat untuk orang-orang yang butuh. Mungkin besok keluarga kita, besok kita. Jadi yang mendorong adalah untuk investasi bagi dirinya, keluarganya dan orang. Ini akan berjalan apabila dilakukan secara terus menerus,” kata Jusuf Kalla, di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta.
Jusuf Kalla menambahkan, secara nasional, PMI membutuhkan darah sebanyak 4,5 juta kantong darah pertahun sehingga dibutuhkan kantong darah sebanyak 13.000 perhari. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan darah nasional, PMI terus aktif untuk mendorong masyarakat agar mendonorkan darahnya.
Saat ini PMI telah memiliki sebanyak 220 center donor darah diseluruh Indonesia. PMI juga telah membuka gerai donor darah baik di mall dan kampus serta mendatangi masyarakat secara langsung. Di harapkan dengan responsif dan sistem jemput bola tersebut, PMI dapat mendapatkan stok darah yang cukup untuk memasok kebutuhan darah masyarakat Indonesia., pinta JK.
0 komentar:
Posting Komentar