Dari data statistik, saat ini jumlah Sarjana di Indonesia sekitar 9.640.000 orang, dari jumlahpenduduk Indonesia yang jumlahnya 241 juta jiwa, ini menunjukkan jumlah sarjana masih kurang dari 4% , padahal idialnya untuk negera yang sedang tumbuh seperti Indonesia jumlah sarjana antara 15 hingga 20% dari jumlah penduduk, oleh sebab itu perlu ada upaya semua pihak untuk memberikan ruang yang lebih lebar bagi generasi muda untuk dapat menempuh jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi tersebut. Dah bertempat di Aula Perpustakaan Nasional, Salemba Jakarta beberapa waktu lalu, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Taufan Roto Rosiko bersama Ketua Umum DPP GM Sriwijaya yang juga Wakil Rektor Universitas Azzahra Jakarta, DR. Ilyas Indra Damar Jati, SH, MH serta Deputi I Kementrian Pemuda dan Olahraga Dr. Alfitra Salam menggelar acara Lounching Gerekan Pemuda Indonesia Wajib Kuliah, acara tersebut juga didukung oleh Universitas Azzahra Jakarta.
Didepan para wartawan, Taufan mengaku akan terus melakukan Gerakan Pemuda Wajib Kuliah ini hingga keseluruh wilayah Indonesia, kalau Pemerintah sudah melakukan Wajib Belajar 12 tahun, bahkan banyak Pemda yang mengratiskan sekolah hingga SMA atau SMK maka kita ingin Pemuda akan terus belajar hingga jenjang Sarjana.
Taufan mengaku, hal ini merupakan bentuk kepeloporan Pemuda bagi kemajuan bangsa kedepan. Pihaknya juga meminta pada seluruh korporasi dan dunia usaha untuk pendukung program Gerakan Pemuda Wajib Kuliah melalui program beasiswa, karena program ini sangat baik, dan akan berdampak positif dikemudian hari, karena Pemuda adalah penerus bangsa, yang akan mengisi pembangunan berkelanjutan, ungkap Ketua Umum DPP KNPI Taufan Roto Rosiko.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Azzahra Dr. H. M. Syahrial Yusuf, SE, MM, MBA, bahwa pihaknya akan terus mendorong bagi Generasi Muda untuk dapat menggapai cita-citanya, khusus bagi mereka yang tidak memiliki biaya kuliah, pihak Universitas Azzahra akan mencarikan mereka pekerjaan, sehingga mereka dapat bekerja dan kulih, saat ini sudah 200 orang mahasiswa yang dibantuk untuk dicarikan pekerjaan, mereka bekerja pada Perusahaan yang selama ini telah bermitra dengan Universitas Azzahra. Disamping itu para Mahasiswa juga memperoleh mata kuliah kewirausahaan, sehingga pada semester 5, mereka diharapkan sudah dapat mandiri untuk membuka usaha, tegasnya.
Wakil Rektor Universitas Azzahra Elyas Indra Damar Jati, SH, MH juga menambahkan, bahwa Gerakan Wajib Kuliah yang di prakarsasi Universitas Azzahra ini, adalah upaya mendorong para lulusan SMA untuk terus belajar ke jenjang perguruan tinggi, Universitas Azzahra memberikan kemudahan bagi lulusan SMA/K untuk melanjutkan kuliah agar terciptanya SDM para pemuda yang handal, professional dan berkualitas sehingga bangsa ini juga siap bersaing diera global, paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar