Penuhi Hak Anak, YPSI Gelar Catur Tuna Rungu

Bertempat di GOR Kota Tangerang, Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI), bekerjasama dengan Kedutaan Besar Negara Belanda serta KONI dan Pemkot Tangerang pada Selasa (17/7) menggelar Lomba Catur bagi Penyandang Tuna Rungu, Tuna Grahita dan Tuna Daksa, menurut Ketua Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia, Titin Kustini acara tersebut dalam upaya pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan serta peningkatan Solidaritas anak dengan pemenuhan khusus.

Seluruh peserta yang berjumlah 250 anak mulai dari SD, SMP dan SMA berkebutuhan khusus,  memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya bermain catur, acara tersebut juga diikuti oleh siswa yang dalam kondisi normal, mereka berbaur dan berhadapan dalam turnamen, sehingga akan terjadi interaksi yang baik, dan terjalin rasa persatuan dan kesatuan sesama mereka.

Disamping itu dalam kegiatan kali ini juga dilakukan sosialisasi Hak Anak, dan UU Perlindungan Anak, yaitu UU No.23 Tahun 2002, agar para peserta dan masyarakat umum memahami akan perlindungan dan peningkatan solidaritas pada anak penyandang tuna, pengembangan olahraga catur ini juga diharapkan akan diikuti dengan pengembangan catur di Sekolah masing-masing, pinta Titin Grahita.

Perwakilan Duta Besar Belanda, Yurens juga mengaku bangga dengan digelarnya lomba catur ini, di Belanda juga ada taman yang menyediakan tempat untuk bermain catur, oleh sebab itu diharapkan Pemerintah juga akan lebih banyak menyediakan taman bermain catur. Ini untuk meningkatkan ketrampilan bagi generasi mendatang, paparnya. (UL).
   

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA