Setelah melakukan seleksi bagi calon mahasiswa baru, pada Sabtu (24/9) Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) Jakarta, menggelar kuliah perdana, acara tersebut juga sebagai upaya untuk memperkenalkan pada mahasiswa baru akan kegiatan civitas akademika UIA. Seluruh jumlah mahasiswa baru akademik 2011 – 2012 bejumlah 1.500 mahasiswa.
Rektor UIA Prof DR Hj Tutty Alawiyah AS disela acara tersebut juga menejelaskan akan sejarah berdirinya Universitas As-Syafi’iyah, yang didirikan oleh Ulama Besar KH Abdullah Syafi’ie. Pada tahun 1965, Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA), merupakan mata rantai dari perintisan dan kepedulian KH. Abdullah Syafi'ie terhadap pendidikan Islam dan pengembangan kualitas ummat.
Perguruan As-Syafi'iyah berkembang dan mendapat tempat di hati ummat karena berhasil memadukan antara bentuk tradisi kependidikan Islam yang konvensional dan pendidikan formal dengan standard sekolah pemerintah sampai kepada tingkat menengah. Oleh keberhasilan itu kemudian K.H. Abdullah Syafi'ie merasa tertuntut untuk memikirkan dan mewujudkan pengembangan pendidikan formal pada jenjang yang lebih tinggi. Dan Universitas Islam As-Syafi'iyah adalah perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi'iyah yang didirikan pada tanggal 14 Nopember 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 AKPI tersebut ditingkatkan menjadi Universitas. Dan kini UIA terus berupaya meningkatkan kualifikasi ilmiah para guru, serta meluluskan cendekiawan agama yang memiliki integritas ilmiah dalam disiplin ilmu yang dipilihnya, papar Ketua Umum BKMT dan IMWU ini.
Sementara Wakil Menteri Pendidikan Nasional Prof Ainum Na’im Ph.D dalam sambutannya juga mengaku bangga dengan keberadaan Universitas Islam As-Syafi'iyah yang hingga kini tetap berkomitmen melahirkan SDM unggul, dengan memadukan ilmu agama dengan IPTEK, sehingga para lulusan juga akan memiliki tanggung jawab tinggi serta tetap dibarengi dengan aqlak mulia, pintanya. 
0 komentar:
Posting Komentar