Selama kurun waktu lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta terus menunjukkan tren positif. Bahkan, pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada tahun 2010 tercatat mencapai 6,5 persen yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi tingkat nasional. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat tentu saja hal ini berdampak pada meningkatnya peluang kerja sehingga mampu menurunkan angka pengengguran.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, tren pertumubuhan ekonomi yang positif dapat dicapai dengan mempertahan kerja keras dalam berusaha dan meningkatkan kreatifitas usaha serta cakap dalam melihat peluang dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada agar lebih optimal. “Dukungan seluruh stakeholder, termasuk HIPMI mampu menjadikan roda perekonomian di Jakarta tetap stabil dan berjalan cenderung meningkat,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo usai mengukuhkan pengurus HIPMI Provinsi DKI Jakarta di Balaikota, Selasa (10/5).
Diungkapkan Fauzi Bowo, dalam beberapa tahun terakhir angka pengangguran di Jakarta bisa ditekan dari 12,5 persen hingga menjadi 12 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen, Pemprov DKI Jakarta berhasil menyalurkan 575 ribu pencari kerja pada tahun 2010.
Dirinya juga melihat, HIPMI DKI Jakarta telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam menjawab tantangan baru serta mengikuti dan merespon perkembangan dengan hal-hal yang membuat usaha di Jakarta semakin kompetitif. “Sebagai organisasi yang diandalkan, HIPMI DKI harus mencermati lagi dengan mewujudkan inovasi baru di bidang masing-masing. Sebab di dunia ini, setiap menit selalu muncul inovasi baru dan umumnya bergerak pada bidang ekonomi,” sarannya.
Agar program HIPMI bisa bergerak sejalan dengan program pembangunan di kota Jakarta, Fauzi meminta, program HIPMI DKI dapat disinergikan dengan program pembangunan yang telah direncanakan Pemprov DKI. “Saya persilakan pengurus cabang segera berkordinasi dan bersinergi dengan para walikota. HIPMI DKI juga harus mampu bekerja sama dengan lembaga lain seperti koperasi dan sektor UKM lainnya,” tegasnya.
Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI, Erwin Aksa mengatakan, Kota Jakarta merupakan jantung perekonomian di Indonesia. Sehingga pengusaha muda dituntut untuk terus mengamati dan mencermati setiap kesempatan yang terlihat di kota yang menjadi pusat kegiatan ekonomi nasional ini. “Kami ingin mengajak para pengurus anggota HIPMI DKI untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemprov DKI dalam setiap kegiatan eonomi di Jakarta. Khususnya didalam pembangunan infrastruktur jalan, karena dengan jalan yang lancar dapat memperlancar jalannya usaha kita,” tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, tren pertumubuhan ekonomi yang positif dapat dicapai dengan mempertahan kerja keras dalam berusaha dan meningkatkan kreatifitas usaha serta cakap dalam melihat peluang dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada agar lebih optimal. “Dukungan seluruh stakeholder, termasuk HIPMI mampu menjadikan roda perekonomian di Jakarta tetap stabil dan berjalan cenderung meningkat,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo usai mengukuhkan pengurus HIPMI Provinsi DKI Jakarta di Balaikota, Selasa (10/5).
Diungkapkan Fauzi Bowo, dalam beberapa tahun terakhir angka pengangguran di Jakarta bisa ditekan dari 12,5 persen hingga menjadi 12 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen, Pemprov DKI Jakarta berhasil menyalurkan 575 ribu pencari kerja pada tahun 2010.
Dirinya juga melihat, HIPMI DKI Jakarta telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam menjawab tantangan baru serta mengikuti dan merespon perkembangan dengan hal-hal yang membuat usaha di Jakarta semakin kompetitif. “Sebagai organisasi yang diandalkan, HIPMI DKI harus mencermati lagi dengan mewujudkan inovasi baru di bidang masing-masing. Sebab di dunia ini, setiap menit selalu muncul inovasi baru dan umumnya bergerak pada bidang ekonomi,” sarannya.
Agar program HIPMI bisa bergerak sejalan dengan program pembangunan di kota Jakarta, Fauzi meminta, program HIPMI DKI dapat disinergikan dengan program pembangunan yang telah direncanakan Pemprov DKI. “Saya persilakan pengurus cabang segera berkordinasi dan bersinergi dengan para walikota. HIPMI DKI juga harus mampu bekerja sama dengan lembaga lain seperti koperasi dan sektor UKM lainnya,” tegasnya.
Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI, Erwin Aksa mengatakan, Kota Jakarta merupakan jantung perekonomian di Indonesia. Sehingga pengusaha muda dituntut untuk terus mengamati dan mencermati setiap kesempatan yang terlihat di kota yang menjadi pusat kegiatan ekonomi nasional ini. “Kami ingin mengajak para pengurus anggota HIPMI DKI untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemprov DKI dalam setiap kegiatan eonomi di Jakarta. Khususnya didalam pembangunan infrastruktur jalan, karena dengan jalan yang lancar dapat memperlancar jalannya usaha kita,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar