Musik Keroncong sebagai salahsatu musik asli Indonesia, yang keberadaannya di ibukota Jakarta terus tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi diera global saat ini, telah mendorong Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, melalui Suku Dinas Kebudayaan, terus melakukan pembinaan lebih lanjut, salah satu wujud pembinaan tersebut adalah dengan menggelar Lomba Penyanyi Keroncong.
Menurut Plh Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dra.Dewi Susanti,MM, bahwa lomba Penyanyi Keroncong yang digelar di Gedung Mis Cicih, Cempaka Baru Jakarta Pusat ini, juga hasil kerjasama dengan Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia, serta pengelola Gedung Mis Cicih, hal ini guna memberikan ruang apresiasi pada para seniman musik Keroncong.
Untuk peserta Lomba Keroncong ini, adalah mereka yang berusia 17 hingga 45 tahun, hal ini guna mendorong para remaja dan pemuda agar lebih mencintai musik keroncong, untuk kategori, dibagi dalam dua kategori, yaitu Pria dan Wanita, dengan lagu wajib untuk Pria adalah Dewi Murni dan Hasrat Menyala, lagu pilihan berjudul Melati ditapal batas, Pahlawan Merdeka, Selendang Sutera, sementara untuk wanita lagi wajibnya Keroncong Bersenandung, dengan pilihan Bung Dimana, Rangkaian Melati atau Selendang Sutera.
Sementara untuk kategori berpasangan, lagu pilihan adalah Logam Hitam Tapi Manis, Pepaya, mangga pisang jambu atau Lenggang-lenggang Kangkung. Para pemenang akan memperoleh uang pembinaan, Tropy kejuaraan dan sertifikat, untuk pendaftaran tidak dipungun biaya, alias gratis, ini semua dilakukan sebagai bentuk pembinaan Pemerintah Daerah melalui Kota Administrasi Jakarta Pusat, dalam membina dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada Musik Keroncong, tegas Dra Dewi Susanti, MM.
hal Senada juga diungkapkan panitia lomba H Gozali, kegiatan ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap penyanyi keroncong, kita mendorong agar anak muda dapat mencintai Musik Keroncong, kalau bukan mereka, siapa lagi yang akan melestarikannya, demikian juga lomba ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas penyanyi keroncong, karena dengan berlomba, maka mereka akan lebih serius lagi untuk meningkatkan kualitasnya, papar H Gozali.
0 komentar:
Posting Komentar