Setelah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kesenian (BLK) Jakarta Timur, para Guru TK dan SD diberi kesempatan untuk mempergelarkan kesenian yang sudah di transfer pada siswa siswinya, meskipun masih belum seprofesional seniman beneran, tetapi kita cukup bangga, karena anak TK dan SD telah mampu berseni dan turut melestarikan budaya bangsa, khsusnya Budaya Betawi.
Dalam acara Pergelaran, sebagai wujud evaluasi hasil pelatihan Kesenian di BLK Jakarta Timur tersebut, menurut Kepala Upt Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur,Hj Nurul Baiti, bahwa pelatihan kali ini merupakan pelatihan tingkat trampil, dimana pada tahun lalu, 30 guru TK dan 30 Guru SD telah mengikuti pelatihan Kesenian tingkat dasar, dibidang seni Rupa, Seni Tari, Seni Teater dan seni Musik.
Sehingga Pergelaran Evaluasi kali ini, yang diikuti oleh 30 Siswa TK dan 60 Siswa Sekolah Dasar, serta dibagi dalam enam kelompok, merupakan upaya untuk memberikan ruang evaluasi bagi para Guru yang telah mentransfer ilmunya pada anak didik, kami memberikan ruang pada guru yang telah mempelajari ilmu kesenian di BLK Jaktim, dan pergelaran ini juga sebagai wujud evaluasi atas pelatihan selama ini, papar Nurul Baiti.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya PRovinsi DKI Jakarta, DR Tinia Budiarti, pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan Balai Latihan Kesenian Kota Administrasi Jakarta Timur ini, sebagai mana tugas pokok dan fungsi BLK, sebagai sarana Pembinaan bagi para seniman, guru seni dan masyarakat luas,oleh sebab itu para pelaku seni maupun para Guru TK dan SD yang telah mengikuti pelatihan khusus, untuk bersama-sama mengembangkan seni budaya bangsa, khususnya seni budaya Betawi, dan diharapkan akan mampu mentransfer ilmunya pada siswa-siswi di sekolah masing-masing maupun di masyarakat, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar