USAHID JAKARTA GELAR SEMINAR KEPARIWISATAAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Sejak didirikan 25 tahun lalu oleh Dewan Pendiri Prof. DR. H.  Sukamdani  Sahid Gitosardjono, kini Universitas Sahid (USAHID) Jakarta tetap konsisten dalam visi dan misinya, yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan dibidang kewirausahaan & kepariwisataan (entrepreneur & tourism university). Dalam usia yang cukup panjang tersebut USAHID telah berkontribusi untuk mendukung perkembangan sektor kepariwisataan dan kewirausahaan di Indonesia, yang salah satunya adalah melakukan kajian-kajian di bidang kepariwisataan dan kewirausahaan. 

Terkait hal tersebut pada hari Selasa, 5 Maret 2013 mulai pukul 9.00 – 16.00 di Auditorium Universitas Sahid Jakarta, dalam rangka Dies Natalis ke 25 USAHID Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional Pariwisata & Kewirausahaan bertema; “Revitalisasi Industri Pariwisata & Kewirausahaan Nasional untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa”,  dengan menghadirkan Menteri Koperasi & UKM RI – Dr. Syarifuddin Hasan, MM sebagai keynote speech, beserta para pembicara : Bahar Buasan,ST (DPD RI), Dr. Jhonie Sugiarto (Presdir El Jhon Media), Drs. Rudy Suteja, MM (Dir. Cimahi Creative Community) dan Dr. Nunung Rusmiati, MSi ( Presdir PT. Patih Indo Tours &    Convex). Hal ini merupakan satu program yang relevan, yang diharapkan melahirkan kreasi baru dalam pemikiran yang ditindaklanjuti dengan aktivitas yang secara nyata menjawab tantangan permasalahan pariwisata dan kewirausahaan Indonesia.

Seminar  Nasional dibuka dan di awali sambutan Rektor Usahid Jakarta, Prof. Ir. Toni Atyanto Dharoko, MPhil., PhD, dilanjutkan sambutan  Prof. DR. H. Sukamdani S. Gitosardjono (Ketua Pendiri & Pembina Yayasan Sahid Jaya).

Sessi I diisi dengan Diskusi Panel yang membahas tentang Revitalisasi Industri Pariwisata & Kewirausahaan Nasional untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa oleh Bahar Buasan, ST (DPD RI), Dr. Jhonie Sugiarto (Presdir El Jhon Media), Drs. Rudy Suteja, MM (Dir. Cimahi Creative Community) membahas tentang peluang kewirausahaan kreatif di Indonesia – kasus kota Cimahi dan Dr. Nunung Rusmiati, MSi ( Presdir PT. Patih Indo Tours &    Convex) membahas tentang menggali potensi pariwisata berbasis riset dengan moderator Yasser Fikri, SE (Koordinator Kajian Strategis Ikatan Alumni Usahid, Sekjen ISKI & Penyiar Woman Radio/JakTV).

Dalam sessi II diisi dengan Class room seminar yang membahas kajian makro bidang pariwisata & kewirausahaan yaitu : strategi pengembangan, modeling & kajian kebijakan; kemudian kajian mikro pariwisata yaitu : destinasi/objek wisata, transportasi,akomodasi,travel agent, kuliner serta kajian mikro bidang kewirausahaan yaitu : technopreneurship, corporate entrepreneurship, entrepreneurial marketing, kewirausahaan mahasiswa, usaha kecil & menengah.

Tahun 2009 Indonesia menduduki peringkat ke - 10 terbaik di dunia untuk aspek number of world heritage natural sites, sedangkan Singapura hanya menduduki peringkat ke – 74 dan Malaysia ke – 23, hal ini menunjukan bahwa dunia mengakui keunggulan asset Indonesia dalam aspek jumlah situs warisan alam dan budaya, yang semestinya menjadi perhatian khusus pemerintah kita baik dalam pelestarian, pemeliharaan dan pengembangannya.

Optimalisasi pengembangan sector pariwisata perlu ditunjang dari berbagai bidang. Pengembangan ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, karena adanya keterbatasan dana dan SDM. Untuk itu, di butuhkan peran serta sector swasta (wirausaha) dalam pengembangan unit-unit bisnis, penunjang sector pariwisata tersebut. Semua ini dapat dicapai jika jiwa kewirausahaan sudah tertanam pada masyarakat. Sehingga sector pariwisata tidak hanya mempopulerkan nama Indonesia tetapi juga memberikan kontribusi yang besar pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Melalui kegiatan Seminar Nasional Pariwisata & Kewirausahaan ini, diharapkan dapat meningkatkan dinamisasi industry pariwisata dan kewirausahaan nasional sebagai upaya peningkatan daya saing bangsa hingga menuju masyarakat madani (civil society) dan berperadaban serta memberikan pemahaman dan motivasi kepada insan akademika, praktisi bisnis dan calon entrepreneur muda untuk bisa berpikir kreatif dan inovatif sehingga akan memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja, produktifitas dan keunggulan dunia wirausaha dan pariwisata di Indonesia.