PP Muhammadiyah
Jakarta - Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) tidak hanya merenggut jiwa, melainkan juga nyaris melumpuhkan perekonomian di berbagai sektor. Koperasi dan UMKM adalah salah satu imbasnya.
Meskipun terdampak cukup parah akibat pandemi ini, adanya bantuan kepedulian yang sangat besar diwujudkan oleh Nasari Group kepada pemerintah dan masyarakat.
Ketua KSPPS Nasari Syariah, Chandra Saritua mengatakan, Program Nasari Group Peduli Melawan COVID-19 trrsebut dilakukan secara nasional sejak dua minggu di banyak rumah sakit dan puskesmas. Anggota koperasi aktif memberikan bantuan kepada paramedis. Saat menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. H. Abdul Mu’ti M.Ed di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya Jakarta, Jum'at (1/5/2020).
Diharapkan, aksi peduli dari UKM dan koperasi bisa memberikan rasa optimisme dan gotong royong melawan pandemi ini,” ucapnya.
Bantuan APD merupakan produksi UKM, terdiri dari hazmat suit, medical goggle, face shield, surgery mask, shoe cover, dan medical gloves diberikan kepada PP Muhammadiyah untuk nantinya disebarkan ke 71 rumah sakit Muhammadiyah yang ada di beberapa daerah. Total bantuan berjumlah 3.000 buah APD dan 300 liter cairan disinfektan.
“Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada koperasi Nasari karena bantuan ini sangat membantu petugas di lapangan yang sampai sekarang terus bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami sampaikan per 28 April lalu, ada 71 rumah sakit Muhammadiyah yang terlibat dalam penanganan Covid-19 dan lebih dari 2.500 pasien dirawat di umah sakit kita,” ujar Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti menambahkan, APD bukan seperti baju yang bisa dipakai berulang-ulang. Keperluan di lapangan sangat banyak dibutuhkan.
“Bukan soal jumlah yang diberikan tetapi semangat gotong-royong menjadikan Covid-19 ini sebagai masalah bersama. Saling bahu-membahu menyelesaikan masalah, bukan saling menyalahkan,” ucapnya.
Menurut Chandra, ini merupakan bakti sosial tahap pertama dan akan ada lagi bantuan tahap selanjutnya hingga Agustus, menyambut hari kemerdekaan Ri ke-75. Sebanyak 75.000 masker, 7.500 APD, 7.500 paket sembako, 7.500 paket berbuka puasa, serta 750 penyemprotan disinfektan di pesantren, masjid dan tempat ibadah.
Pada momentum ini, Nasari Group juga memberi pesan kepada pemerintah agar bisa memberikan kepastian kapan pandemi ini berakhir.
Wakil Ketua KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean mengungkapkan, Kami terdampak paling parah, tetapi tetap ingin memberikan sesuatu kepada bangsa ini. Kami mendorong pemerintah memastikan kepada masyarakat kapan ini semua akan berakhir. Contohnya, Amerika Serikat, mereka memberikan fase-fase yang jelas. Kepastian itu yang harusnya bisa kita terima, ada tahapan tertentu sampai semua normal kembali.(Guffe).
0 komentar:
Posting Komentar