Pada keterangan pers tersebut, Kakesdam Jaya mengatakan “Data kumulatif pasien yang ada di RSD Penanggulangan Covid-19 Wisma Atlet pada hari ini sampai pukul 08.00 Wib jumlah pasien seluruhnya sebanyak 413 orang terdiri dari ODP sebanyak 82 orang, PDP sebanyak 232 orang dan Confirmasi sebanyak 101 orang.”
Lanjutnya untuk pasien yang dirujuk dari rumah sakit sebanyak 20 orang dan pasien yang telah meninggal sebanyak 3 orang dan sampai saat ini pasien belum ada yang sembuh, katanya.
Kakesdam Jaya juga menjelaskan bahwa pasien yang dirawat di RSD Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran melaksanakan isolasi mandiri, yaitu melaksanakan aktifitas sehari-hari sendiri selama 14 hari seperti : mandi, makan/minum dan ibadah sendiri.
“Bapak-ibu sebagai pasien covid-19 akan ditempatkan dalam kamar sendiri atau dapat berdua sesuai kreteria,” Jelasnya.
Pasien dapat berkomunikasi dengan dokter perawat melalui Hp (Handphone) kalau perlu video call, kunjungan/visitasi oleh dokter/perawat, apabila ada keluhan khusus, pasien akan diperiksa di ruang periksa yang ditentukan dan pasien setiap pagi (pukul 07.00 wib) dan sore (pukul 19.00 wib) melaporkan temperatur tubuhnya lewat Whatsaap (WA)
Pada saat memasuki ruangan, para pasien isolasi mandiri akan diberikan peralatan mandi, alat makan dan minum, termometer, alat pembersih untuk membersihkan kamar, jelasnya.
Aturan keluar ruangan pasien wajib memakai masker, diharapkan pasien membatasi gerak keluar ruangan dan tetap memperhatikan social distancing dan pasien boleh mengambil air minum ditempat yang disediakan.
Sampah agar diletakkan didepan kamar dengan menggunakan kantong yang sudah disediakan, jadwal pengambilan sampah pukul 07.00, 13.00 dan 19.00 wib, untuk jadwal pengantaran makan pukul 06.00, 12.00 dan 18.00 wib dan juga disetiap lantai RSD Penanggulangan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran ini disiapkan Dispenser, pungkasnya
Saat memberikan keterangan pers Kakesdam Jaya di dampingi oleh Drg. Farichah Hanum Mewakili Kementerian Kesehatan, Dr. Hartati B. Bangsa Mewakili Ikatan Dokter Indonesia dan Dr. Arief riadi Sp. P, Mars Mewakili PDPI.
0 komentar:
Posting Komentar