DISERAHTERIMAKAN
Jakarta, 31 Maret 2021 ------ Satya Wira Jala Dharma. 2 Jabatan Komandan KRI jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada jajaran Satlinlamil 2 Surabaya diserahterimakan.
Sertijab yang berlangsung dalam upacara militer dipimpin Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin di geladak tank KRI Banda Aceh-593 yang sandar Dermaga Semenanjung PT PAL, Surabaya, Rabu (31/3).
2 jabatan Komandan KRI yang diserahterimakan, Komandan KRI Banda Aceh 593 dari Letkol Laut (P) Mochamad Achnaf kepada Letkol Laut (P) Edi Herdiana dan Komandan KRI Teluk Lampung 540 dari Letkol Laut (P) Edi Herdiana kepada Letkol Laut (P) M. Sulton. M.F. Sebagai informasi Letkol Laut (P) Mochamad Achnaf Alumni AAL 2000 angkatan 46 sedangkan Letkol Laut (P) Edi Herdiana dan Letkol Laut (P) M. Sulton. M.F. adalah alumni Akademi Angkatan Laut tahun 2001 angkatan 47.
Dalam seremoni serah terima jabatan tersebut, juga dilakukan penandatangan pakta integritas dan sumpah jabatan.
Penandatanganan Pakta Integritas ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja tugas dan tanggung jawab jabatan para Komandan KRI sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. demi terwujudnya keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Laut.
Komandan Satlinlamil 2 Surabaya mengatakan jabatan Komandan KRI merupakan jabatan yang sangat strategis dengan memiliki kewenangan serta power yang sangat luas. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan untuk menjadi komandan KRI, jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Lebih lanjut, Dansatlinlamil 2 Surabaya juga menekankan pentingnya wawasan kepemimpinan saat ini yang sangat diperlukan, terlebih lagi di masa yang akan datang.
“Pertahankan prestasi yang sudah diberikan oleh pimpinan dan apabila ada permasalahan jangan di selesaikan sendiri, tetapi kordinasikan secara berjenjang, bersikaplah dewasa, arif dan bijaksana dalam mengambil putusan” tandas Komandan Satlinlamil 2 Surabaya.
KRI Banda Aceh-593 merupakan kapal jenis landing platfrom dock (LPD) yang dibangun dan diproduksi oleh anak bangsa. Kapal perang buatan PT PAL yang diluncurkan pada tahun 2010 ini lekat dengan operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana selain operasi militer perang, selain mampu berlayar selama 30 hari secara terus-menerus.
Sedangkan KRI Teluk Lampung 540 dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1979. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian digunakan TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994.(Dispen Kolinlamil).
0 komentar:
Posting Komentar