Organisasi kemasyarakatan penggemar radio komunikasi yang tergabung dalam Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), mungkin tidak begitu dikenal warga ibukota, padahal peranserta dalam membantu masyarakat, khususnya mereka yang mudik sangat besar, dan Posko RAPI Wilayah Jakarta Timur, telah membuat 10 Posko lebaran, yang dibuka hingga 7 hari setelah lebaran, serta lebih mengkonsentrasikan diri pada arus balik setelah masyarakat belebaran.
Pusat bantuan 10 titik tersebut, ditempatkan di beberapa Terminal dan Stasiun, karena ditempat tersebut memang banyak warga yang membutuhkan bantuan informasi dan komunikasi, karena saat mereka tiba kembali ke Jakarta, apabila ada sesuatu hal yang mendesak, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat terkait, sehingga penanganan juga akan dilakukan bersama- sama, paparnya.
Mengantisipasi keamanan, dengan banyaknya warga yang mudik ke kampung halaman serta saat kembali ke Jakarta, H Wisnu mengaku seluruh anggota RAPI Jakarta Timur yang tidak mudik, akan melakukan patroli lingkungan pada rumah kosong, pada prinsipnya kita akan membantu terciptanya pengamanan dan ketertipan lingkungan, termasuk mengayomi lingkungan, anggota yang tersebar di 10 kecamatan akan terus meningkatkan kewaspadaan, kita juga menghimbau pada mereka yang mudik untuk menitipkan pada tetangga sebelah yang tidak pulang.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat mudik maupun arus balik, RAPI Jakarta Timur juga melakukan koordinasi dengan beberapa wilayah lainnya, baik yang ada di Bogor maupun Bekasi, dimana posko yang ada juga bisa menjadi tempat istirahan bagi yang lelah, kita terus memberikan himbauan serta pengarahan pada masyarakat di jalan, untuk senantiasa menjaga keselamatan, RAPI juga mengadakan kerjasama dengan Departemen Perhubungan, Jasa Raharja serta Kepolisian, kita melakukan antisipasi bersama.
Sementara menanggapi akan masih banyaknya pengguna radio komunikasi diwilayah Jakarta Timur, yang tidak memiliki ijin, H Wisnu mengaku akan melakukan penertiban bersama Diskominfo, kita akan bina mereka dan kita ajak untuk bergabung di RAPI, apalagi persaratan untuk menjadi anggota RAPI cukup mudah, hanya cukup foto kopy KTP dan 10 lembar pas foto, serta SKCK, dan membayar ijin untuk 3 tahun, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar