Meski Pemilihan Ketua KNPI DKI Alot, Dody Rahmadi Amar Akhirnya Ungguli Yaser palito

 Sosok Tokoh Muda DKI Jakarta, yang sebelumnya duduk sebagai Bendahara DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta ini, akhirnya mampu mengungguli kandidat Ketua DPD KNPI Provinsi lainnya, Dody Rahmadi Amar yang mengusung visi dan misi “Membangun Kemandirian Pemuda Jakarta”, dalam putaran kedua mampu memperoleh dukungan 104 suara, sementaraYaser Palito memperoleh dukungan 73 suara, sehingga Dody R Amar dikukuhkan sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta Periode 2011 – 2014.

Dalam acara penutupan, Dody Rahmadi Amar mengaku siap mencurahkan tenaganya untuk KNPI, dan mengajak seluruh organisasi kepemudaan yang ada, untuk dapat bersama-sama membangun Jakarta, dengan memperkuat KNPI secara struktural maupun fungsional, oleh sebab itu pihaknya berharap pada OKP yang mengirimkan wakilnya dalam kepengurusan DPD KNPI DKI, mereka orang-orang terbaik di organisasinya.

KNPI DKI sebagai mitra Pemerintah Daerah, siap melanjutkan kerjasama yang selama ini terjalin, bahkan kerjasama bukan saja kepengurusan KNPI tingkat Provinsi, tetapi juga tingkat Pengurus Kecamatan serta kelurahan. Dengan anggota 179 OKP, menunjukkan bahwa KNPI DKI memiliki potensi yang besar untuk membangun Kota Jakarta, oleh sebab itu sebagai Ketua KNPI DKI Jakarta yang baru, Dody berharap dukungan Gubernur yang selama ini telah banyak membantu KNPI baik secara anggaran maupun Fisik Gedung KNPI yang baru dibangun, akan dapat diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota, Kecamatan serta Lurah, sehingga upaya dalam membangun Pemuda Jakarta akan semakin baik,papar Dody R Amar dengan tegas.


Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang dalam sambutannya diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Prof DR Silviana Murni, juga berharap KNPI sebagai wadah para Pemuda, agar dapat menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa, serta tetap berkomitmen dalam menjaga 4 Pilar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, jaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di ibukota Jakarta tercinta ini, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Walikota Jakarta Pusat¸saat dimintai tanggapan akan Kepengurusan DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta yang baru, dirinya berharap seluruh jajaran Pengurus untuk bekerja keras, karena kalau dilihat dari SDM di KNPI DKI, sangat laur biasa, susun kepengurusan yang baru serta program kerja yang baik, sehingga dapat dikerjakan oleh seluruh kepengurusan dan anggota KNPI DKI, pintanya.



Readmore »

Dinasti Rhoma Irama dan ST 12 akan Guncang TMII dimalam Tahun Baru

Dalam acara jumpa PERS yang digelar manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dengan salahsatu stasiun televisi Indonesia, DIrektur Operasional TMII, Ade F Meliana menegaskan, bahwa dalam menyambut tahun baru, TMII akan dimeriahkan berbagai pertunjukan seni tradisional dan Modern, yaitu penampilan Wayang Kulit, Musik Dangdut Rhoma Irama serta Bank ST 12.

Pada puncak acara tmii  akan menggelar musik kolasal mega konser malam tahun baru yang dimeriahkan oleh Mulan Jameela, H. Rhoma Irama, Ridho Rhoma, ST 12,  dan Vicky Irama. Acara tersebut akan dipandu oleh host Magdalena dan Deswita Maharani. Kalau saat ini banyak bermunculan Raja Dangdut, maka Thoma Irama adalah Dinasti dangdut, kita berharap music Dangdut akan bangkit dari keterpurukan, pintanya. 

Untuk acara malam tahun baru di TMII, pihak penyelenggara sudah menyiapkan keamanan yang memadai. Penempatan petugas keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, pihak penyelenggara menargetkan kunjungan penonton bisa mencapai 25 ribu orang.

TMII juga tidak melepas tradisi saat pergantian tahun yaitu pesta kembang api. Pada malam pergantian tahun, langit di kawasan TMII akan dipenuhi gemerlap tata cahaya. Pijar kembang api itu akan ditembakan dari Danau Arsipel. "Beberapa anjungan TMII juga akan menyajikan berbagai musik maupun wayang khusus untuk malam tahun baru," kata Ade F. Meiliala.

Hal senada juga diungkapkan Direktur pemasaran Mas’ud Toyib, bahwa dalam menyambut tahun baru ini, Personel ST12 akan tamil bersama kembali, sebagai bukti, Pepep (drum), Pepeng (gitar), dan Charlie (vokal), akan tampil bareng di acara perayaan pergantian tahun 2011 menuju 2012 di Taman Mini Indonesia Indah. 

Kendati demikian, rujuknya personel ST12 itu, tidak akan berlangsung lama. Sebab, tepat pukul 12 malam, usai detik-detik pergantian tahun itu, mereka kembali dengan kesibukan masing-masing sebagai individu yang tidak memiliki ikatan profesional sebagai sebuah band.n jadi mungkin dalam Kolosal Mega Konserta kali ini merupakan pertunjukan terakir bagi personil ST 12, ungkap Masúd
Readmore »

Bangunan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 02 Cipayung, Membahayanan Penghuni


Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 02 Cipayung, sebagai salahsatu panti sosial milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, yang dihuni warga binaan panti laras, dari pantauan Progresif di lapangan kondisinya sangat memprihatinkan.

Dilihat dari fisik bangunan, saat para wartawan melihat dibagian atap, kondisi plafon sudah banyak yang bolong dan bocor, belum lagi kayu reng dan usuk terlihat kropos sehingga dikawatirkan akan membahayakan penghuni panti, jeruji besipun terlihat berkarat dan patah bisa mengganggu kesehatan binaan,  belum lagi dari sejumlah pintu kaca jendela juga sudah tidak ada dan pecah, padahal penghuni adalah mereka yang kurang sehat secara kejiwaan, sehingga sangat membahayakan mereka yang tinggal disana.
 
Dari kapasitas penghuni, sepertinya di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 02 Cipayung juga sudah tidak memungkinkan lagi, karena penghuni jumlahnya melebihi dari kapasitas yang ada, sehingga terkesan kurang manusiawi, belum lagi fasilitas pengelola/karyawan panti,  juga jauh dari standar, sehingga mendesak untuk segera di Renovasi.

Hj. Marie Amadea Ismayani, S.Si Anggota Komisi E,  DPRD Provinsi DKI Jakarta, yang juga telah melakukan peninjauan ke  Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 02 Cipayung juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi fisik bangunan yang ada, diakuinya DPRD telah memberikan persetujuan untuk renovasi panti sosial secara bertahap, pada anggaran tahun 2011, sudah 13 bangunan panti direnovasi.

Ditahun 2012 ini, DPRD juga sudah menyetujui 14 panti sosial untuk dilakukan renovasi total, Komisi E telah memasukkan anggaran renovasi berikutnya, hanya saja panti mana yang akan diprioritaskan, itu adalah kewenangan eksekutif, yang jelas untuk anggaran sudah kita setujui, dengan kondisi yang ada, kita berharap Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 02 Cipayung juga akan diprioritaskan untuk dibangun kembali,karena pembangunannya sudah sejak tahun 1990, dan kondisinya kini memang sudah tidak layak, tegas Hj Marie Amadea Ismayani.
Readmore »

Panwascam Pemilukada DKI Se-Jakarta Timur Dilantik Walikota Jaktim

Sebagaimana yang diatur dalam UU No 12 tahun 2008, tentang Pemerintah dareah, serta UU Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu dan Pemilukada, untuk membentuk Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaslukada), bertempat di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jaktim, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. H. Husein Murad, M.Si, atas nama Walikota Jakarta Timur, secara resmi melantik anggota Panwaslu Kada Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012, Tingkat Kecamatan Se-Jaktim.

Dalam pesannya Walikota meminta pada seluruh jajaran Panwaslukada, baik ditingkat Kecamatan maupun Kota, untuk dapat bekerja secara maksimal, dalam menekan masalah yang mungkin timbul saat pelaksanaan dan sesudah pemilihan kepala daerah Provinsi DKI Jakarta, khususnya diwilayah Jakarta Timur, karena wilayah Jakarta Timur merupakan wilayah yang paling banyak penduduk dan pemilih dalam Pemilukada, pintanya.

Sementara Wakil Ketua Panwaslukada Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs Marta Fery, MM saat ditemui wartawan disela acara tersebut mengaku, bahwa di Jakarta Timur, merupakan daerah yang padat penduduk, dengan jumlah pemilih terbesar dibandungkan dengan wilayah kota administrasi lainnya di Jakarta, permasalahanpun lebih kompleks dan beragam, oleh sebab itu seluruh jajaran Panwaslukada akan terus bekerja keras untuk menekan permasalahan yang mungkin timbul, seperti kisruh DPT yang terjadi pada Pemilu lalu, oleh sebab itu kita akan kerja ekstra hati-hati.

Terkait dengan  masalah daftar pemilih tetap, Panwaslu kada akan melakukan pengecekan ulang, dengan data yang ada di BPS maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sehingga hak pilih warga Jakarta tidak akan berkurang, demikian juga mereka yang sudah tidak berhak, karena sudah pindah ke daerah lain, atau yang meninggal tidak terdaftar lagi dalam DPT, seluruh jajaran Panwaslu Kada akan bekerja secara professional, tegas Marta Fery.

Anggota Panwaslu Kada Kota Administrasi Jakarta Timur, Sandra S Taliki juga mengaku bersyukur dengan telah terbentuknya Panwaslu kada tingkat Kecamatan se-Jakarta Timur ini, diakuinya dalam penyeleksian selama ini cukup ketat, sehingga dapat menghasilkan SDM Panwascam yang berkualitas, karena disamping mereka semua berpendidikan Sarjana, juga memiliki latarbelakang yang berbeda, namun telah aktif dalam turutserta pengawasan pemilu maupun pemilukada, seperti dari Ormas, LSM, OKP, Wartawan maupun bekerja di Kantor Pengacara, sehingga diharapkan mereka dapat bekerjasama dan professional dalam tugasnya, papar Sandra.

Takdihadiri Undangan

Dari pantauan media, dalam pengukuhan Panwascam  Pemilukada tersebut agak sedikit aneh, karena dari pengakuan Staf Kesbang Kota Administrasi Jakarta Timur mengaku telah menyebar sejumlah undangan, dengan absensi berangkap, namun saat keluarga Panwascam dan wartawan akan mengisi daftar hadir, justru dibentak dengan menanyakan undangan, “ini khusus undangan, karena ada pertanggungjawaban”, bentak seorang perempuan staf Kesbangpol Jaktim dengan arogan.

Hingga acara dimulaipun takterlhat undangan hadir, hanya dua orang Camat yang ada ditengah acara, akhirnya agar kelihatan ramai, keluarga anggota panwascam disuruh turut berjejer berdiri dijajaran undangan, dan staf Kesbangpol Jaktim saat acara selesai buru-buru kabur membawa absensi daftar tamu tersebut.
Readmore »

Wahana Hiburan Baru TMII, Balon Raksasa Terbesar di Asia Tenggara

 Tidak lama lagi masyarakat Indonesia bisa menikmati wahana baru, balon udara raksasa terbesar, tertinggi di Asia Tenggara meruapkan hawana pertama di Indonesia. Anda tak perlu lagi jauh-jauh ke Cina, Korea, Jepang atau bahkan Amerika. Cukup datang ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menikmati wahana tersebut.

Wahana balon raksasa ini bertempat di Taman Bunga Keong Mas, tepatnya di belakang teater Keong Mas, TMII. Rencananya, wahana ini akan dibuka untuk umum pada tanggal 23 Desember mendatang. Balon yang memiliki berat 1 ton ini mampu menampung 30 orang dewasa untuk sekali naik. Dengan bahan bakar helium non explosif, wahana ini dijamin aman.

"Wahana ini berbahan bakar helium non explosif, jadi tidak ada pembakaran. Sangat aman dan sudah bertaraf internasional," ujar Direktur Marketing wahana ini, Erwin Reynol kepada detiktravel,

 
Balon udara ini akan terbang vertikal setinggi 150 meter. Anda bisa menikmati terbang dengan balon udara dan menikmati pemandangan Jakarta dalam 15 menit per sesi. Harga tiket pada hari Senin-Jumat untuk anak-anak adalah Rp 60.000 dan Rp 90.000 bagi dewasa. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, anak-anak dihargai Rp 90.000 dan dewasa Rp 120.000. Untuk pembukaan, wahana ini memiliki promo buy 1 get 1.

"Selain itu, akan ada sesi edukasi untuk menambah pengetahuan bagi anak-anak sekolah yang berkunjung secara berkelompok," ucap Rey.

Wahana yang akan buka dari Senin sampai Minggu memiliki peraturan yang cukup mudah. Tidak ada batasan tinggi badan, hanya saja anak berumur 5-9 tahun harus naik dengan didampingi orang dewasa. Meski tiket yang dibeli sudah termasuk asuransi, wahana ini dinilai aman untuk dinaiki.

Sistem wahana ini sedikit unik. Balon udara hanya akan naik pada cuaca tertentu, biasanya pada saat cuaca sedang baik dan cerah. Berjalannya wahana bergantung dengan cuaca, angin dan petir. Hal ini cukup masuk akal, mengingat balon ini akan ada di ketinggian 150 meter dari tanah. Selain itu, wahana ini bekerja sama dengan Lanud Halim.

"Kami juga bekerja sama dengan Lanud Halim. Naiknya balon udara bergantung dengan jadwal penerbangan pesawat di Halim," lanjut Rey. 


Untuk ke depannya, wahana ini akan bisa dijadikan tempat pernikahan. Pihak marketing memiliki konsep unik yaitu Wedding in the Sky atau pernikahan di udara. Pada bulan Februari, pihak marketing juga sudah menyiapkan konsep Valentine Dinner at the Sky atau makan malam di udara. Konsep ini guna mendukung acara Valentine yang jatuh pada bulan Februari.

"Semoga wahana ini bisa menjadi wahana baru untuk masyarakat Jakarta dan Indonesia. Karena wahana ini yang pertama di Asia Tenggara jadi diharapkan negara-negara tetangga bisa datang untuk menikmati balon raksasa ini," demikian harapan Rey.
Readmore »

UIJ Gelar Wisuda, Cetak Tenaga Profesional berkarakter Amanah dan Istiqomah



Sebagai salahsatu Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta di Indonesia, yang telah banyak menciptakan para pakar dan tenaga professional dibidang Hukum, Ekonomi, Teknik Mesin, Bahasa Arab dan Pendidikan Islam, serta terus berupaya Menjadikan Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan manusia yang mempunyai keseimbangan Iman dan Amal, Intelektual dan Moral, bertempat di Jakarta Convention Centre, Universitas Islam Djakarta (UID) beberapa waktu lalu kembali menggelar Wisuda.

Saat acara jumpa PERS disela acara tersebut, Ketua Yayasan Wakaf Perguruan Tinggi Islam Jakarta (YWPTID), Prof. DR. Raihan, MSi. Menegaskan, bahwa Wisuda kali ini diikuti oleh Wisudawan yang telah menyelesaikan Program Strata 1 (S1) serta Program Pasca Sarjana (S2), mereka adalah dari Program Studi Hukum, Ekonomi Manajemen, Bahasa Arab, Pendidikan Islam dan Teknik Mesin,sementara untuk Pasca Sarjana dari Program Studi Magister Manajemen, Ilmu Hukum, Pendidikan Islam dan Pemikiran Islam.

Program Magister Manajemen Universitas Islam Jakarta terdiri dari tiga konsentrasi yaitu; Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sesuai dengan pola dasar ilmu amaliah dan amal ilmiah, ketiga konsentrasi tersebut diintegrasikan dengan kajian keIslaman. Konsentrasi manajemen keuangan memiliki kekhasan tersendiri, yaitu Keuangan Syariah".  Pilihan kekhasan ini dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk merespon tuntutan pasar dan memberikan kontribusi bagi pengembangan "Keuangan Syariah"  di Indonesia.

Sementara untuk Program Pasca Sarjana Pendidikan Islam, merupakan upaya
Membentuk sarjana muslim tingkat magister yang memiliki wawasan keilmuan komprehensif, integratif, empirik dan kontektual serta mampu mengembangkan mutu pembelajaran dengan kekuatan evaluasi pendidikan, pembelajaran dalam bidang perencanaan dan pengelolaan lembaga pendidikan, pembelajaran dalam bidang perencanaan dan pengelolaan lembaga pendidikan.

Lebih jauh Prof Raihan menegaskan, bahwa sebagaimana aturan dalan sistem pendidikan nasional, 60 % kurikulum yang dipakai sudah diatur oleh Pemerintah (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), dan 40% adalah kebijakan Universitan, oleh sebab itu untuk membentuk pemimpin yang amanah, UID menekankan akan nilai-nilai sosial dan kaidah ilmu, sebagaimana nilai yang terkandung dalam kaidah ajaran Islam. Yaitu dengan Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah dalam naungan Allah SWT.

Dalam Program Studi Ekonomi, juga ditekankan akan penguasaan ilmu keuangan syariah, dimana ilmu syariah sudah dimasukkan dalam kurikulum, namun apabila kedepan dalam kajian, memang perlu ditingkatkan, maka ilmu keuangan syariah akan dijadikan konsentrasi program study.Untuk menyiapkan lulusan yang mandiri, UIJ juga telah memasukkan kewirausahawan dalam kurikulum akademik, paparnya. 

Untuk membantu para mahasiswa memperdalam Ilmu Syariah, UID juga telah bekerjasama dengan Bank Mandiri Syariah serta lembaga keuangan Syariah lainnya, untuk terus bersinergi, dan mengembangkan, mengaktualisasikan dan mengkomunikasikan ekonomi Islam melalui pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah Islamiyah, tegas Prof Raihan.
Readmore »

Disorda dan Kwarda DKI Gelar Jambore Daerah 2011



Pramuka Penggalang sebagai generasi  harapan bangsa dan Negara, perlu mendapatkan pendidikan karakter yang baik, sehingga kelak diharapkan akan menjadi pemimpin bangsa yang jujur, amanah dan berjiwa Patriot, dan untuk mewujudkan hal tersebut, bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta, bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, pada 17 hingga 20 Desember,  menggelar Jambore Daerah 2011.

Sebagai Provinsi yang memiliki tanggung jawab dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Betawi, sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Daerah Khusus Ibukota Jakarta, penyelenggara Jamda 2011 juga secara khusus membuat suasana Perkemahan dan materi kegiatan, semua bercirikan Betawi. Acara tersebut diikuti oleh para penggalang dari lima Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Disela acara tersebut, Kabid Kepemudaan Disorda DKI,Kak H Firmasyah pada wartawan menejaskan, bahwa Jambore Daerah kali ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan Budaya Betawi sejak dini, bagaimana para penggalang untuk lebih mengenal budaya Betawi dan kedepan mereka juga lebih peduli terhadap budaya betawi,  mungkin saja mereka akan menjadi pelaku seni, namun kalau tidak mereka apabila kelak menjadi Pemimpin di Ibukota ini, akan memiliki  kepedulian dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi, paparya. 

Jamda 2011 ini juga sebagai bentuk amanat UU No. 12 tentang Kepramukaan dalam pembinaan terhadap Gerakan Pramuka, dimana untuk mengembangkan Kepramukaan bukan saja tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi seluruh potensi masyarakat yang ada, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi para Penggalang dari seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, dan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya, sehingga Gerakan Pramuka diwilayah  Provinsi DKI Jakarta akan lebih maju lagi, ungkap Kak Firman.
Dalam perkemahan bernuansa Betawi tersebut,terlihat mulai dari penataan tenda, pertunjukan seni Betawi, Permainan tradisional Betawi seperti congklak, takadal, gala asin dan lainnya, belum lagi masakan khas Betawi seperti Kerak Telor, dodol, bir pletok yang ditampilkan oleh masing-masing peserta, semua tertata apik, bersih dan berbeda dari perkemaahan yang lainnya. 
Readmore »

Jamran Matraman Cetak Generasi Patriot, Santun dan Ksatria

Bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Pengurus Kwartir Ranting Matraman kembali menggelar kegiatan peningkatan kepemimpinan bagi para Penggalang, acara yang  diikuti oleh para Penggalan dari beberapa Gugus Depan se-Kecamatran Matraman tersebut merupakan kegiatan rutin dalam mencetak generasi bangsa yang Patriot, Santun dan Ksatria.

Disela acara tersebut Ketua Kwartir Ranting Matraman, kak Budi Ichtiari , S.Pd, pada wartawan menjelaskan, bahwa dengan Jambore Ranting Matraman ini, diharapkan para penggalang akan lebih mandiri dan santun baik disekolah maupun dirumah, dan dengan jiwa kemandirian yang tanggun, mereka akan dapat menghindarkan diri, dari hal-hal yang kurang baik, seperti penyalahgunaan Narkoba serta tawuran pelajar.
Dengan mengambil kegiatan di Bumi Perkemahan Cibubur, juga diharapkan para Penggalang akan cinta tanah air, cinta alam, dan penuh kasih sayang sesama, bagaimana anak-anak saat kembali ke keluarga dan sekolah dapat peduli dengan lingkungannya, untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar, tambah Kak Budi.

Sementara Wakil Ketua Kwartir Cabang Kota Jakarta Timur, Kak Karyono juga menambahkan,  bahwa Jambore Ranting Matraman merupakan upaya menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan kemandirian yang ada dalam Dasa Dharma, kita berharap para Penggalang dapat melaksanakan Dasa Dharma Pramuka baik di sekolah maupun dilingkungan mereka tinggal.

Sebagai warga Matramam, Kak Karyono juga mengaku sedih, karena sesama warga matramam yang tinggal di Berlan dan Pal Meriam serta Kebon Pala, seringkali terjadi tawuran, oleh sebab itu dengan Jambore Ranting yang juga anak didik dari daerah tersebut, akan dapat berinteraksi dengan baik sejak dini, sehingga saa dewasa mereka aka tetap ada rasa kebersamaan da persatuan sebagai warga Matrama, sehingga dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang kurang baik seperti tawuran, tegasnya.
Readmore »

Siswa TK,TPQ, TPA se-Pulogadung Ikuti Manasik Haji di Taman Manasik Keong Emas

 Bertempat di Taman Manasik Haji Teater Imax Keong Emas TMII,lebih dari 5000 siswa-siswi Taman Kanak-kanak, PAUD dan TPQ disampingi oleh orang tuanya mengikuti kegiatan Manasik Haji Kecil, dengan pakaian ihram serba putih, anak-anak khusuk mengikuti manasik, bahkan orangtua sebagai pendamping juga dapat mengikuti bimbingan manasik oleh petugas dari Taman Manasik Haji Keong Emas TMII.
Menurut Manajer Keong Emas, H Purwanto, taman manasik haji yang sudah diresmikan
beberapa waktu lalu,  kini  sarana manasik tersebut mulai di manfaatkan warga Jakarta dan sekitarnya untuk belajar menunaikan ibadah haji, taman manasik ini bisa digunakan semua kalangan, mulai dari TK hingga dewasa.

Kalau beberapa hari lalu ada 16.000 siswa-siswi dari Kabupaten Bekasi menggelar manasik di Taman Manasik Keong Emas, maka saat ini ada sekitar 5000 siswa TK, TPQ dan TPA dari Kecamatan Pulogadung menggelar manasik haji, Keong Emas sangat mendukung kegiatan ini, dan mereka juga akan menyaksikan Film Imax Jurnay To Mecca, suatu film yang menceriterakan kisah pejalanan ibadah jadi, sehingga anak-anak akan lebih memahami pejalanan haji,sehingga kelak saat mengikuti ibadah hadi, tegas H Purwanto. 

H Amarullah mewakili Gubernur DKI dalam pelepasan manasik haji kecil tersebut mengaku bangga dengan kinerja panitia yang telah memiliki kepedulian dalam menanamkan kecintaan pada ajaran Rasulullah, kalau saat ini anak-anak mengikuti manasik, mudah-mudahan mereka saat dewasa akan terpanggil untuk menjalankan Rukun Ilsam yang kelima haji ke baitullah Mekkah tersebut. Kegiatan seperti ini bisa dilakukan sebagai kegaitan rutin tahunan, kalau perlu tiga bulan sekali, pintanya. 

Asisten Kesmas Jaktim H Ibnu Hajar juga mengaku sangat pengapresiasi kegiatan ibu PKK Kecamatan Pulogadung dalam menanamkan nilai islam sejak dini, ibadah haji bukan saja kegiatan rohani, tetapi juga kegiatan fisik, sehingga penanaman nilai islami juga harus diimbangi, disamping itu kegiatan ini juga diharapkan akan semakin banyak lagi peserta.

Sementara Ketua panitia Sari Teguh dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan manasik ini, juga didukung oleh PT Antam Tbk, yang senantiasa membantu kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan Pulogadung, dengan manasik haji kecil, maka diharapkan akan meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antar anak didik, se-Kecamatan Pulogadung¸ sehingg kedepan anak-anak akan bisa menjadi generasi bangsa yang amanah, cinta tanah air da cinta keluarga, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota administrai Jakarta TImur,  Eka Murdani, bahwa kegiatan Manasik Haji Kecil, merupakan upaya untuk menanamkan nilai-nilai Islam, sehingga anak-anak akan bisa menjadi anak yang soleh dan nurut pada orang tua, kegiatan ini agar dijadikan kegiatan rutin tahunan¸ pintanya.

Mewakili Kepala KUA Kecamatan Pulogadung, Holidah Fauziah M.Ag juga mengaku menyambut baik kegiatan Manasik Haji Kecil ini, apalagi kegiatan ini juga didukung oleh PT Antam Tbk yang selalu peduli dengan masyarakat sekitar perusahaan, dengan mendukung beberapa kegaitan lain, mulai dari pelatihan Guru PAUD, TK serta TPQ, pelatihan ketrampilan anak yatim piatu se Kecamatan Pulogadung serta kegiatan Tim Penggerak PKK, dengan Manasik Haji Kecil ini diharapkan anak-anak akan lebih memahami akan kewajibannya sebagai umat Muslim untuk melaksanakan kelima rukun Islam, yang diajarkan oleh nabi kita Mohammad SAW.
Readmore »

Evaluasi Kinerja Pemerintahan SBY, UIA Gelar Refleksi Akhir Tahun


  Bertempat di Aula Kampus Universitas Islam As-Syafi’íyah Jakarta, Civitas Akademika UIA menggelar Refleksi Akhir Tahun 2011, beberapa pembicara yang hadir, Pengamat Politik dari LIPI, DR Indria Samego, DR Rizal Ramli, Lukman Hakim dan Sofyan Efensi.

 Menurut  Rektor UIA Prof DR Hj Tuty Alawiyah AS bahwa Refleksi akhir tahun 2011 yang digelar Lembaga Pengkajian Kebijakan Publik UIA,  merupakan upaya untuk memperoleh masukan untuk pengkajian universitas dalam turutserta menyumbangkan pemikiran bagi pembangunan bangsa dan Negara, hasil-hasil kajian juga akan dijadikan bahan bagi peningkatan dan pengembangan kurikulum di UIA.

Saat dimintai tanggapan akan maraknya demo yang mengarah pada kekerasan, Prof Hj Tutty Alawiyah AS mengaku kurang setuju, karena demo yang hingga jahit mulit dan bakar diri tersebut tidak rasional, dan terlalu berlebihan, sebagai orang yang berpendidikan seharusnya berfikir kritis dan mencari solusi yang baik, bagaimana kita bisa membantu proses pemecahan akan masalah yang sedang dihadapi bangsa ini, demikian juga para pemimpin negeri ini, seharusnya dapat cepat, tanggap dan cerdas dalam mengatasi  permasalahan di masyarakat,ungkapnya.

Sementara DR Rizal Ramli dalam paparannya menyoroti akan proses demokrasi saat ini, karena demokrasi yang seharusnya pro rakyat dan pro Job untuk menekan pengangguran, namun yang terjadi justru demokrasi kriminal, dimana uang lebih berkuasa di negeri ini, proses demokrasi dikuasai oleh sejumlah nilai uang¸ belum lagi perilaku partai politik yang saat ini banyak anggotanya (Dewan) yang menjadi tahanan kasus korupsi, oleh sebab itu seharusnya Partai Politik dapat diaudit dan jika terjadi korupsi maka pengurus Partai bisa dipidanakan, karena saat ini keuangan partai masyarakat tidak tau darimana dan kemana uang di  Partai-partai, oleh sebab itu kedepan Negara harus membiayai partai, pintanya.
Readmore »

STP Trisakti Wisuda Program Pasca Sarjana

Berdasarkan SK Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan Nasional No.1709/D/T/2009 tertanggal 17 September 2009, yang telah memberikan ijin pada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) untuk menyelenggarakan Pendidikan Strata 2 (Magister) Pariwisata, pada Rabu (14/12) bertempat di Jakarta Donvention Center Jakarta, STP Trisakti menggelar Wisuda Pascasarjana ke I, dalam orasi ilmiah didepan sidang senat, tampil pembicara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Keratif, Mari E Pangestu.
Dalam orasinya, Mari E Pangestu menegaskan, bahwa kementrianya saat ini terus berupaya mengembangkan industry kreatif, yaitu mendorong tumbuhkembangnya Industri yang berbasis  ide, gagasan, pemikiran serta kreatifitas, oleh sebab itu pada seluruh wisudawan, agar terus berupaya meningkatkan SDM yang penuh dengan gagasan baru yang inovatif dan kreatif, untuk mendapatkan sebuah nilai tambah secara ekonomi.
Dibidang Kepariwisataan dapat dikembangkan industry kreatif, baik dalam bidang seni, budaya, desain, multi media, arsitektur, kerajinan, furniture serta makanan. Untuk mengembangkan hal tersebut juga perlu didukung SDM yang unggul, teknologi, ruang publik, pembiayaan serta didukung menjaga Hak Kekayaan Intelektual (HKI). 
Dalam pengembangan kawasan pariwisata berbasis industry keratif,  saat ini  Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mencanangkan upaya pembangunan kawasan wisata diluar pulau Bali, seperti daerah Lombok NTB,  Jakarta (Kawasan Kotatua), Banten, Solo, Bandung, Yogyakarta serta beberapa provinsi lainnya, agar provinsi tersebut dapat mengembangkan central industry kreatif. Sehingga nantinya wisatawan asing tidak terkonsentrasi di Provinsi Bali saja. Oleh sebab itu Kementrian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif sangat berterimakasih pada STP Trisakti yang telah melahirkan tenaga professional dibidang kepariwisataan, karena sertifikasi kompetensi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan dan usaha pariwisata kedepan, pinta Mari E Pangestu.
Koordinator BKLN Kemdikbud, DR AB Susanto M,Sc dalam sambutanya didepan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  juga menegaskan, bahwa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sudah lama memberikan beasiswa unggulan pada mereka yang berprestasi dibidang ilmu pariwisata, bahkan bukan saja untuk program S1, tapi juga untuk Program S2 maupun S3 dibidang Pariwisata, hal tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan SDM bagi pembangunan bangsa dan Negara, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STP Trisakti, DR Djoko Sudibyo juga menjelaskan, bahwa program S2 yang digelar di STP Trisakti, adalah Program Magister Pariwisata (M.Par) yang diarahkan untuk menjadi Profesional atau Konsultan dibidang bisnis Pariwisata, dengan beban studi 39 sks, sedangkan yang mengambil Program Magister Sains Pariwisata, dengan gelar M.Si.Par, lulusan diarahkan untuk menjadi peneliti, Dosen ataupun Birokrat dibidang Pariwisata, dengan beban studi 45 sks. Pembelajaran dilakukan dengan kombinasi system “DUAL MODE”, yaitu dengan  tatap muka dan On-Line Learning, paparnya.
Readmore »

Lemhannas Gelar Seminar Nasional “Stabilitas Di Era Demokrasi”

 Bertempat di Dwi Warna Lemhannas RI, Ikatan Alumni Lemhannas RI (IKAL) bersama Lembaga Ketahanan Nasional RI, dalam upaya turutserta menciptakan stabilitas nasional di era demokrasi saat ini, menggelar seminar Nasional, salahsatu pembahasan yang diambil adalah bertemakan 'Stabilitas di Era Demokrasi'. Acara tersebut dibuka oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto.

Dalam paparannya, Menko Polhukam menegaskan, bahwa Demokrasi di Indonesia masih harus ditata karena kebebasan tetap harus menghormati hukum, aturan dan pranata sosial yang ada, banyak fenomena yang menunjukkan demokrasi di tanah air perlu dibenahi seperti politik uang dalam pemilihan kepala daerah, hingga pemilihan presiden dan legislatif. 

Menko Polhukam menambahkan, perlunya check and balances antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tidak 50-50, tetapi 70-30 lebih ke legislatif. "Yang kita butuhkan adalah bagaimana kebebasan ada, tetapi patuh pada hukum dan pranata sosial keamanan ekonomi dan lainnya," kata Djoko Suyanto. 

Sementara Gubernur Lemhanas Prof. Budi Susilo Supandji menilai, pencapaian kehidupan demokrasi saat ini belum diimbangi pencapaian stabilitas kehidupan bangsa yang lebih baik di bidang lainnya. "Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan stabilitas politik, ekonomi, hukum, dan sosial budaya dipandang masih belum mampu mengimbangi euphoria kebebasan dan keterbukaan demokrasi yang berkembang di masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, kondisi stabilitas bangsa ditentukan adanya sinergi yang konstruktif di seluruh komponen bangsa sehingga ada hubungan timbal balik yang konstruktif. Salah satu masalah ketidakstabilan adalah terjadinya gap di masyarakat tentang manfaat berdemokrasi.
Readmore »

BNPB dan UNDP Luncurkan Panduan Nasional Kajian Kebutuhan Pasca Bencana

 BNPB bekerjasa dengan Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP), pada Selasa (13/12) meluncurkan panduan nasional kajian kebutuhan pasca bencana (Post Disaster Needs Assessment - PDNA). PDNA merupakan perpaduan antara DALA dan HRNA.

Dalam jumpa PERS,  Sestama BNPB Fatchul Hadi didampingi Deputi Rehabilitasidan Rekonstruksi BNPB Ir. Bambang Sulistianto menjelaskan, bahwa DaLa adalah metode penilaian kerusakan dan kerugian bencana. Sedangkan HRNA adalah pengkajian kebutuhan pemulihan manusia. Panduan ini akan menjadi panduan utama pemerintah dalam mengatasi situasi pasca bencana. Dan Indonesia adalah negara pertama yang memiliki panduan pasca bencana, untuk itu BNPB menamakan Ina-PDNA (Indonesia PDNA), paparnya. 

Deputi Rehabilitasidan Rekonstruksi BNPB Ir. Bambang Sulistianto juga menambahkan bahwa dengan adanya acuan ini, diharapkan proses tanggap darurat dan pemenuhan kebutuhan pasca bencana akan berjalan lancar dan menyeluruh. Dokumen I-PDNA berisi petunjuk bagaimana melakukan pengkajian keadaan setelah bencana dan mengindentifikasi keperluan kemanusiaan yang diperlukan para korban bencana. I-PDNA pernah diterapkan saat terjadi gempa Sumatera Barat (2009), banjir bandang Wasior, tsunami Mentawai, erupsi Merapi pada 2010 dan lainnya.

PDNA ini merupakan dasar pijak bagi para seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan dan pengambilan kebijakan pemulihan, menurutnya pedoman I-PDNA akan menjadi panduan utama bagi proses analisa dan kajian terhadap akibat, dampak, dan kebutuhan yang meliputi semua aspek terdampak termasuk aspek kemanusiaan sesuai dengan prinsip pembangunan lebih baik (build back better) dan pengurangan resiko bencana (disaster risk reduction).

Kepala UNDP Indonesia, Beate Trankmann juga menambahkan, bahwa I- PDNA ini merupakan salah satu bentuk nyata dari dukungan UNDP terhadap pemerintah Indonesia dalam memperkuat upaya penanggulangan bencana. Pedoman I-PDNA ini akan ditetapkan dalam Peraturan Kepala BNPB sehingga bisa digunakan BNPB, BPBD dan stakeholder lainnya.

Sementara dalam diskusi Seminar Internasional yang membahas akan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Pemulihan Pasca Bencana berbasis I-PDNA, menampilkan  pembicara Kepala Pusat Data dan Informasi DR Sutopo Purwo, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Ir Bambang Sulistianto, UNDP Indonesia Hossein Kalali dan moderator DR Anung Sugihantono.
Readmore »

Bank BTN Dukung KIKM Bantu Modal Usaha Mebel

 Salahsatu permasalahan bagi pengrajin kayu dan mebel di Jakarta, khususnya di daerah jatinegara kaum, Klender dan Pulogadung adalah akses permodalan, apalagi masalah tersebut timbul saat pengrajin memperoleh pesanan, melebihi kemampuan permodalan pemilik usaha, oleh sebab itu dalam pengembangan usaha anggota Koperasi Industri Kayu dan Mebel Jakarta, pengurus KIKM menggandeng Bank BTN.

Menurut  Ketua Umum Koperasi Industri Kayu dan Mebel Jakarta, Drs Abdul Rosyid HS didampingi H Mahfuzi SE saat ditemui wartawan disela acara paparan Bank BTN di Pusat Promosi Industri Kayu dan Mebel Jatinegara kaum menjelaskan, bahwa KIKM sangat berterimakasih pada Bank  BTN yang mau membantu pengrajin Kayu dan Mebel, karena selama ini KIKM sebagai nasabah Bank DKI dan Bank BRI sudah lama mengajukan bantuan modal usaha, tetapi tidak pernah ada respon positif, oleh pihak Bank DKI maupun Bank BRI Cabang Pembantu Pulogadung.

Abdul Rosyid mengaku heran,  padahal Koperasi maupun seluruh anggota KIKM telah menjadi nasabah Bank DKI dan Bank BRI, namun rupanya Bank DKI dan Bank BRI Pulogadung tidak ada niat baik untuk membantu kami, oleh sebab itu dengan telah ditandatanganinya kerjasama antara Bank BTN dengan KIKM diharapkan kedepan bantuan permodalah bagi pengrajin Mebel dapat terus ditingkatkan, tegasnya.

Lebih jauh Abdul Rosyid menegaskan, bahwa seluruh anggota KIKM sangat terbantu atas akses permodalah Bank BTN melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang memberikan modal dengan persyaratan yang ringan, apalagi pinjaman yang diberikan bisa digunakan untuk menambah modal maupun membeli peralatan produksi, hal tersebut akan sangat menbantu proses produksi dan pemasaran bagi pengrajin kayu dan mebel disini, sehingga diharapkan kesejahteraan pengrajin kayu dan mebel juga semakin meningkat, paparnya tegas.
Readmore »

Sukses Tekan Anak Jalanan, Mensos Berikan Penghargaan Pemprov DKI dan DIY

 Dalam upaya menciptakan Indonesia bebas anak halanan pada 2014, kini Kementrian Sosial terus berupaya mendorong peran Pemerintah Daerah, untuk serius dalam menangani anak jalanan, sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pemerintah  Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah mengeluarkan aturan berupa Perda yang khusus mengatur anak jalanan.

Disamping itu Pemda DKI dan DIY juga telah melakukan langkah-langkah nyata dalam penanganan anak jalanan,  bersama organisasi kemasyarakatan yang ada, seperti Pekerja Sosial Masyarakat, LSM yang peduli dengan anak jalanan, serta yayasan yang mengelola rumah singgah, dengan memberikan hak-hak anak, seperti sekolah, bermain serta memberikan santunan.

Dan untuk mendukung program Jakarta bebas anak jalanan, bertempat di GOR Ciracas beberapa hari lalu, Kementrian Sosial memberikan sejumlah uang dalam bentuk tabungan, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi anak jalanan. Sehingga diharapkan mereka tidak lagi berjualan atau melakukan aktifitas di jalan, yang dapat mengganggu masyarakat, "Saya mengucapkan penghargaan yang setingginya kepada Gubernur DKI yang telah bersama-sama untuk mewujudkan Jakarta bebas anak jalanan,"   hal tersebut diungkapkan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.

Melalui PKSA sebanyak 4.163 anak jalanan DKI sudah mendapatkan bantuan melalui buku tabungan dari dana APBN 2011, Dana UKS, APBD DKI Jakarta, serta Medco Foundation. Sekitar 3.837 anak jalanan lain mendapatkan bantuan buku tabungan dari APBN penghematan Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak 2011. Keseluruhan yang menerima PKSA adalah 8.000 anak dengan total bantuan Rp13,75 miliar. Dia berharap upaya sejenis di masa depan, dapat mewujudkan Indonesia bebas anak jalanan pada 2014,

Pada acara yang dihadiri sekitar 6.000 anak jalanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya itu, Salim mengatakan, program bantuan tabungan PKSA mengajak anak kembali ke sekolah dan tidak turun lagi ke jalan. Agar program tersebut efektif, PKSA harus terpadu, terarah, dan berkesinambungan sehingga target Indonesia bebas anak jalanan pada 2014 bisa terwujud, pinta Mensos.

Kepala Dinas sosial Provinsi DKI Jakarta, H Kian Kelana juga menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, juga sudah membantu peningkatan kesejahteraan sosial bagi anak jalanan, diakuinya untuk tahun 2011 ini belum begitu besar, namun untuk tahun 2012 sudah dianggarkan untuk dana PKSA, sehingga bagi meraka yang berhak bisa memperoleh bantuan tersebut, hanya saja yang mengajukan harus sesuai atauran yang ada, karena ada beberapa kriterianya, dan dana tersebut akan hangus apabila yang bersangkutan tertangkap lagi di jalanan, oleh sebab itu dengan bantuan dana melalui program PKSA tersebut, jumlah anak jalanan akan semakin berkurang, ungkap Kian Kelana
Readmore »

DPD KNPI Kota Jakarta Timur Gelar Sarasehan dan Dialog Kepemimpinan Jakarta


Beberapa hari lagi, KNPI Provinsi DKI Jakarta, segera menggelar iven akbar yaitu Musyawarah Provinsi, salahsatu agenda penting dalam acara tersebut adalah pemilihan Ketua DPD Provinsi, dan untuk menjaring calo Ketua DPD, KNPI Kota Jakart Timur menggelar Sarasehan dan dialog.

Ketua DPD KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur, Benny Wijaya SHi dalam sambutanya menegaskan, bahwa sarasehan kali ini, adalah upaya mencari format ketua DPD KNPI kedepan, kita bangga dengan munculnya banyak calon kandidat, ini bukti bahwa Jakarta adalah gudangnya Calon Pemimpin Bangsa kedepan.

Dengan sarasehan kepemudaan ini, juga diharapkan para ketua OKP diwilayah DKI Jakarta, dapat memahami akan misi dan visi setiap kandidat, dalam membangun kepemudaan di DKI Jakarta kedepan, bagaimana Pemuda tidaklagi dikotak-kotak, namun tetap satu dalam wadah KNPI, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta, Arif Rahman, bahwa sebagai ketua KNPI, pihaknya mendorong pada seluruh calon ketua KNPI DKI untuk tampil, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah membangun kantor sekretariat yang baru, diharapkan kedepan seluruh OKP yang ada, juga akan dapat berkantor di kantor KNPI Provinsi DKI Jakarta yang baru.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Rahman juga berpesan, bahwa para kandidat jangan berharap akan memperoleh uang dengan jabatan Ketua KNPI DKI, karena disitu memang tidak ada uang, karena KNPI adalah wadah penggemblengan kader-kader pemimpin bangsa, jadi jangan berharap akan materi di KNPI DKI, pintanya.

Sementara dalam paparannya, para kandidat menekankan akan keinginannya membangun Pemuda Jakarta kedepan, seperti M Niko Kapisan, Henri K, H Djufri M,  Yasir Palito, M Ichwan Ridwan serta Dody Rahmadi Amar.
Readmore »

Pasar Rakyat Diserbu Warga, Gubernur Turuntangan



Guna mengantisipasi kenaikan harga yang biasa terjadi di akhir tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan pasar rakyat dengan menggandeng para pengusaha ritel. Salah satunya yakni Alfamart untuk menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan pasar rakyat tersebut digelar di lima titik yakni Kelurahan Karet Tengsin, Kelurahan Kebagusan, Kelurahan Pejagalan, Kelurahan Srengseng, dan Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Dalam pasar rakyat tersebut, sembako yang disediakan lebih murah 50 persen dibanding harga di pasaran.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan peran Pemprov dalam acara tersebut yakni sebagai fasilitator antara pengusaha ritel dengan masyarakat. Yakni melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR). “Ini bagian dari CSR untuk diberikan kepada masyarakat yang didiskon, misalnya dari Alfamart partisipasi berikan paket murah, harganya Rp40 ribu nilainya, dijual dengan Rp20 ribu, kita bagi supaya tertib dengan kupon, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan,” katanya kepada wartawan di Kebagusan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Luar biasa sekali memang antusias warga yang ingin membeli paket sembako murah yang disediakan oleh gabungan perusahan retail dan Dinas KUMKMP DKI Jakarta," ujarnya.
Dikatakan Fauzi, pasar rakyat yang akan berlangsung hingga Rabu (7/12)  di Kebagusan sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Sebab, dengan adanya gelaran seperti ini dapat membantu perekonomian warga yang kurang mampu. "Dengan pasar rakyat, mereka yang kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan sembakonya. Dan hal ini bisa menggerakkan perekonomian Jakarta menjadi lebih seimbang, Kegiatan pasar rakyat, merupakan salah satu jawaban dari keluhan warga akan harga sembako yang cukup tinggi dipasaran, memang harga sembako terus meningkat, tapi rejeki warga juga harus diusahakan naik," Pinta Gubernur.
Hal senada juga diungkapkan Coorporate Affair Director Alfamart Solihin, keikutsertaan Alfamart dalam acara pasar rakyat itu untuk mewujudkan ‘Alfamart To All’. Sedikitnya terdapat 500 paket sembako yang dibagikan di tiap wilayah. “Ini saat yang tepat bagi kami, di saat kebutuhan meningkat pada Natal dan Tahun Baru, kami mencoba ikut berpartisipasi terhadap warga DKI Jakarta, khususnya dalam mendapatkan sembako murah,” tandas Solihin.
Pasar Rakyat ini juga untuk membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Alfamart bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan  DKI Jakarta, dalam Penyediaan ribuan paket sembako murah yang diberlangsung di lima wilayah kota di Jakarta. Kali ini, pasar rakyat dipusatkan di Lapangan Megawati, Kebagusan, Jakarta Selatan, dan Alfamaret akan terus mendukung Pemprov DKI dalam membantu masyarakat kurang mampu, agar dapat merayakan tahun baru dengan kebutuhan yang cukup tambah Solihin
Readmore »

Festival Haji Naman, Sarana Apresiasi Seni dan Promosi Kuliner Betawi

 Meskipun baru pertama kali digelar, “Festival Haji Naman”  telah mampu membuka wawasan bagi warga yang tinggal disekitar jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kelapan, untuk mengenal sosok Jawara Betawi yang pernah turut berjuang melawan Belanda di dareah tersebut, bahkan dengan kegiatan yang banyak menyajikan Pementasan Kesenian Betawi dan aneka jajanan Kuliner khas Jakarta tersebut, mampu mendorong perekonomian dan sarana promosi makanan Betawi.


Dalam acara jumpa PERS yang digelar di BLK Jakarta Timur, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, DR Tinia Budiarti, MA berharap, kegiatan Festival Haji Naman ini dapat dijadikan sebagai iven tahunan, dengan jumlah penampilan dan peserta bazaar yang lebih banyak lagi, sehingga akan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian warga Jakarta.

Dengan antusias ibu-ibu PKK dari Kelurahah Pondok Kelapa dalam mempromosikan potensi kerajinan dan makanan khas Betawi, Disparbud DKI Jakarta sangat mendukung kerjasama tersebut, dan diharapkan kedepan kerjasama yang baik ini, akan semakin ditingkatkan, dalam iven yang lain.
Festival Haji Naman sebagai bentuk penghargaan pada Tokoh Pejuang Betawi ini, juga diharapkan akan mampu membuka wawasan masyarakat disekitar jalan Haji Naman, untuk lebih menghargai, akan nilai-nilai perjuangan Haji Naman semasa hidupnya, sehingga nilai kejuangan tersebut juga akan tertanam pada generasi muda, sebagai penerus bangsa, pinta DR Tinia Budiarti.

Hal senada juga diungkapkan Budayawan Betawi, H Yoyo Muchtar, ide Festival Haji Naman ini, merupakan gagasan bersama pihaknya dengan BLK Jakarta Timur, ibarat gayung bersambut,  untuk memberikan penghargaan pada para Tokoh Betawi, kalau Pemerintah saja sudah memberikan penghargaan dengan memberikan nama jalan, maka kita sebagai warga Jakarta juga harus bisa menghargai jasa beliau, dan kedepan bisa saja Festival digelar di areal nama jalan yang lain, yang berasal dari nama Tokoh Betawi yang kini diabadikan sebagai nama jalan, atau nama wilayah, 
paparnya.

Sementara Kepala Upt Balai Latihan Kesenian (BLK) Jakarta Timur, Hj Nurul Baiti juga menambahkan, bahwa Festival Haji Naman 2011 ini, juga sebagai ajang apresiasi bagi para pelaku seni yang telah meningkatkan kualitas seninya di BLK Jakarta Timur, panggung hiburan yang juga diisi oleh para Guru dan Pelaku Seni, merupakan sarana Apresiasi para Guru,  Siswa dan Pelaku Seni, kita berikan ruang para meraka untuk terus berkreasi, dan kami juga mengucapkan terimakasih pada Penggerak PKK Kelurahan Pondok Kelapa yang telah mendukung kegiatan Festival Haji Naman ini.
 
H Mohammad sebagai wakil Keluarga Besar Haji Naman juga mengucapkan terimakasih atas Prakarsa Festival Haji Naman kali ini, yang telah memberikan gambaran dan penjelasan pada masyarakat Pondok Kelapa, akan sosok Haji Naman sebagai Lurah Pondok Kelapa (pertama) yang telah gigih berjuang melawan Penjajah Belanda, melalui Pergelaran Kesenian dengan lakon “Haji Naman Jawara Pondok Kelapa”, diharapkan masyarakat Pondok Kelapa akan lebih mengenal perjuangan Haji Naman, pintanya.
Readmore »

Anjungan DKI Gelar Seni Betawi dan Festival Tata Boga





Anjungan DKI Jakarta yang juga  sebagai penanggungjawab serta pengelola Anjungan Sangkrini TMII, beberapa waktu lalu menggadakan Pergelaran Seni Betawi yang juga dimeriahkan dengan kegiatan Festival Tata Boga, yang diikuti oleh 44 Tim Penggerak PKK Kecamata se­-Provinsi DKI Jakarta, hadir juga dalam acara penyerahan Tropy Kejuaraan, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, DR Tinia Budiarti, MA.

Seusai meninjau stan bazaar Produk Makanan Khas Betawi, dalam sambutan saat menutup Festival Tata Boga, DR Tinia Budiarti menegaskan, bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sangat mendukung program ibu-ibu PKK dalam melestarikan Masakan Betawi, dan dirinya berharap ibu-ibu PKK dapat menindaklanjutinya dengan membuka gerai makanan khas Betawi, Karena saat ini, banyak wisatawan yang datang ke Jakarta, hanya ingin mencicipi makanan tradisional, oleh sebab itu alangkah baiknya apabila ibu-ibu PKK dapat meningkatkan perekonomian keluarga, dengan membuka Rumah Makan Betawi, dengan menu sajian masakan asli Betawi, seperti Gabus Pucung, Becak Bandeng, Sop Betawi, dan yang lain, pintanya.
 Sementara Kepala Upt Anjungan Provinsi DKI Jakarta, H Sumarno juga menegaskan, bahwa Festival Kuliner Betawi, merupakan kegiatan rutin tahunan anjungan DKI, dalam upaya memberikan sarana pengembangan krativitas kuliner Betawi, khususnya bagi para Kader Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, sehingga minat masyarakat dalam mengkonsumsi dan memasak menu Khas Betawi akan semakin meningkat.
Kegiatan lain adalah Pergelaran Kesenian Betawi, merupakan bentuk apresiasi masyarakat pada seni Musik dan Seni Tari Betawi, TMII sebagai sarana Wisata diharapkan akan mampu mempromosikan potensi seni yang ada di Jakarta ini, khususnya Seni Betawi, sehingga dengan lebih mengenal berbagai seni Betawi,maka kecintaan masyarakat pada kesenian tradisional juga akan semakin meningkat, harapnya.
Ujang Supandi selaku Ketua Penyelanggara juga menambahkan, bahwa Festival Tata Boga kali ini, diikuti oleh 44 Peserta dari Ibu-ibu PKK dari 44 Kecamatan, kegiatan ini seharusnya digelar di Sangkrini, namun karena Sangkrini masih dalam perbaikan/Renovasi maka digelar di Anjungan DKI, dan untuk penilaian, akan dititik beratkan pada penilaian penampilan menu, keragaman, penyajian dan kebersihan, para pemenang akan memperoleh Tropy Kejuaraan, Uang Pembinaan dan Piagam Penghargaan, papar Ujang Supandi.
Readmore »

DESAIN.ID 2012 – COSMIC: Design in Extra – Familiarity Form

 Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) kembali menghadirkan Desain.ID (DID) sebuah pameran dan konferensi desain yang dirancang sebagai benchmark perkembangan desain interior di Indonesia. Event yang akan diselenggarakan untuk kedua kalinya pada akhir tahun 2012 ini adalah sebuah ajang yang mempertemukan para desainer dan komunitas terkait lainnya, dengan tujuan menghasilkan sebuah sinergi, apresiasi dan kesadaran yang lebih baik terhadap profesi desain interior.


Penyelenggaraan Desain.ID pada tahun 2010 dan berbagai program acaranya telah berhasil mencapai tujuannya, dan yang sangat menggembirakan lebih dari 90% pengunjung menyatakan mereka akan kembali mengunjungi pameran Desain.ID untuk mendapatkan pengetahuan baru dan juga untuk mendapatkan insight tentang perkembangan industri desain interior Indonesia.

Desain.ID 2012 mendatang akan mengambil tema COSMIC: Design in Extra – Familiarity Form, dimaksudkan sebagai ajang pertukaran ide dan inspirasi bagi para pelaku desain interior Indonesia untuk menampilkan kualitas kreativitas terbaru dengan memaksimalkan wujud desain dari bentuk yang sudah akrab di masyarakat. Tema Desain.ID tersebut akan dimanifestasikan lewat program-program seperti Open Dialogue, DiverseNetworking, Thought-Provoking Conference, dan Shared Knowledge yang didasari konsep pembangunan pilar Creativity, Collaboration dan Commerce. Seperti sebelumnya,  penyelenggaraan Desain.ID 2012 mendatang juga diharapkan dapat menjadi wahana berbagi  inspirasi dan inovasi desain dan bisnis Industri desain Indonesia.
Menuju Desain.ID 2012
Satu tahun menuju pelaksanaan pameran, tepatnya pada Kamis, 1 Desember 2011 pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini telah melaksanakan launching di Morrissey Jakarta dimana para peserta menyambut antusias penyelenggaraan Desain.ID yang kedua kalinya pada Desember 2012, tercatat lebih dari 30 perusahaan telah menyatakan dukungan dan partisipasinya.

Moch. Reffrajaya selaku Ketua Umum HDII periode 2010-2012 pada acara launching Desain.ID 2012 menyatakan harapannya terhadap pelaksanaan Desain.ID 2012 agar dapat menjadi wadah kegiatan bagi seluruh desainer interior Indonesia “Kami dari HDII berharap DID 2012 dapat menjadi melting pot bagi orang-orang kreatif yang dapat menikmati DID 2012 sebagai tempat bertemu, memperbaharui persahabatan dan juga memulai sesuatu yang baru” terangnya.

Sedangkan Arjon selaku Ketua Penyelenggara Desain.ID 2012 mengundang seluruh pelaku bisnis interior Indonesia untuk turut serta bergabung dalam event ini untuk bersama-sama menggali ide-ide segar yang bersumber dari dari kekayaan budaya Indonesia. “Lewat Desain.ID, kami mengajak seluruh pelaku bisnis interior Indonesia yang terdiri dari desainer interior, kontraktor atau pelaksana interior, investor yang memiliki proyek serta pelaku industri material interior untuk kembali menggali ide-ide segar dengan sentuhan budaya untuk menciptakan kualitas desain interior yang lebih baik dan lebih menarik demi menggerakkan ekonomi Indonesia menjadi lebih besar lagi” terangnya.

Readmore »

Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Kerugian 250M dan 4 Meninggal

Bertempat di Ruang Rapat BNPB, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho didampingi Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri di Jakarta menegaskan, bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat kerugian banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mencapai Rp250 miliar. Kerugian terbesar akibat kerusakan rumah warga, fasilitas umum, jembatan dan jalan negara yang rusak berat.

BNPB juga mencatat 10 kecamatan atau 45 persen dari luas kabupaten Pesisir Selatan tergenang air dengan ketinggian antara 0,5 sampai 1,5 meter. Dan dilaporkan 4 warga merningak dunia, 2 orang dinyatakan hilang dan seorang cedera.

"Dari 10 kecamatan itu, dua kecamatan yang paling parah yakni kecamatan Lenggayang dan Sutera, sedangkan Batang Kapas, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Bab Tapan, dan Lunang Silaut, juga mengalami kerusakan," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho didampingi Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri di Jakarta.

Banjir yang menerjang sejak tanggal 3 hingga 6 Nopember 2011 itu, mengakibatkan terjadinya pengungsi mencapai 52.315 orang. Saat ini pengungsi sekira 5.000 orang. Masih ada lokasi yang tergenang seperti di Kecamatan Lunang Silaut dan Pancung Soal. Aktivitas sekolah 18 ribu siswa lumpuh,” beber Sutopo.

Selain itu 51 rumah hanyut, 21 rusak berat, 73 rusak sedang, 201 rumah rusak ringan, 10.219 rumah terendam air.

Sutopo juga menyebutkan puluhan fasilitas umum rusak yakni sembilan bangunan sekolah rusak berat. 27 rumah ibadah rusak berat, 2 jembatan putus, dan 4 jembatan gantung putus, 750 meter jalan negara rusak, 700 hektare lahan palawija, dan 121 hektare sawah terendam banjir.

BNPB sudah memberikan bantuan di antaranya 32 ton beras, 400 dus mi instan, 100 dus air mineral, 13.000 minuman pengganti ASI, 20 ribu sachet oralit, 360 selimut. Juga memberikan bantuan dana siap pakai Rp500 juta untuk penanganan darurat.
Readmore »

Drs H Khuzairin Ahmad Tandjung : Pemerintah Harus Galakkan Kembali Penataran P4


Setelah Presiden RI kedua H Soeharto lengser dari jabatannya, terjadi tren untuk menghentikan kegiatan yang sudah beliau canangkan, bahkan berbagai kegiatan positik seperti Posyandu, KORPRI, Penataran P4 serta kegiatan lain di nonaktifkan bahkan ditiadakan, padahal kegiatan seperti Posyandu maupun Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, dan dengan telah digalakkan kembali kegiatan Posyandu, maka Pemerintah dalam meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air, Pemerintah harus berani menggalakkan kembali Penataran P4, hal tersebut diungkapkan Drs H Khuzairin Ahmad Tandjung, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Penegak Indonesia Raya (BAPINDRA).

Lebih jauh H Tandjung menilai bahwa di Era Global saat ini, para Generasi bangsa sudah lupa pada nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan, mereka lebih mengidolakan pahlawan dari film asing, seperti Supermen, Spiderman, Rambo atau yang lain, padahal film tersebut hanyalah kayalan seorang Sutradara belaka, tidak seperti Pahlawan Kusuma Bangsa, yang benar-benar berjuang tanpa pamrih dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Kondisi di Era Otonomi Daerah saat ini juga telah terjadi kotak-kotak kelompok masyarakat, para Pemuda sudah tidak lagi memikirkan kebersamaan dan persatuan bangsa, mereka berjuang untuk kelompok masing-masing untuk memperebutkan kekuasaan, ini sungguh ironis pada sebuah Negara Kesataun Republik Indonesia yang tersebar di berbagai daerah kepulauan.

Rasa Nasionalisme juga telah luntur pada para pemimpin negeri ini, karena mereka telah bersekongkol dengan pemilik modal dari Negara asing, seluruh kekayaan alam telah dikuasai oleh para kapital, banyak tambang yang dikuasai asing, mereka sudah lupa pada cita-cita pendiri negeri ini, dimana Bung Karno telah menegaskan, bahwa Bumi, Air dan Kekayaan Alam yang terkandung didalamnya, dikuasai negaran dan untuk kemakmuran rakyat, namun yang ada kini bumi, air dan kekayaan alam dikuasai asing dan untuk kemakmuran pemodal/asing, ini sudah sangat memprihatinkan, oleh sebab itu perlu ada kajian kembali untuk melakukan penataran P4 bagi para calom pemimpin negeri ini, termasuk pada Tokoh Masyarakat, Aktifis, Pimpinan LSM, Ormas, dan Calon Pejabat Negera, mereka harus memahami P4 secara untuk dan benar, agar 4 Pilar Kebangsaan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik, pinta H Tandjung
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA