Masih rendahnya tingkat pendidikan serta kesehatan masyarakat Indonesia telah mendorong Pendiri Yayasan Pendidikan Nasional (YASPEN) serta Ormas Generasi Bangsa Anak Semua Suku (GIBASS), Drs H Suhaibin Sidi, MBA untuk konsen menangani masalah pendidikan dan kesehatan, sehingga sekolah maupun rumahsakit yang ia dirikan, kini banyak membantu masyarakat kurang mampu.
Saat ditemui wartawan Global News di kantornya, dibilangan Pasar Rebo Jaktim, putra Betawi, Mantan Anggota DPRRI ini mengaku, bahwa Rumah Sakit Tugu Ibu, yang kini sudah berjumlah 12 rumah sakit dan tersebar di Jakarta, Depok maupun Bogor ini, adalah bentuk pelayanan masyarakat. Pada seluruh jajaran rumah sakit, pihaknya senantiasa menekankan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, dalam memberikan pertolongan, janganlah membedakan antara yang mampu maupun yang tidak mampu, semua harus dilayani dengan baik, yang utama adalah bagaimana menyelamatkan pasien itu dulu, kalau ada pasien masuk, harus cepat ditangani, “selamatkan nyawanya dahulu !”, tegas H Suhaibin yang juga didampingi Direktur RS Tugu Ibu Pasar Rebo, Dr. Peppy R Firaidie, MM.
Sebagai pimpinan YASPEN yang mengelola RS Tugu Ibu, H Suhaibin Sidi juga terus meningkatkan fasilitas pendukung/peralatan medis, dan senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat, sehingga kini Rumah Sakit Tugu Ibu, telah memiliki peralatan medis yang cukup canggih, seperti Citiscan maupun peralatan ICU, sehingga RS Tugu Ibu juga menjadi rujukan, bagi pasien dari rumahsakit atau poliklinik lain, di Depok dan Jakarta, tegasnya.
Dibidang pendidikan, Yayasan Pendidikan Tugu Ibu juga terus mengukir prestasi, dimana dalam Ujian Nasional (UN), seluruh siswa peserta ujian lulus 100%, dan meskipun di Depok banyak terdapat sekolah negeri, namun niat warga Depok untuk belajar di Sekolah Tugu Ibu juga cukup tinggi, karena sesuai dengan misi YASPEN dimana didalamnya adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA juga Akademi Perawat terus berupaya mencerdaskan anak-anak bangsa, bahkan untuk mendukung pembelajaran yang baik, telah dilengkapi dengan Laboratorium Fisika, Laboratorium Bahasa, Perpustakaan, Fasilitas Komputer dengan Internet serta sarana belajar lainnya.
Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, Yayasan Pendidikan Nasional Tugu Ibu juga telah mendirikan Generasi Bangsa Anak Semua Suku, beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan telah dilakukan, seperti santunan anak yatim piatu, pengobatan masal gratis, beasiswa pendidikan, hingga memberangkatkan ibadah haji, untuk membantu warga miskin dibidang kesehatan, dengan program Askeskin dan Jamkesmas telah mencapai 6 milyar, bagaimana upaya yang dilakukan GIBASS dan YASPEN dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara. Tegas Drs H Suhaibin Sidi, MBA
0 komentar:
Posting Komentar