Sebagaimana biasa dihari menjelang hari besar seperti Idul Fitri maupun Natal, jumlah penyandang masalah kerawanan sosial (PMKS) seperti gelandangan diwilayah DKI Jakarta terus bertambah, demikian juga PMKS penyandang masalah kejiwaan (Psikotik), juga mengalami peningkatan, sehingga jumlah binaan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa II (PSBL-HS2) dibilangan Cipayung Jakarta Timur terus bertambah.
Saat ditemui di kantornya, Kepala Panti PSBL HS II Cipayung Jakarta Timur, Andy Muchdar pada wartawan menjelaskan, bahwa PSBL HS II sebenarnya menampung penyandang masalah kejiwaan hasil rasia dari Satpol PP, di bulan Ramadhan ini pihaknya terus menerima kiriman dari hasil rasia tersebut, meskipun sebenarnya kapasitas suda over loads, namun demikian PSBL HS 2 sudah mengantisipasi hal tersebut.
Panti Sosial Bina Laras dibawah binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sebenarnya ada 4 panti, namun untuk PSBL HS 2, merupakan Klaster I, dimana panti ini adalah pertama menerima PMKS dari hasil rasia, dan kita memberikan pelayanan dengan baik, apakah PMKS yang terjaring tersebut dari Jakarta maupun Provinsi lain, dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai prosedur yang diatur Dinas Sosial.
Diakuinya kapasitas PSBL HS 2 hanya menampung 350 orang, namun karena jumlah PMKS terus bertambah, saat ini jumlah binaan sudah mencapai 638, ini berarti melampaui kapasitas binaan atau overload, oleh sebab itu pihaknya berharap Pemerintah DKI Jakarta bersama DPRD DKI yang baru, untuk dapat memikirkan kondisi yang demikian, dengan menambah kapasitas bangunan serta fasilitas pendukung lainnya.
Beberapa langkah sudah dilakukan seperti pemulangan bagi binaan yang sudah sembuh, namun hal tersebut juga tidak mudah karena banyak keluarga yang tidak bisa menerima keluarganya yang pernah menderita kejiwaan, oleh sebab itu butuh dukungan dari masyarakat untuk menerima kembali seseorang yang sudah sembuh dari penyakit psikotik tersebut, pinta Andy Muchdar.
Saat ditemui di kantornya, Kepala Panti PSBL HS II Cipayung Jakarta Timur, Andy Muchdar pada wartawan menjelaskan, bahwa PSBL HS II sebenarnya menampung penyandang masalah kejiwaan hasil rasia dari Satpol PP, di bulan Ramadhan ini pihaknya terus menerima kiriman dari hasil rasia tersebut, meskipun sebenarnya kapasitas suda over loads, namun demikian PSBL HS 2 sudah mengantisipasi hal tersebut.
Panti Sosial Bina Laras dibawah binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sebenarnya ada 4 panti, namun untuk PSBL HS 2, merupakan Klaster I, dimana panti ini adalah pertama menerima PMKS dari hasil rasia, dan kita memberikan pelayanan dengan baik, apakah PMKS yang terjaring tersebut dari Jakarta maupun Provinsi lain, dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai prosedur yang diatur Dinas Sosial.
Diakuinya kapasitas PSBL HS 2 hanya menampung 350 orang, namun karena jumlah PMKS terus bertambah, saat ini jumlah binaan sudah mencapai 638, ini berarti melampaui kapasitas binaan atau overload, oleh sebab itu pihaknya berharap Pemerintah DKI Jakarta bersama DPRD DKI yang baru, untuk dapat memikirkan kondisi yang demikian, dengan menambah kapasitas bangunan serta fasilitas pendukung lainnya.
Beberapa langkah sudah dilakukan seperti pemulangan bagi binaan yang sudah sembuh, namun hal tersebut juga tidak mudah karena banyak keluarga yang tidak bisa menerima keluarganya yang pernah menderita kejiwaan, oleh sebab itu butuh dukungan dari masyarakat untuk menerima kembali seseorang yang sudah sembuh dari penyakit psikotik tersebut, pinta Andy Muchdar.
0 komentar:
Posting Komentar