Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK, Ya Tuhan Berikan Kami Rakyat Indonesia, Presiden dan DPRRI Yang Mencintai dan Dicintai Rakyat dan Negera

Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK sebagai Organisasi Masyarakat yang telah menyatakan memberikan dukungan pada calon Presiden RI 2014 – 2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi – JK), berharap pada masyarakat untuk tidak salah memilih Presiden dan Wakilnya pada 9 Juli 2014 mendatang, dan berharap Presiden kedepan adalah Presiden dan Wakil Presiden yang mencintai dan dicintai Rakyat Indonesia, berikut petikan Wawancara Ketua Relawan Sriwijaya For Jokowi - JK, Sadek Suloso Hasbi yang juga didampingi Dewan Pembina DPP Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK, Ir H Edi Santana Putra

Apakah Presiden dan DPRRI Harus mencintai dan Dicintai Rakyat Indonesia ?

Sadek SH : 
Tentu saja, Presiden RI terpilih dan anggota DPRRI yang akan ditetapkan nanti harus mencintai bangsa dan negera,  karena kalau tidak mencintai dan dicintai rakyat, maka seluruh kebijakannya juga tidak berpihak rakyat, dan tidak memperhatikan kepentingan serta aspirasi seluruh rakyat, karena kebijakannya mengutamakan kepentingan sendiri serta kelompoknya maupun pro kekuatan asing, begitu juga anggota DPRRI, kalau tidak mencintai rakyat dan bangsanya, maka  Undang-Undang yang mereka buat akan dapat meresahkan rakyat, dan membahayakan keselamatan negera, contonya, Undang-Undang Kewarganegaraan No.12 yang di sahkan pada tanggal 7 Juli 2006, disitu jelas-jelas bangsa ini sudah tidak punya apa-apa lagi,  dimana dalam UU tersebut dijelaskan, WNA yang sudah menjadi warga Negara Indonesia, memiliki hak yang sama dengan masyarakat asli Indonesia, dimana apabila ada orang asing kemudian mengurus kewarganegaraan Indonesia dan berproses di Kehakiman dan memiliki KTP, maka orang asing tersebut memiliki hak yang sama dengan masyarakat asli Indonesia, dan berhak menjadi PNS, TNI/POLRI bahkan bisa menjadi Menteri ataupun Presiden, ini jelas-jelas sangat merugikan dan berbahaya bagi bangsa dan Negara, kemudian masalah Kepemilikan tanah bagi Perusahaan asing (PMA) yang bisa memiliki 100% tanah, padahal seharusnya orang asing itu harus menyewa dan bukan memiliki, padahal kita tau terjadinya peperangan di dunia selama ini karena masalah perebutan tanah atau teritorial, jadi tegasnya Presiden dan DPRRI Kedepan harus memiliki paradigma baru, yaitu mencintai bangsa dan Negara serta Sumber Daya Alamnya, tetapi kalau Presiden terpilih nanti memiliki karakter diktator, kejam, dan suka menindas rakyat, itu jangan sampai terulang lagi berkuasa di negeri ini, pastikan dalam Pilpers nanti, Indonesia memiliki Presiden yang seluruh hidupnya betul-betul untuk kepentingan rakyat, bangsa dan Negara, serta mau memikirkan keresahan dan kepentingan rakyat, serta memikirkan keselamatan bangsa dan Negara.

Apakah Bahayanya, bila presiden RI dan DPRRI  tidak mencintai rakyatnya  ?

Sadek SH :
Kalau Presiden terpilih nanti kemudian tidak mencintai rakyat dan bangsanya, maka tinggal nunggu waktu, celakalah kita !, jadi tidak ada kontribusi apapun buat bangsa ini, maka kita memerlukan Presiden yang betul-betul seluruh nidupnya diberikan pada bangsa dan Negara, kalau tidak habislah bangsa ini.

Presiden dan DPRRI yang seperti apa yang diperlukan saat ini sesuai kondisi zaman dan waktu ?

Sadek SH :
Pertama seorang Presiden haruslah berkomitmen dalam membasmi jaringan sindikat Narkoba di seluruh negeri ini, karena kalau peredaran narkoba dibiarkan terus berlarut-larut, dan tidak ada hukuman yang tegas buat pengedar dan produsen serta sindikat jaringan narkoba, maka bangsa ini akan hancur, dan hancurlah seluruh elemen bangsa, termasuk yang ada di jajaran lembaga tinggi negara, karena rusak moralnya dan sasaran akhir adalah Sumber Daya Alam, karena pemimpinnya akan asal tanda tangan, karena sudah dikasih narkoba sehingga selalu berfikir uang dan uang, akhirnya sumber daya alam akan habus, tanah akan habis, oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut, DPRRI juga sangat diperlukan, karena sebaik apapun kebijakan Presiden tidak akan berhasil kalau tidak didukung oleh mayoritas DPRRI, dewan harus mau mengamandemen serta memeriksa kembali mana Undang-Undang yang tidak berpihak para rakyat, serta telah menyengsarakan rakyat dan bangsa, DPRRI bersama Pemerintah harus berani menganulir dan membuat UU baru, itulah perlunya paradigma baru dalam memimpin negeri dan bangsa ini.

Apa-apa saja yang dihadapi bangsa ini bila Presiden gagal dalam tugasnya  ?

Sadek :
  yang jelas bangsa ini akan terpuruk, kalau gagal mengatasi narkoba, korupsi serta gagal membuka lapangan kerja, apalagi kalau sektor pertanian tidak dikembangkan, maka bangsa ini akan tetap melakukan impor gula, beras, kedelai, garam serta kebutuhan pangan lainnya, oleh sebab itu kedepan perlu ada kebijakan khusus dibidang pertanian, demikian juga apabila Narkoba tidak diberantas maka bangsa ini akan krisi kepemimpinan kedepan, dan kalau korupsi tidak bisa diberantas maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang biadab, karena pemimpin bangsa akan menghisap darah rakyatnya.

Menurut anda apa yang menjadi prioritas utama saat ini, dengan kondisi bangsa yang ada ?

Sadek : 
dalam menghadapi masalah bangsa dimanapun dalam catatan sejarah adalah dasarnya ada empat, pertama Rasional, kedua Sportif, ketiga Adil dan keempat Manusiawi, dengan pengkajian dari empat pilar tersebut, maka masalah bangsa ini akan bisa dihadapi, jadi prioritas utama bagaimana cara memberantas Korupsi, Narkotika dan zar adektif lainnya secara tuntas, masalah tenaga kerja, meningkatkan persenjataan modern TNI, memperkuat AD, AU, AL serta POLRI, untuk mengimbangi perkembangan jaman serta mengimbangi kekuatan asing yang ada di dunia sekarang  ini. Dimana Pilpres  ini tidak bisa terlepas dari pantauan Negara-negara raksasa di dunia seperti Amerika, Eropa Timur, Jepang, Rusia, serta China, oleh sebab itu Presiden kedepan betul - betul harus jenius dan mempunyai karakter yangmencintai bangsa dan negaranya, kalau tidak akan berbahaya,  apalagi kalau yang terpilih nanti seseorang yang tidak mempunyai kasih sayang dan penuh kekejamam serta penuh bibit - bibit yang tidak seusai dengan persatuan dan kesatuan, jadi kongkritnya Presiden  terpilih nanti, seorang Presiden yang didalam dirinya mampu bisa mengadopsi pesan-pesan Tuhan didalam kitab-kitab suci, baik yang ada didalam Kitab Suci Al-Qur’an, Injil, Zabur, maupun dalam Taurat serta pesan pemimpin - pemimpin yang penah berkuasa di dunia ini, tegas Al Sadek. 

Readmore »

Markas Besar Laskar Merah Putih Keluarkan Pernyataan Sikap Dukung Prabowo – Hatta Rajasa

Melihat sosok Capres Prabowo Subianto yang memiliki sikap tegas, berani, Jujur dan memiliki  visi dan misi yang jelas dalam membangun bangsa dan Negara, serta didampingi Cawapres Hatta Rajasa yang bersih serta memiliki pengalaman dalam memimpin bangsa dan Negara, di dalam pemerintahan maupun organisasi, Ormas Laskar Merah Putih (LMP) secara resmi mengeluarkan pernyataan mendukung Capres – Cawapres, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dalam Pilpres yang akan digelar 9 Juli 2014 mendatang.

Didepan para wartawan, Ketua Umum Laskar Merah Putih,  H Ade E Manurung SH didampingi Sekjen LMP Ir. Eko Soetikno menegaskan, bahwa Dukungan kepada pasangan Capres Prabowo – Hatta, juga di latarbelakangi bapak Prabowo Subianto merupakan Dewan Kehormatan Laskar Merah Putih, serta memiliki kesamaan Visi beliau, dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI.

Disamping itu LMP melihat, bahwa saat ini bangsa Indonesia,  membutuhkan pemimpin yang tegas, berani, serta bertawakhal kepada Allah SWT, dukungan ini dilakukan juga hasil konsolidasi Markas Besar LMP bersama pengurus di Markas Daerah dan Markas Cabang diseluruh Indonesia, dan LMP satu komando, dimana apa yang diputuskan Mabes   LMP maka seluruh daerah wajib mendukungnya.

Dalam pernyataan sikap, Laskar Merah Putih juga menyampaikan beberapa pesan pada Capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, apabila pasangan tersebut diberi amanah oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, diantaranya, Nasionalisasi seluruh Perusahaan asing di Indonesia, karena selama 69  tahun Indonesia merdeka terjadi pengkhianatan atas  amanat pasal 33 ayat 3, UUD 45, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Pesan LMP yang kedua adalah perlunya Re-Negosiasi seluruh Kontrak Karya dan seluruh perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia, karena 69 tahun Indonesia merdeka ada pengkhianatan atas pasal 33 ayat  4 UUD 45 yang berbunyi Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Yang ketiga kami meminta pada Prabowo Kobarkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme bagi seluruh komponen anak bangsa, agar mampu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkepribadian sesuai budaya Indonesia, dalam rangka terwujudnya kemandirian bangsa Indonesia.

Yang keempat kami meminta agar Prabowo Subianto menegakkan hukum meskipun langit akan runtuh, dalam rangka terwujudnya kepastian hukum, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta kami meminta agar melakukan moratorium seluruh tenaga asing di Indonesia, karena selama 63 tahun Indonesia merdeka terjadi pengkhianatan atas amanat pasal 27 ayat 2, Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Tapi lihat apa yang terjadi saat ini, banyak warga Negara Indonesia bekerja di negera luar, ada yang diperkosa bahkan gajinya tidak diberikan, dengan adanya moratorium tersebut, maka peluang pekerjaan di Indonesia semakin besar, sehingga anak-anak bangsa tidak perlu bekerja di luar negeri,

 kelima tuntutan tersebut juga merupakan tuntutan rakyat Indonesia, karena Laskar Merah Putih merupakan organisasi masyarakat yang kepengurusannya tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianga sampai Pulau Rote, dan kelima tuntutan tersebut juga merupakan amanat Pendiri bangsa yang kami ingatkan kembali bagi pemimpin bangsa saat ini dan mendatang, dimana tujuan Indonesia Merdeka akan dapat terwujud jika bangsa ini dipimping orang-orang yang berani, jujur dan tegas dan tawakhal kepada Allah SWT dan itu ada pada sosok Capres Prabowo Subianto, untuk itu kami Ketua Umum Laskar Merah Putih yang mewakili seluruh keluarga besar Laskar Merah Putih dari Sabang sampai Merauke untuk mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014 – 2019, ungkapnya tegas.

Readmore »

SMKN 22 Jakarta Lulus 100%

SMKN 22 Jakarta sebagai salahsatu sekolah kejuruan unggulan di Jakarta Timur, terus meningkatkan kualitas pendidikan dalam meluluskan anak didik, dan pada Ujian Nasional 2014 kali ini, perolehan nilai ujian nasional para siswa-siswi di SMKN 22 Jakarta semakin membaik, dimana nilai tertinggi tahun lalu Siswa SMKN 22 berada di posisi 17 saat ini berada pada urutan 4.

Kepala SMKN 22 Jakarta, Prihatin Gendra Priyadi M.Pd dalam acara pelepasan siswa di halaman sekolah menegaskan, bahwa kelulusan saat ini mencapai 100%,  untuk itu pihak sekolah akan terus membangun kualitas pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku, sehingga para lulusan disamping dapat masuk ke Perguruan Tinggi ternama, juga benar – benar siap memasuki pasar kerja,

Lebih jauh Gendra menegaskan,  bahwa kelulusan anak didik SMKN 22 Jakarta tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, dimana untuk mata pelajaran Matematika banyak siswa memperoleh nilai 10, jadi secara umum maupun presentase nilai naik dengan hasil yang bagus, dan pada orang tua murid dalam pelepasan ini pihak sekolah meminta agar orang tua tetap memberikan perhatian lebih pada anaknya, sebagaimana pesar Gubernur saat pencanangan Wajib Belajar 12 tahun di seluruh Provinsi DKI Jakarta.

Pada anak didik Gendra juga meminta agar tidak berevoria berlebihan dalam menyambut kelulusan ini, karena didepan masih banyak yang harus diperjuangkan, apakah dalam menghadari seleksi PTN maupun seleksi memasuki dunia kerja, karena persaingan saat ini semakin ketat, kelulusan ini hendaknya menjadi ungkapan syukur karena telah menjalani langkah setapak meraih kelulusan dan akan kembali melangkah ke tingkat pendidikan tinggi atau dunia kerja, dan sebagai alumni SMKN 22 Jakarta hendaknya tetap menjaga nama baik almamater, pintanya. (Sos)

Readmore »

66 Siswa SMAN 81 Jakarta Masuk Jalur Undangan

Kebahagiaan terpancar pada siswa-siswi SMAN 81 Jakarta dalam acara Syukuran yang digelar orang tua murid dan siswa kelas 12 yang telah menyelesaikan tugas sekolah, dan kini mereka akan memasuki dunia pendidikan tinggi, kebahagiaan tersebut juga di karenakan dari lulusan yang mencapai 100%, 66 siswa telah masuk ke PTN ternama dari jalur undangan.

SMAN 81 Jakarta yang dahulu dikenal dengan sekolah RSBI, sebagai sekolah unggulan tersebut memang lulusannya banyak masuk di Fakultas unggulan, demikian juga dari 66 siswa jalur undangan saat ini banyak diantaranya diterima di Fakultas Kedokteran UI, UGM, UNPAD dan UNS, demikian juga untuk yang meneruskan ke ITB, diantaranya telah diterima di Fakultas Teknik dan Informatika, para lulusan juga banyak diterima di Institute Pertanian Bogor maupun Fakultas Hukum UNDIP Semarang, serta PTN lainnya di Indonesia.

Ketua Komite Sekolah SMAN 81 Jakarta, Marlan B Harahap pada wartawan menjelaskan, bahwa sebagai komite sekolah pihaknya mendukung penuh upaya sekolah dalam meningkatkan program pembelajaran, meskipun secara presentase yang diterima melalui jalur undangan menurun dari tahun lalu, namun pihaknya yakin melalui jalur UMPTN maupun jalur Mandiri, seluruh lulusan akan tertampung di Perguruan Tinggi Negeri dan ternama di Indonesia.

Diakuinya rata-rata nilai anak didik tahun ini naik, kalau mereka belum masuk melalui jalur undangan mungkin karena salah dalam  memilih Program Study, namun dengan adanya jalur lain, pihak Komite Sekolah yakin para lulusan akan masuk ke Perguruan Tinggi ternama di tahun ini, tegasnya.

Sementara ditempat yang sama Kepala SMAN 81, Drs.Opsater Marbun MM juga meminta pada para lulusan sebagai penerus negeri ini, untuk senantiasa menjadi Generasi yang cinta tanah air, serta tetap menjaga 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, oleh sebab itu junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, ajaknya.

Diakuinya kegiatan seperti ini merupakan upaya tetap menjaga persatuan sesama alumni SMAN 81 Jakarta, karena Ikatan Alumni adanya ditingkat SMA, sehingga jaringan tersebut akan terus belanjut hingga mereka sudah kerja, nilai kebersamaan ini harus di jaga, pinta Opsater Marbun.




Readmore »

STIE ADHY NIAGA Gelar Dies Natalis Ke 15

Bertempat di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhy Niaga, ratusan mahasiswa dan alumni STIE ADHY NIAGA mengikuti kegiatan Seminar Nasional yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke 15, dengan penuh khidmat mereka mengikuti paparan dari pembicara diantaranya, Kapolres Bekasi yang diwakili Ipda Bambang P, Dandim Bekasi dan Guru Besar STIE ADHY NIAGA, Prof. DR. H. Agustitin Setyobudi, MM.

Dalam paparannya Ipda Bambang P menegaskan, bahwa sebagaimana Tugas dan Fungsi Kepolisian RI, dalam menjamin kondisi masyarakat dan bangsa dan Aman, Tertib serta terselenggaranya pelayanan yang baik pada masyarakat, ingin meningkatkan peran Mahasiswa dan Pemuda khususnya di Bekasi ini untuk bersama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban umum, oleh sebab itu melalui Seminar kali ini, Polres Bekasi mengakan Generasi Muda meningkatkan semangat Bela Negara, serta tetap menjaga tegaknya NKRI yang berdasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, kita ingin memberikan penyuluhan tentang kesadaran hukum, kepada masyarakat, agar para Pemuda tidak terjerumus dalam Penyalahgunaan Narkoba, Miras serta Sex bebas, ungkapnya.

Guru Besar STIE ADHY NIAGA, Prof. DR. H. Agustitin Setyobudi, MM dalam paparannya juga menegaskan, bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami krisis sense of belonging terhadap Negara, semangat bela Negara pada Pemuda Indonesia mulai memudar, oleh sebab itu perlu adanya membangun kembali rasa kebangsaan dan cinta tanah air, mahasiswa sebagai penerus bangsa harus bisa menjadi Sarjana yang Bermartabat, Terhormat dan Professional, dengan mengembangkan ilmu yang dimiliki untuk kepentingan bangsa dan Negara, salahsatuhal yang penting dalam wawasan kebangsaan, adalah nilai Ketuhanan, yaitu cinta sesama, tolong menolong, saling menghargai, tepo sliro dan toleransi beragama, sehingga terbangun rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga bangsa ini tidak mudah terpecah belah karena suatu perbedaan, seluruh anak bangsa harus memiliki komitmen kuat sebagai bangsa yang Bhineka Tunggal Ika dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Prof. Agustitin.

Sementara ketua panitia Dies Natalis STIE ADHY NIAGA, Bimo Dharma Prasetya, SE,MM pada wartawan menjelaskan, bahwa Seminar kali ini pihaknya ingin menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada mahasiswa dan alumni, melalui semangat wawasan kebangsaan, sehingga akan timbul cinta tanah air pada umumnya dan cinta kampus pada khususnya, bagaimana mahasiswa dan alumni merasa memiliki lembaga pendidikan tinggi yang telah membentuk dirinya menjadi generasi bangsa yang handal dan professional dibidang ekonomi, bangsa ini membutuhkan calon pemimpin yang tegas, disiplin dan berwawasan nasional, sehingga diharapkan para mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu di STIE ADHY NIAGA  dan bukan bermalas-malasan, tegasnya.

Lembaga Pendidikan Tinggi yang dikenal sebagai kampus Beasiwa ini, menurut Bimo Dharma Prasetya, untuk tahun akademik 2014 – 2015 ini, STIE ADHY NIAGA kembali membuka kesempatan pada Pemuda dari Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi lulusan SMA/K maupun MI, untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 Ekonomi maupun D3 Akutansi, melalui jalur beasiswa, saat ini SDM Pemuda di Kabupaten Bekasi seperti di daerah Muara Gembong, Muara Bungin serta kecamatan lainnya masih sangat rendah, oleh sebab itu kita akan berikan beasiswa kuliah gratis untuk memberikan kesempatan kuliah, dan nantinya kembali lagi membangun daerahnya, ungkapnya Bimo Dharma Prasetya, SE,MM. yang juga Puket I STIE ADHY NIAGA
Readmore »

Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK Rakyat Indonesia Rindu Akan Presiden Yang Sederhana

Setelah pasangan Capres Ir.H Joko Widodo bersama Cawapres H Moch Jusuf Kalla mendaftar secara resmi menjadi pasangan Capres – Cawapres RI 2014 – 2019 ke Kantor KPU Pusat, dukungan terus mengalir pada kedua kandidat tersebut, salahsatunya adalah Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK, saat ditemui di Sekretariat dibilangan Pondok Gede Jakarta Timur, Ketua Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK Sadek SH menegaskan hal tersebut, berikut petikan wawancara dengan Sadek Suloso Hasbi.

Apa yang menarik sehingga Relawan Sriwijaya mendukung Jokowi – JK   ?

Sadek SH : Pertama-tama yang menarik adalah kondisi bangsa dan rakyat Indonesia saat ini membutuhkan seorang Presiden yang sederhana tetapi mantap, dimana didalam diri Jokowi, kami melihat ada Roh Bung Karno, ada Roh Bung Hatta, ada Roh Jenderal Sudirman, ada Roh Nabi dan Roh Dewa, dan juga kami melihat didalam diri Jokowi dalam rekam jejak, tidak ada pengkhianatan kepada bangsa dan negara, apalagi korupsi. Sementara untuk Bapak Moch Jusuf Kalla adalah seorang Pendekar dari Indonesia Timur, yang belum ada tandingannya sekarang ini, karena untuk mencari seorang Jusuf Kalla membutuhkan waktu ratusan tahun, begitu juga Tuhan menciptakan Jokowi mungkin hanya ketemu 400 tahun sekali, jadi menurut kami keduanya mampu mengatasi masalah bangsa yang sedang dilanda korupsi, rakyat sudah kehilangan kecintaan kepada bangsa, kecintaan kepada tanah air, kita ingin pemimpin kedepan yang bisa mengamankan pasal 33 UUD 1945, dan kami yakin kedua pemimpin ini akan mampu mengamankan Sumber Daya Alam dan mampu membangun Sumber Daya Manusia. dimasa depan
.

Apa yang diharapkan bangsa ini kedepan  ?

Sadek SH  :  Bangsa ini kedepan memerkulan seorang pemimpin yang sederhana, tetapi memikirkan bangsa dan negara, contohnya bangsa ini membutuhkan jutaan lapangan pekerjaan, demikian juga harkat dan martabat sebagai bangsa yang berdaulat, dimana kita tau, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri banyak yang dihukum mati, digantung di luar negeri, dan Malaysia selalu membuat ulah serta menghina Indonesia dan segala macanya, saya rasa dalam masalah ini kita percaya kepemimpinan Jokowi – Jusuf Kalla mampu menyelesaikan masalah tersebut, serta mampu memenuhi harapan bangsa kedepan.


Jokowi – JK apakah menurut anda mampu mengatasi dan memimpin bangsa ini ?

Sadek SH : Karena didalam diri beliau seratus persen hidupnya mengabdi kepada bangsa dan negara ini, dan saya percaya didalam diri kedua tokoh ini kecintaan kepada bangsa dan negara ini tidak perlu digembar-gemborkan, terbukti dengan rekam jejak mereka dimana bapak Jusuf Kalla mampu menyelesaikan masalah serta mendamaikan Aceh, serta mampu mengatasi masalah dunia internasional,  demikian juga bapak Jokowi telah terbukti mengatasi masalah Jakarta dan kesulitan warganya. Dengan keiklasan yang ada didalam diri mereka, ada jiwa pemimpin, ada darah pemimpin, ada karisma kepemimpinan, memiliki ilmu kepemimpinan, maka saya percaya mereka mampu memimpin negeri ini, karena rakyat mencintai mereka.

Siapa saja yang bergabung dalam Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK  ?

Sadek SH :  Sebagai Pelindung  Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK adalah beliau Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu  dan jenderal – jenderal lain, sebagai Pembina adalah Mantan Walikota Palembang Ir. H Eddy Santana Putra, Tokoh Jawa Barat Drs Asep Jajang Mihardja, sementara untuk Ketua Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK, adalah saya Sendiri, Sadek Suloso Hasbi, dan pengurus yang lain yang tidak bisa saya sebutkan disini, tetapi mereka siap bergabung dan bergerak membela, mendukung dan menghantarkan Jokowi – Jusuf Kalla menuju Presiden RI 2014 – 2019.


Apa himbauan anda selaku Ketua Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK kepada Rakyat Indonesia dalam Pilpres 2014 ini  ?

Sadek SH :  Kepada Rakyat Indonesia dihimbau supaya jangan gampang tertipu oleh janji-janji, jangan silau emas dan permata, karena kemegahan dunia itu hanyalah tipuan, yang berkilau itu belum tentu emas. Tetapi yang sederhana itu yang perlu untuk rakyat saat ini, mari kita bela, kita dukung pasangan Jokowi – JK dulu, karena keduanya adalah lambang Persatuan Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur,  serta lambang persatuan dari pada Muhajirin dan Ansor, kami percaya dan kita semua percaya Tuhan pasti bersama kita, untuk membela kebenaran, kalaupun Tuhan tidak mengijinkan keduanya menjadi Presiden, berarti Tuhan belum mengijinkan rakyat Indonesia sejahtera, dan Tuhan belum menjawab doa rakyat Indonesia dan pahlawan di negeri ini, oleh sebab itu sekali lagi dihimbau pada seluruh rakyat Indonesia untuk membela kebenaran, menegakkan keadilan dan kejujuran di negeri ini, karena kita sudah lama dan berpuluh-puluh tahun tertipu dan ditindas oleh orang-orang yang mementingkan diri sendiri dan kelompoknya,tegas Al Sadek.




Readmore »

UNINDRA Kembali Lepas 1.474 Wisudawan S1 dan S2

Sebagaimana tradisi dalam melepas mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademika, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), bertempat di Gedung Sasono Utomo TMII, kembali melepas Wisudawan, Rektor UNINDRA Prof. Dr. H Sumaryoto menegaskan, bahwa jumlah wisudawan saat ini adalah yang terbanyak, yaitu melepas 1.474 wisudawsan dari program Sarjana S1 sebanyak  1.012 wisudawan  dan 462 orang untuk strata dua (S2).

Lebih jauh Prof H Sumaryoto menegaskan, bahwa di era Globalisasi serta dengan dibukanya pasar bebas Asean, Para lulusan akan menghadapi persaingan yang sangat ketat, dan hal tersebut hendaknya menjadi suatu tantangan untuk memacu diri, dan terus mengembangkan diri, baik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian sesuai bidangnya masing-masing.

Hal tersebut juga menjadi tantangan bagi institusi UNINDRA, untuk terus meningkatkan diri baik kualitas dosen maupun sarana dan prasarananya, sehingga untuk mendukung hal tersebut serta  dalam menunjang pendidikan dengan suasana yang memadai, Unindra  telah  membangun gedung yang baru untuk ruang dosen dan perpustakaan. Gedung baru ini termasuk gedung terbesar diantara enam unit yang sudah ada.

Disela acara tersebut, Prof H Sumaryoto juga mengaku tidak gentar dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 mendatang, karena UNINDRA memiliki pangsa pasar tersendiri, yang tidak mungkin dijamah oleh perguruan tinggi asing, dan didalam operasional perguruan tinggi kita memiliki posisi yang berbeda dengan perguruan tinggi lain, apalagi para lulusan adalah tenaga Guru dan Dosen, demikian juga biaya kuliah di Unindra sangat terjangkau, tidak seperti perguruan tinggi asing yang mahal.

Saat disinggung akan kepemimpinan Indonesia kedepan pasca Pemilu dan Pilpres 2014 ini, Prof Sumayoto berharap seluruh pemimpin yang berhubungan dengan dunia pendidikan, untuk tetap komitmen dengan amanat UU Sisdiknas, seperti anggaran pendidikan 20% serta tetap peduli dengan peningkatan kualitas pendidikan, artinya anggaran yang sudah ditentukan hendaknya dialokasikan sesuai program yang ada, yaitu dalam meningkatkan kualitas pendidikan, demikian juga dalam membina Perguruan Tinggi Swasta hendaknya tidak membebani pengelola perguruan tinggi, regulasi tersebut harus fleksibel dan tidak membebani perguruan tinggi, seperti aturan persyaratan dosen maupun persyaratan akreditasi dosen dan institusi, kita sepakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan harus semakin baik, namun juga harus dibina agar perguruan tinggi tetap hidup dan maju, harapnya.(Rul)


Readmore »

Rangkaian Tes Kesehatan Capres - Cawapres

Jakarta - Bakal calon presiden dan wakil presiden mulai menjalani tes kesehatan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Brigjen dr Douglas S Umboh mengatakan, pihaknya sudah membuat proses pemeriksaan yang dilakukan kurang lebih tujuh sampai delapan jam nanti.

"Prosesnya mulai nanti calon presiden maupun calon wakil presiden kita menerima itu ada ketua KPU, ketua IDI, kepala RSPAD, ketua Tim Pengarah dan Ketua Tim Pemeriksa," ujarnya di Jakarta.

Kemudian, kata Douglas, nanti dilanjut oleh bakal calon presiden dan wakil presiden akan masuk ke ruangan yang sudah disiapkan. Lalu, akan diterima oleh tim pengarah untuk diberikan arahan apapa yang harus dilakukan runtutan pemeriksaan di dalam.

"Setelah itu, isi formulir beliau ganti pakaian dan mungkin kami sarankan setelah ganti pakaian melakukan say hello kepada wartawan," jelas dia.

Setelah memberikan sapa, bakal calon presiden dan wakil presiden masuk lagi untuk menjalani pemeriksaan baik secara USG, urine serta pemeriksaan selanjutnya yang memakan waktu kurang lebih tujuh sampai delapan jam.

Untuk diketahui, KPU menggelar tes kesehatan bagi bakal calon presiden dan wakil presiden di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat. Jadwal hari ini pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang menjalani tes. Kemudian untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diagendakan pada Jumat (23/5/2014)

Readmore »

Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-JK Lebih Unggul daripada Prabowo-Hatta

Bergabungnya Partai Golkar untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Hatta Rajasa sebagai cawapres membuat banyak pihak menduga koalisi Indonesia Raya semakin kuat. Dengan perolehan suara sebesar 15 persen dalam Pileg 2014 lalu, dukungan terhadap mantan Danjen Kopassus tersebut menjadi 48 persen.

Sebaliknya, koalisi partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla tidak lagi unggul. Jika digabung, maka secara keseluruhan perolehan suara tingkat partai hanya mencapai 40 persen.

Meski kuat dalam hal koalisi, ternyata itu tidak terbukti dalam hal dukungan pemilih. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa melihat, pasangan Jokowi-JK justru unggul dari Prabowo meski tak dapat dukungan dari elite partai besar.

"Dari sisi persentase dukungan seluruh partai pendukung, koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta lebih besar. Namun dari sisi euforia dukungan pemilih, hasilnya berbalik. Dukungan pemilih kepada Jokowi-JK lebih besar," kata Ardian, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (20/5).

Ardian menjelaskan, berdasarkan hasil survei LSI yang dilakukan kepada 2.400 responden dengan margin of error sekitar 2 persen, memperlihatkan 68,5 persen responden mendukung Jokowi , sedangkan Prabowo hanya 15,3 persen.

"Hasilnya sebesar 68,5 persen publik menyatakan bahwa mereka ingin secara sukarela membantu pasangan Jokowi-JK. Sedangkan Prabowo hanya 15,3 persen yang menyatakan sukarela," paparnya.


Tidak hanya itu, Ardian melanjutkan, jika pemilihan presiden dilakukan pada saat survei dilakukan, maka pasangan Jokowi-JK unggul sementara dibanding pasangan Prabowo-Hatta.

"Elektabilitas Jokowi-JK mencapai 35,42 persen dan elektabilitas Prabowo-Hatta 22,75 persen. Selisih kedua pasangan sebesar 13 persen, namun keduanya masih punya peluang menang karena sebanyak 41,83 persen belum menentukan pilihan," jelasnya.

Survei LSI ini dilakukan di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling pada tanggal 1-9 Mei 2014. Dalam survei ini, LSI melakukan wawancara dan tatap muka dengan jumlah 2.400 responden.


Readmore »

Jokowi – JK Daftarkan Diri Capres Cawapres

Pasangan bakal calon presiden Joko Widodo dan bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla yang diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum, Senin (19/05).

Kedatangan kedua sosok yang akrab dengan sebutan Jokowi dan JK itu ialah untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilu presiden pada 9 Juli mendatang.

Klik Jokowi dan JK membawa sejumlah berkas, yakni berkas pencalonan koalisi yang ditandatangani semua partai koalisi beserta berkas pribadi mereka, seperti fotokopi akte kelahiran, kartu tanda penduduk, dan surat keterangan dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan status kewarganegaraan mereka.

Usai menyerahkan berkas, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani menyampaikan rasa syukurnya bahwa Jokowi dan JK sudah mendaftar di Klik KPU.

"Setelah pendaftaran resmi calon presiden dan wakil presiden, kami akan mengikuti seluruh mekanisme dengan tambahan-tambahan dalam rangka persyaratan pilres yang akan dilaksanakan 9 Juli mendatang,'' kata Puan kepada wartawan BBC Indonesia, Rizki Washarti.

Menurut rencana, pasangan yang sudah mendaftar ke KPU harus mengikuti pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani yang akan diselenggarakan dari tanggal 19 Mei hingga 23 Mei.


Readmore »

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa Didukung 6 Partai Maju Capres - Cawapres

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi dideklarasikan oleh enam partai politik sebagai calon presiden dan wakil presiden. Keenam partai politik tersebut adalah Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang dan Partai Golkar.

Deklarasi yang dihadiri 6 pimpinan partai politik termasuk Amien Rais itu disampaikan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan Koalisi enam partai ini terbentuk karena ada kesamaan visi misi yang ingin membangun dan menyelamatkan bangsa. Menurutnya masih banyak kekurangan dalam demokrasi yang sedang Indonesia bangun.

Dia menyatakan Indonesia diberikan kekayaan yang berlimpah tetapi masih banyak kesenjangan di masyarakat. Prabowo menegaskan bahwa banyak persoalan bangsa yang harus diatasi.

Mantan Danjen Kopassus tersebut juga sempat mengakui banyak keberhasilan yang dicapai pada pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Prabowo mengatakan, "Kami pun sadar persoalan bangsa begitu besar , begitu kompleks, begitu rumit. Kita haru mencari putera-putera terbaik satu kekuatan, satu tim untuk memimpin kebangkitan kembali Indonesia Raya yang kita cintai ini."

Para pemimpin partai politik pengusung Prabowo dan Hatta sebagai calon presiden dan wakil presiden itu yakin Indonesia akan lebih baik jika dipimpin Prabowo-Hatta. Mereka menganggap bahwa tidak ada pilihan yang lebih baik selain pasangan Prabowo-Hatta. Mereka juga memohon dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Golkar memutuskan mendukung Prabowo dan Mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden pada detik-detik pendeklarasian .

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan Aburizal selaku pemegang mandat dari Partai Golkar menginginkan agar Golkar mendukung calon pemimpin yang kuat dan berkualitas. Idrus mengatakan, Aburizal meminta keluarga besar Partai Golkar untuk mendukung penuh pencalonan Prabowo-Hatta.

"Beliau (ARB)  juga secara sungguh-sungguh memperhatikan keinginan rakyat, aspirasi rakyat dan ternyata beliau berpandangan bahwa aspirasi seluruh rakyat Indonesia ada pada pasangan ini," kata Idrus Marham.
 
 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Selasa, 20 Mei.
 
Readmore »

BNNK, P4GN Dan Granat Jakarta Timur Bekali Siswa SMAN 54 Akan Bahaya Narkoba


Korban Penyalahgunaan Narkoba di Jakarta Timur saat ini sudah mencapai 4.000 orang, sebagian besar adalah usia produktif atau Pemuda, untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba, jajaran BNNK Jakarta Timur, didukung Forum P4GN dan Ormas Granat Kota Jakarta Timur menggelar Sosialisasi penanggulangan dan pencetahan penyalahgunaan Narkotida dan zat adektif lainnya, acara tersebut diikuti oleh 100  siswa SMA Negeri 54 Jakarta.

Kepala SMAN 54 Jakarta, Drs.Sunaryanto, MPd  dalam sambutannya, menyambut baik upaya BNNK Jakarta Timur, serta Forum P4GN dan DPCK GRANAT Kota Jakarta Timur yang telah memberikan bekal pada anak didik untuk bersama-sama memerangi Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adektif lainya, untuk menyelamatkan anak-anak bangsa agar terhindar dari jeratan Narkoba, kerjasama tersebut diharapkan akan terus dibangun bersama, harapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPCK GRANAT Kota Jakarta Timur, Hj Ernawati Ratma, SE, MM bahwa pencerahan akan bahaya Narkoba, harus di pahami dan diketahui oleh anak sedini mungkin, karena korban Narkoba saat ini sudah merambah siswa SMP bahkan Sekolah Dasar, kejahatan Narkoba juga sudah di susupkan dalam produk Permem yang dikonsumsi anak-anak, kewaspadaan harus terus
Hj Ernawati juga meminta anak didik untuk bisa menjadi duta-duta Narkoba untuk memberikan pencerahan pada teman di Sekolah maupun di rumah, dalam pembentukan sikap dan karakter anak bangsa, agar terhindar dari Narkoba, dan apabilan menemukan teman atau saudara yang memiliki ketergantunan Narkoba agar Lapor Diri ke Kepolisian atau BNNK Jakarta Timur, atau bisa juga ke Sekretariat GRANAT Kota Jakarta Timur untuk segera di Rehabilitasi, mari kita selamatkan anak-anak bangsa, ajaknya.



Dewan Pembina P4GN yang juga Dewan Pendidikan Kota Jakarta Timur, Drs H Masyik Supriatin, juga menegaskan, pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki tanggung jawab akan bahaya Narkoba, dimana saat ini telah banyak beredar Narkotida dan zat adektif lainnya khususnya di Jakarta Timur, pemuda harus mampu mencegah adanya peredaran Narkoba baik disekolah maupun dilingkungan tempat tinggal,   karena Narkoba sudah masuk ke siswa SD hingga pejabat tinggi Negara, jadilah generasi penerus bangsa yang tangguh dan tidak menggunakan narkoba, ungkapnya.


Dalam paparannya, Anton Siagian SH menegaskan, bahwa Komunikasi yang baik akan mampu mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba, komunikasi sesama anggota keluarga, komunikasi dengan masyarakat sekitar serta komunikasi dalam lingkup dunia pendidikan, karena dengan komunikasi yang baik maka akan tercipta interaksi sosial yang baik pula, oleh sebab itu orang tua juga harus meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anaknya. 
Readmore »

Ini Dia Anggota DPRD Depok Terpilih, Periode 2014-2019

KPU Kota Depok menggelar rapat pleno penetapan 50 anggota DPRD Depok terpilih, yang merupakan hasil Pemilu Legislatif lalu, Senin (12/5). Berikut nama 50 anggota DPRD Kota Depok 2014-2019 terpilih berdasarkan Dapil;

Dapil 1

Sri Utami (PKS)
Veronica (PDIP)
Indah Haryani (PDIP)
Yeti Wulandari (Gerindra)
Edi sitorus (Demokrat)
Titi Sumiati (PAN)
Sri Kustiani (PPP)

Dapil 2

Sasmita (Nasdem)
Qutifa Wijaya (PKS)
Siti Sutinah (PDIP)
Rudi Kurniawan (PDIP)
Nurhasim (Golkar)
Hamzah (Gerindra)
Rienova Seri (Gerindra)
Muhamad Taufik (Demokrat)
Igun Sumarno (PAN)
Bernat (Hanura)

Dapil 3

Slamet Riadi (PKB)
Zeni Faizah (PKS)
Yuni Indriani (PDIP)
Mat Arif (PDIP)
Babay Suhaemi (Golkar)
Muhamad Sakam (Gerindra)
Iing Hilman (Gerindra)
Pradana Mulya (Demokrat)
Lahmudin Abdulah (PAN)
Qonita (PPP)

Dapil 4

Farida Rahmayanti (PKS)
Harmanto (PDIP)
Ferlida berlian (PDIP)
Tajudin Tabri (Golkar)
Muhamad HB (Gerindra)
Hj Resqi (Gerindra)
Nurhasan (PAN)
Makmun Abdulah (PPP)
Nurjaman (Hanura)

Dapil 5

Muhamad Saparyono (PKS)
Rahmin Sihaan (PDIP)
Agustina Simanjutak (PDIP)
Juanah Sarmili (Golkar)
Turiman (Gerindra)
Endah Winarti (Demokrat)
Azhari (PAN)

Dapil 6

Muhamad Nasir Infantri (PKS)
Hendrik Tangke Alo (PDIP)
Supriatni (Golkar)
Edi Masturo (Gerindra)
Siti Nurjanah (Demokrat)
Fitri Haryono (PAN)
Mazhab HM. (PPP)

Readmore »

BNN: Pengguna Narkoba Yang Melapor akan Di Rehabilitasi

Badan Narkotika Nasional (BNN) diketahui mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba.

Oleh karena itu, setiap pencandu akan direhablitasi tanpa harus takut akan diproses pidana.

Demikian hal tersebut dikatakan Analisis Monitoring Manajemen Kekambuhan dan Wajib Lapor Deputi Bidang Rehabiltasi BNN, Rusdiana HB.

Sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, jelasnya akan terus dilakukan berikut mendorong pengguna narkoba secara sukarela melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk dilakukan assessment.

"Bagi pengguna yang melapor ke-130 Puskesmas dan RS serta 140 tempat rehabilitasi yang dikelola oleh Kementerian Sosial serta 45 RS Polri yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan tidak akan terkena jerat hukum karena telah dilindungi Undang-undang," tegas Rusdiana.

Hal itu disampaikannya saat diskusi dengan keluarga di lingkungan MT Baitul Maliki Rahman, Pancoran, Jakarta, Minggu (18/5).

Sesuai dengan UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, maka tiap pengguna narkoba yang melaporkan diri ke BNN untuk direhabilitasi, maka terhadapnya tak akan dijerat hukum. Diharapkan program rehabilitasi ini dapat menyelamatkan pengguna narkoba.

"Sehingga mereka bisa memperoleh perawatan atau rehabiltasi sehingga dapat menyongsong masa depan yang lebih baik dan tidak kambuh kembali," harap Rusdiana

Readmore »

Orang Tua Cerdas Bisa Cegah Anak Pakai Narkoba

Banyak kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dipicu oleh lemahnya kontrol keluarga. Orangtua umumnya lengah dan cenderung kurang peduli dengan kondisi yang dialami oleh anak-anaknya.

Kepala Seksi Dunia Maya Radio dan Televisi, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), M Affan Eko Budi mengatakan, sikap otoriter memang bukan solusi mengatasi penyalahgunaan narkoba.

"Perlu kita ketahui dan tanamkan dalam pikiran kita masing-masing, keluarga merupakan benteng utama dalam upaya mencegah anak-anak menjadi penyalahguna narkoba," kata Affan dalam Focus Group Discusion dengan keluarga Graha Sawangan Residence Bojong Sari, Kota Depok, Minggu (18/5/2014).

Oleh karenanya, keluarga perlu keterampilan di bidang pencegahan dan menjadikan keluarga sebagai salah satu target grup dalam upaya dini. Untuk mencegah anak dari penyalahgunaan narkoba sejak usia dini dan untuk melaksanakan pencegahan.

Guna mewujudkan target grup, keluarga tersebut memerlukan pemahaman mengenai faktor protektif dan faktor resiko. "Seperti pola komunikasi yang kurang harmonis antara orangtua dengan anak," ucapnya.

"Di mana hal itu juga bisa berpengaruh bagi seorang anak atau anggota keluarga serta kemungkinan mereka menjadi penyalahguna narkoba, serta metode dan teknik intervensi yang dipilih untuk disajikan di dalam program pelatihan," imbuhnya.

Menurut Affan, aspek proteksi pada kelurga sudah jadi harga mati. Kemajuan jaman dan skema pergaulan yang terus berkembang, ditambah lagi dengan teknologi informasi yang sulit difilter menjadi tantangan orangtua masa kini untuk tetap mendampingi perkembangan anak-anaknya.

"Untuk membangun faktor protektif di dalam keluarga, orangtua perlu berupaya untuk selalu dekat dengan anak, menciptakan suasana kehangatan dan saling percaya di antara anggota keluarga, serta menerapkan disiplin di dalam keluarga secara konsisten dan efektif," terang Affan.

Dia berharap, informasi yang disampaikan oleh BNN bisa menjadi acuan dan motivasi bagi orangtua untuk ikut mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat.

"Kuncinya tentu sebagai orangtua harus menjadi orangtua yang cerdas, anti gaptek dan mengetahui sedikitnya masalah-masalah yang akan timbul seperti penyalahgunaan narkoba tersebut," jelasnya.

Sementara, salah seorang tokoh masyarakat, Ahmad Syahrir mengatakan, hubungan keluarga yang dekat, serta kepedulian orangtua dapat mendukung ketahanan anak selama proses pertumbuhan hingga menjadi dewasa.

"Kalau perlu kita sebagai orangtua zaman sekarang jangan tutup mata dengan teknologi. Jangan sampai kita ketinggalan dengan anak-anak kita sendiri, kita perlu mengimbangi dan mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan anak-anak muda dengan pemanfaatan teknologi yang ada," tuntas Syahrir.

Banyak kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dipicu oleh lemahnya kontrol keluarga. Orangtua umumnya lengah dan cenderung kurang peduli dengan kondisi yang dialami oleh anak-anaknya.

Kepala Seksi Dunia Maya Radio dan Televisi, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), M Affan Eko Budi mengatakan, sikap otoriter memang bukan solusi mengatasi penyalahgunaan narkoba.

"Perlu kita ketahui dan tanamkan dalam pikiran kita masing-masing, keluarga merupakan benteng utama dalam upaya mencegah anak-anak menjadi penyalahguna narkoba," kata Affan dalam Focus Group Discusion dengan keluarga Graha Sawangan Residence Bojong Sari, Kota Depok, Minggu (18/5/2014).

Oleh karenanya, keluarga perlu keterampilan di bidang pencegahan dan menjadikan keluarga sebagai salah satu target grup dalam upaya dini. Untuk mencegah anak dari penyalahgunaan narkoba sejak usia dini dan untuk melaksanakan pencegahan.

Guna mewujudkan target grup, keluarga tersebut memerlukan pemahaman mengenai faktor protektif dan faktor resiko. "Seperti pola komunikasi yang kurang harmonis antara orangtua dengan anak," ucapnya.

"Di mana hal itu juga bisa berpengaruh bagi seorang anak atau anggota keluarga serta kemungkinan mereka menjadi penyalahguna narkoba, serta metode dan teknik intervensi yang dipilih untuk disajikan di dalam program pelatihan," imbuhnya.

Menurut Affan, aspek proteksi pada kelurga sudah jadi harga mati. Kemajuan jaman dan skema pergaulan yang terus berkembang, ditambah lagi dengan teknologi informasi yang sulit difilter menjadi tantangan orangtua masa kini untuk tetap mendampingi perkembangan anak-anaknya.

"Untuk membangun faktor protektif di dalam keluarga, orangtua perlu berupaya untuk selalu dekat dengan anak, menciptakan suasana kehangatan dan saling percaya di antara anggota keluarga, serta menerapkan disiplin di dalam keluarga secara konsisten dan efektif," terang Affan.

Dia berharap, informasi yang disampaikan oleh BNN bisa menjadi acuan dan motivasi bagi orangtua untuk ikut mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat.

"Kuncinya tentu sebagai orangtua harus menjadi orangtua yang cerdas, anti gaptek dan mengetahui sedikitnya masalah-masalah yang akan timbul seperti penyalahgunaan narkoba tersebut," jelasnya.

Sementara, salah seorang tokoh masyarakat, Ahmad Syahrir mengatakan, hubungan keluarga yang dekat, serta kepedulian orangtua dapat mendukung ketahanan anak selama proses pertumbuhan hingga menjadi dewasa.

"Kalau perlu kita sebagai orangtua zaman sekarang jangan tutup mata dengan teknologi. Jangan sampai kita ketinggalan dengan anak-anak kita sendiri, kita perlu mengimbangi dan mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan anak-anak muda dengan pemanfaatan teknologi yang ada," tuntas Syahrir.


Readmore »

BNN TINGKATKAN KEMAMPUAN PETUGAS TERAPI DALAM BIDANG KONSELING ADIKSI DI MAKASSAR

Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP), Deputi Rehabilitasi, BNN terus melakukan Peningkatan Kemampuan Petugas Terapi Rehabilitasi dalam Bidang Konseling Adiksi. Acara ini di ikuti oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemerintah di 33 provinsi di Makasar 9/5. Acara ini buka oleh Kepala BNNP Sulawesi Selatan Drs. Richard M Nainggolan.

Direktur PLRIP, Ida Oetari Poernamasasi mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam membantu pasien, keluarga atau kelompok dalam mencapai tujuan pengobatan melalui eksplorasi masalah dan pengaruhnya terhadap pasien, menilai sikap dan perasaan pasien, mempertimbangkan alternatif pemecahan masalah dan membuat keputusan.

Sementara itu Kepala Balai Rehabilitasi Baddoka Makassar, dr. Dani Ludong, menjelaskan keterampilan konseling merupakan komponen komunikasi efektif dalam rangka membangun relasi yang suportif antara klien dan konselor.

Dalam melakukan konseling kata Dani Ludongn seorang konselor harus menjaga privasi dan kerahasian pasien, memperlihatkan ketulusan, perhatian dan penghargaan, mendukung klien untuk menceritakan kisahnya serta tidak menghakimi atau mengkritik ujarnya.

Nara Sumber lain yang pada kegiatan itu adalah, Kasubdit Non TC, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, dr. Amrita Devi. Menurut dia dua langkah untuk menentukan diagnosis gangguan penggunaan narkotika yaitu Skrining dan Asesmen. Asesmen menjadi aspek penting dalam penatalaksanaan penyakit adiksi Narkoba. Formulir yang digunakan adalah modifikasi dari Addiction Severity Index (ASI). ASI adalah instrumen asesmen semi terstruktur yang menggali informasi 7 domain yaitu Riwayat medis, Status dukungan hidup, Riwayat penggunaan alcohol, Riwayat penggunaan Napza lainnya, Informasi legal, Riwayat keluarga / sosial dan Riwayat psikiatris.(
Readmore »

OSTN SMK Jaktim, Jaring Siswa Berprestasi

Dalam upaya menyiapkan anak didik khususnya lulusan SMK di Jakarta TImur, yang siap berkompetensi di era pasar bebas, bertempat di Gedung SMK 2 Yayasan PKP Ciracas Jakarta Timur, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melalui Sudin Pendidikan Menengah menggelar kegiatan Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) tingkat SMK se-Jakarta Timur, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kasudin Dikmen Kota Jakarta Timur, Drs H Budianan, MM.

Dalam laporannya, Kepala Seksi Pendidikan SMK Drs. H. Wurdono, M.Pd.menjelaskan bahwa OSTN kali ini rencana akan diikuti oleh 200 siswa, namun dengan tingginya minat siswa maupun sekolah, maka jumlahnya terus bertambah hingga 250 anak didik, yang mengikuti 5 mata lomba, diantaranya matematika teknologi, matematika non teknologi, fisika terapan, kimia terapan dan biologi terapan.

Para pemenang akan disertakan dalam OSTN tingkat Provinsi DKI Jakarta, Sudin Dikmen Jaktim akan memberikan bekal tambahan pada mereka yang akan mengikuti lomba OSTN tingkat Provinsi, sehingga diharapkan Jakarta Timur akan kembali memperoleh juara umum, serta akan memperkuat Tim OSTN ke tingkat nasional, ungkapnya.

Sementara Kasudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur Drs. H Budiana, MM juga menegaskan, bahwa kegiatan Olimpiade Sains Terapan Nasional merupakan upaya disamping memberikan ruang bagi siswa untuk meningkatkan kemampuanya dibidang Sains Terapan, juga upaya menyiapkan anak didik agar mampu berkompetisi dan kompetensi, apalagi bangsa Indonesia sebentar lagi akan memasuki pasar bebas Asean, berarti mereka akan menghadapi persaingan yang ketat dengan tenaga kerja asing, mereka harus siap untuk berkompetisi di pasar kerja, oleh sebab itu melalui OSTN SMK ini, kita ingin membiasakan siswa agar terbiasa dalam berkompetisi, dan untuk mampu berkompetisi, maka harus kompeten, maka anak-anak harus dibiasakan mengasah kompetensi dan sekaligus melatih kompetisi sehingga menjadi suatu kebiasaan.

Tingginya minat siswa dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan adanya motivasi yang baik terhadap anak untuk terus meningkatkan kompetensi dan membangun kompetisi, sehingga diharapkan akan menghasilkan generasi Indonesia emas serga generasi yang tangguh dan memiliki jiwa juang tinggi, oleh sebab itu Dinas Pendidikan DKI serta Sudin Dikmen Jakarta Timur, akan terus mengembangkan system pembelajaran dan pendidikan yan mampu mengembangkan kompetensi dan kompetisi, serta menyiapkan generasi bangsa yang unggul serta berprestasi, tegas H Budiana. (Sos)

Readmore »

RCC Minta Ghafar Keluarkan Pernyataan Maaf atas Pernyataan di Media tentang H Rukun Santoso

Menanggapi adanya pernyataan Ghafar yang mengaku Tokoh Masyarakat Jakarta Selatan di beberapa media ibukota yang menyudutkan Ketua Umum Ormas RCC yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Drs H Rukun Santoso,  MSi, Ormas RCC mengaku geram dan akan melaporkan Ghafar ke pihak berwajib, dan mendesar agar Ghafar segera meminta maaf melalui media sebagaimana yang sudah merilis pernyataan Ghafar tersebut.

Dalam acara jumpa PERS di Sekretariat RCC, Sekjen RCC,  Yanwar menegaskan, bahwa pernyataan Ghafar yang menyatakan diri sebagai tokoh Lenteng Agung adalah bohong belaka, dan dirinya bukanlah pengurus Partai Hanura, namun mengapa berani mengeluarkan pernyataan dengan mengatasnamakan partai Hanura, apalagi telah menuduh anggota DPRD DKI Partai Hanura H Rukun Santoso tidak menepati janji serta tidak pernah turun ke masyarakat konstituennya, itu pernyataan yang tidak benar dan sebagai bentuk profokatif melalui media, oleh sebab itu saya memberikan waktu 2X24 jam agar Ghafar meminta maaf melalui sejumlah media yang merilisnya, namun apabila hal tersebut tidak dilakukan maka RCC akan segera melaporkan Ghafar dengan pencemaran nama baik, tegas Yanwar.

Hal senada juga diungkapkan Pengurus RCC lainnya,  Rudi Priatminto yang juga warga Jagakarsa kelurahan Lenteng Agung tersebut menilai "Pernyataan dia (Ghafar) sangat mengada-ngada terkesan ada muatan 'sponsor'. Kami sendiri warga asli Kelurahan Lenteng Agung dan Jagakarsa, Jakarta Selatan, tidak mengenal sosok yang bernama Ghafar. Kami dari konstituen Rukun Santoso meminta Ghafar untuk menarik ucapannya di sejumlah media massa.

Pria yang sudah 10 tahun mengikuti Rukun Santoso ini mengatakan, pernyataan Ghafar, mantan RW04, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ini tidak benar jika Rukun Santoso telah mengingkari janji-janjinya selama menjabat anggota DPRD DKI periode 2009-2014. "Fitnah yang ditujukan ke Rukun Santoso, tidak benar. Bahkan, saya mengaku senang dengan program-program yang dilakukan Rukun Santoso. Dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,seperti Bantuan pengurusan Akte Kelahiran, Ambulance Gratis, Santunan anak Yatim, Asuransi Jiwa serta program lain, jadi  selama menjabat menjadi anggota dewan, H Rukun Santoso telah banyak yang dilakukan ditengah Masyarakat, tegasnya.

Oleh karena itu, pernyataan Ghafar sangat jauh dari kenyataan. Malah, sambungnya, selama menjabat menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, beberapa kali telah memberikan gajinya ke sejumlah konstituen sesuai dengan janjinya pada waktu itu.

Hal serupa juga diutarakan Bang Doel, warga RT11/4 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang mengaku sudah kenal tabiat Ghafar. "Saya tahu persis track record Ghafar yang sudah banyak mengecewakan warga Lenteng Agung, khususnya RT10 dengan LA City. Dia (Ghafar) lebih membela LA City ketimbang warga Lenteng Agung. Apakah itu dinamakan tokoh masyarakat," katanya.

"Saya minta Ghafar mencabut ucapannya di media massa. Dan meminta maaf sebelum saya membeberkan siapa itu Ghafar. Asal tahu saja dia itu pernah masuk sel polisi karena kasus penipuan," katanya lagi.        

Sementara itu Rukun Santoso, membenarkan Ghafur pada 2009 lalu pernah menjadi bagian dari timnya. Namun demikian tidak sampai selesai karena dia mengingini upaya money politic yang tak sejalan dengan H Rukun Santoso yang menolak money politic, sesuai dengan slogan partainya yaitu bersih, tegas, dan peduli. "Karena saya tidak mau money politic. Ghafar hengkang, jadi tidak sampai selesai. Bahkan dia tak ada andil dalam kemenangan saya pada periode lalu," jelas H Rukun.

Dalam kesempatan tersebut H Rukun Santoso juga mengaku kecewa, atas  pernyataan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta, Mohammad Ongen Sangaji, di Stasiun TV Swasta serta beberapa surat kabar ibukota, yang menuding soal dirinya adalah 'anak durhaka' dan tidak pernah memberikan kontribusi ke Partai Hanura maupun dirinya, padahal upaya sengketa Pemilu dirinya dengan Caleg Wahyu Dewanto merupakan hak sebagai warga Negara, karena RCC memiliki banyak bukti politik uang yang dilakukan Tim Sukses Wahyu Dewanto.

"Sebenarnya siapa yang anak durhaka? Kontribusi yang seperti apa? Saat mengajukan jadi caleg tentunya saya sudah memberikan kontribusi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga/ADRT partai yang berlaku, saya adalah pendiri Partai Hanura di Jakarta Selatan dengan membentuk DPC, PAC,Ranting hingga anak ranting hingga mampu memperoleh satu kursi DPRD DKI saat itu, dan saat ini insyaallah 2 kursi DPRD DKI" jelasnya.

Jika mau buka-bukaan, sambungya, dirinya lah dulu yang mendukung pencalonan Mohammad Ongen Sangaji sebagai Ketua DPD Partai Hanura DKI, yang memiliki visi misi, bersih, tegas dan menolak Money Politic,  tetapi mengapa sekarang malah dibilang anak durhaka. "Saya dulu Ketua tim suksesnya, karena dulu dia konsen tidak mau money politic. Tetapi kenapa sekarang jadi sebalikya," tandas pria yang masih menjabat anggota Komisi A DPRD DKI ini. (Red)

Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA