NATUNA— Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengatakan bahwa TMMD merupakan rangkaian kegiatan yang berasal dari aspirasi untuk pembangunan wilayah yang diwujudkan dalam sebuah program.
”Ini merupakan kegiatan yang luar biasa karena rangkaian ini adalah suatu kegiatan yang bersama-sama dengan masyarakat. Artinya disinilah kita bekerja ada asas gotong royong,” kata dia.
Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan TMMD ini terkait dengan kode etik TNI. Ada delapan wajib TNI yang mana salah satunya yakni bagaimana membantu rakyat.
”Agar masyarakat di wilayah merasakan betul-betul bahwa TNI ini membantu mereka. Salah satunya dalam hal kesejahteraan,” jelas dia.
Dalam TMMD Ke-110 Tahun 2021 Kodim 0318/Natuna ini, kata dia, jabatan Danrem sebagai penanggungjawab keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
”Kalau Pangdam kami sebagai penanggungjawab keberhasilan operasi. Dalam kegiatan TMMD ini sebenarnya kegiatan ada tiga kali dalam satu tahun. Korem kami ada tiga sasaran dan sasaran pertama pada tahun 2021 ini adalah Natuna. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk rakyat,” ujarnya.
Danrem menyebut bahwa pada rangkaian kegiatan TMMD Ke-110 Tahun 2021 Kodim 0318/Natuna ini, dana yang digelontorkan pemerintah daerah sekitar satu milyar.
”Yang mana wujudnya bisa dilihat bersama yakni pada sasaran fisiknya yakni dua kilometer jalan. Namun ada permintaan dari masyarakat, sebenarnya jalan itu belum selesai dan masih ada tiga kilometer lagi. Mudah-mudahan nanti ada atensi lagi dari kami dan pemerintah daerah untuk bisa membangun lagi yang tiga kilometer itu,” paparnya.
Dengan adanya TMMD ini, Danrem pun berharap kedepan ada kegotong royongan yang bisa dipadukan antara TNI dan masyarakat.
“Bukan hanya di TMMD saja, tapi kegiatan yang lain yang bertujuan untuk membangun Kabupaten Natuna lebih baik lagi,” harapnya.
(Red)
0 komentar:
Posting Komentar