Seminar Kewirausahaan UBK, Bangun Semangat Entrepreneurshif

Negara akan kuat jika jumlah wirausahawan mencapai 2,5% dari jumlah penduduknya, hal tersebut menjadi tantangan Pemerintah Indonesia untuk terus mencetak wirausahawan, dan Pemerintah harus mampu mendorong masyarakatnya untuk berwirausaha, dengan mempermudah perijinan, memberikan akses usaha serta membantu permodalan, khususnya bagi usaha kecil dan menengah, dan melalui Seminar Wirausaha ini merupakan awal untuk membekali kita semua dalam membangun usaha, hal tersebut diungkapkan Muhammad Kurniawan, Ketua Panitia Seminar Wirausaha UBK dalam laporannya.

Lebih jauh Muhammad Kurniawan menegaskan, bahwa beberapa pembicara akan mengulas tentang peluang dan tantangan Wirausaha dengan tema “Kuliah Sambil Berusaha, Kenapa Tidak ?”, sementara para pembicara yang akan mengisi seminar ini diantaranya Nicolas Hira CEO SeputarUKM.com, Kevin Wu Direktur Prima Akacemi Interpreneur School, Susyanto Multivision Training Sukses Multifator dan Kolim Direktur PT Prima Alam Internasional.


Frenky Holit mewakili Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UBK, saat membuka Seminar Kewirausahaan menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan Seminar Kewirausahaan ini, karena Entrepreneurshif adalah tulang punggung suatu bangsa, dan  Indonesia membutuhkan banyak wirausaha muda, saat ini jumlah wirausahawan di Indonesia masih dibawah 2% dari jumlah penduduk Indonesia, bahkan Negara tetangga seperti Malaysia, Jepang, Singapura dan Negara Asean lainnya sudah diatas 4%, oleh sebab itu Kampus ini harus memiliki komitmen untuk membangun wirausahawan,  menciptakan peluang usaha dan membangun jaringan bisnis, paparnya.

Nicolas Hira, CEO SeputarUKM.com dalam paparannya banyak mengulas tentang peluang wirausaha, mulai dari menciptakan produk, memproduksi barang dan jasa, memasarkan hingga membangun jaringan usaha yang baik, dengan wurausaha maka kita dapat membantu orang lain.

Dengan pelatihan Kewirausahaan ini diharapkan memberikan manfaat bagi mahasiswa, apalagi akhir tahun 2015, Indonesia sudah masuk pada pasar bebas Asean (MEA), dimana pasar 10 negara Asean akan menjadi satu, kita harus melihat hal tersebut sebagai peluang dan ini menjadi tantangan kita semua untuk bisa meraih kesuksesan.


Untuk meraih peluang tersebut, para Mahasiswa harus berani memulainya dari sekarang, karena untuk membuka usaha bisa dimulai dengan dana yang tidak terlalu besar, bahkan tanpa modalpun bisa membuat usaha, kami ingin menekankan sebuah sikap yang harus dimiliki seorang Entreprenerushif sejati, untuk menjadi wurausaha yang sukses, tujuannya bukan sekedar memiliki uang banyak, atau menjadi Boos, tetapi juga harus tau tujuan sejati sebagai seorang Wirausaha, bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang banyak, dan bisa menjadi berkat bagi orang lain, ungkap Nicolas Hira.

Hal yang sama juga diungkapkan Kevin Wu, Direktur Prima Academy Intrepreneur School, bahwa Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dan nantinya persaingan tenaga kerja akan semakin ketat, apalagi SDM negara lain, seperti Filipina dengan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dari tenaga kerja Indonesia, namun mereka mau digaji dibawah upah minimum di Indonesia, oleh sebab itu melalui Wirausaha kita menangkap hal tersebut sebagai peluang, karena bagaimana kita bisa menjadi Pengusaha dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, dan kita bisa memasarkannya hingga ke 10 negara tanpa ada halangan, karena perijinan akan dipermudah.

Melalui Seminar Kewirausahaan ini kita mendorong para Mahasiswa UBK untuk meraih peluang tersebut, kita ingin membangkitkan semangat berwirausaha dengan membangun usaha sedini mungkin, juga menyiapkan secara mental untuk melihat peluang yang ada serta alternative untuk memulai usaha, apalagi para pembicara akan memaparkan informasi-informasi yang memungkinkan untuk memulainya, serta membedah study kasus yang mungkin timbul, saya yakin Universitas Bung Karno akan bisa menjadi pelopor sebagai Universitas juga menyiapkan para mahasiswanya menjadi seorang wirausahawan, tegas Kevin Wu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA