Bertempat di sekitar Kampus Universitas Islam Jakarta, dibilangan Utan Kayu Jakarta Timur, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta menggelar Education Expo ke IV, acara yang dibuka Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UIJ tersebut juga dimeriahkan dengan aneka hiburan dan bazaar.
Menurut panitia acara yang juga Wakil Dekan I Universitas Islam Jakarta, Drs Syahrulloh MPdi bahwa Education Expo ke IV ini digelar dalam upaya meningkatkan kreatifitas dan motivasi bagi mahasiswa Universitas Islam Jakarta, dimana dalam Education Expo ke IV ini juga sebagai sarana ajang seni bagi mahasiswa maupun para pelajar SMA/K serta Madrasyah Aliyah yang turut dalam lomba Kaligrafi, MTQ dan Nasyid. Kita memotivasi mereka agar terus berkreasi menghasilkan karya yang terbaik.
Demikian juga bazaar produk mahasiswa-mahasiswi yang di pasarkan, seperti kerajinan tangan, kerajinan Tas dan Pakaian serta anake jajanan dan makanan adalah wujud kreatifitas yang harus di dukung dalam pengembangan kewirausahaan mereka, kami dari Lembaga Pendidikan Tinggi Universitas Islam Jakarta terus memotifasi mereka untuk maju, tegas Syahrulloh MPdi.
Sementara dalam Kajian Ilmiah yang dibawakan oleh Pembicara yang juga Askesmas Pemkot Jakarta Timur, Drs H Ibnu Hadjar Baedlowie MA mengungkapkan akan perlunya menjaga kesehatan diri, agar terhindar dari berbagai penyakit, dengan kegiatan kajian ilmiah ini juga diharapkan akan membantu membangun mental dan spiritual,karena pembinaan spiritual akan membua mental dan fisik kuat, oleh sebab itu perlu adanya pemahaman dalam pola makan, cara memilih makanan yang sehat dan kuat serta cara makan itu sendiri, demikian juga dalam berperilaku dan berbakaian yang benar, hal tersebut akan membantu menaikkan tingkat kesehatan kita, tegasnya.
Kakwarcab Kota Jakarta Timur ini juga menekankan akan perlunya untuk senantiasa kerja keras, kerja cerdas, Kerja Sukses, Kerja Tuntas dan Kerja Iklas, dimana dalam bekerja disamping menggunakan kekuatan fisik dan pakai otak sehingga keseksesan juga menjadi milik kita semua, ungkap H Ibnu Hadjar.
0 komentar:
Posting Komentar