Warga Tanah Abang Nikmati Pergelaran Evaluasi Hasil Pelatihan Guru TK dan SD di BLK Jakpus

Mungkin pergelaran kali ini berbeda dengan pergelaran lain, yang digelar oleh Balai Latihan Kesenian (BLK) Kota Administrasi Jakarta Pusat, dimana selama ini pergelaran dilakukan oleh para Pelaku Seni, tetapi dalam Pergelaran Evaluasi Hasil Pelatihan Guru TK dan SD kali ini, ditampilkan seniman cilik, yaitu siswa SD dan TK serta didampingi para Guru. Namun penampilan anak-anak didik tersebut tidak kalah dengan penampilan para seniman.

Dalam laporannya, Kepala Upt BLK Jakpus, Dra Roosdiana Rachman menjelaskan, bahwa pergelaran kali ini merupakan bentuk pertunjukan dalam memberikan kesempatan kepada para guru TK dan SD dalam menampilkan ketrampilan dan kreativits setelah mendapat pelatihan seni di BLK Jakpus, serta dengan menampilkan siswa hasil didiknya yang dilakukan disekolah masing - masing

Kegitan kali ini diikuti 60 peserta, terdiri dari 30 guru TK dan 30 guru SD yang ada diwilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat,  serta anak didik sebagai peraga hasil karyanya. Materi yang ditampilkan dalam pagelaran ini, merupakan karya seni terpadu yang meliputi lima bidang seni, meliputi Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater, Seni Sastra dan Seni Rupa, hasil pelatihan kesenian di Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat 2012¸ adapun pergelaran ini merupakan wujud evaluasi serta menunjukkan kepada masyarakat, sebagai bentuk pertanggungjawaban Upt BLK Jakpus¸dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian Betawi di Sekolah, papar Kepala Upt BLK Jakpus, Dra Roosdiana Rachman.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Drs H Sumarno mengaku bangga dengan telah dilatihnya guru TK dan SD diwilayah Jakarta Pusat ini, sehingga diharapkan para guru akan terus berupaya mentransfer seni Betawi ini pada anak didik, sehingga seni Betawi dapat terus tumbuh dan berkembang di Jakarta Pusat. 

H Sumarno juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan, seiring dengan kemajuan tehnologi global tanpa batas, yang mampu mempengaruhi sendi-sendi kehidupan generasi muda, khususnya dalam berseni, oleh sebab itu dengan pelatihan kesenian sejak usia dini, diharapkan kedepan anak-anak akan lebih mencintai budaya sendiri, dan turutserta dalam melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat Indonesia, dan mereka menjadi generasi yang cinta budaya Indonesia, pintanya.