STIE Tunas Nusantara Gelar Dialog Interaktif Seni dan Budaya


Menyambut peringatan penetapan Batik sebagai warisan dunia dari Indonesia, serta sebagai salah satu dari 76 seni dan tradisi yang masuk dalam daftar warisan budaya bukan benda oleh badan dunia UNESCO di Abudabi, Sekolah Tinggi Tunas Nusantara(STIETN) Cawang Jakarta, menggelar kegiatan “Dialog Interaktif Seni dan Budaya”, dalam kegiatan tersebut ditampilkan para pembicara, baik dari akademisi, Ormas Peduli Produk Indonesia maupun dari Museum Tekstil.

Menurut Ketua STIE Tunas Nusantara, Iwan Darmawansyah, SE,MM, Ak bahwa pihaknya sangat mendukung dan mensuport atas keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mempertahankan warisan budaya bangsa Indonesia tersebut, kegiatan interaktif yang diikuti oleh seluruh mahasiswa STIETN ini juga sebagai wujud syukur atas pengakuan dunia pada Batik.

Dalam Dialog Interaktif ini pihaknya sengaja mengundang para pakar dan akademisi, dimana para pembicara tersebut adalah Agus Purwo, SE, MM, MA dari Lemhannas, Ari (Museum Tekstil Jakarta) dan Ketua Masyarakat Peduli Produk Indonesia (MPPI), Ir Markiz Tudiawan, MT, dimana ibu Ari banyak menjelaskan akan sejarah batik di Indonesia sehingga kita lebih mendalami akan perkembangan batik, secara nasional maupun corak batik di beberapa daerah di Indonesia. Dan bapak Agus Purwo lebih menekankan akan Batik dalam aspek ketahanan nasional, paparnya.

Sementara Ketua MPPI, Ir Markiz Tudiawan,MT dalam paparannya, banyak mengetangahkan akan perlunya kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri, karena dengan menggunakan produk dalam negeri, berarti kita menyelamatkan Indonesia, kita harus sadar, bahwa Indonesia bisa melewati krisis 1998, karena ketahanan usaha kecil dan menengah, serta koperasi yang selama ini tidak membebani Negara, belum lagi adanya serbuan produk pakaian/kain impor dari China yang mengancam produk dalam negeri, oleh sebab itu untuk menyelamatkan Indonesia belilah pakaian Batik, karena Batik hanya diproduksi di Indonesia, ajak Ir Markiz.



0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA