Bertempat di Museum Listrik TMII, Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan kesiswaan, yaitu “Seleksi Da’i Siswa SMK”, dimana kegiatan ini diikuti oleh 209 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dari SMK baik negeri maupun swasta, Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Plt Kasudin Dikmen Jaktim Drs H Nasrudin, M.Pd
Dalam sambutannya H Nasrudin menegaskan, bahwa pihaknya mengapresiasi pada seluruh peserta yang telah melewati seleksi tingkat sekolah, dan saat ini hadir untuk mengikuti seleksi tingkat Kota Jakarta Timur, berarti anda semua adalah peserta Da’i yang sudah baik-baik, dan seleksi ini akan diambil yang terbaik, untuk nantinya mewakili Kota Jakarta Timur ditingkat Provinsi.
Dengan seleksi Da’i ini juga diharapkan seluruh peserta untuk dapat lebih memahami akan ilmu dan ajaran Islam, sehingga terbentuk karakter kepribadian yang baik, sebagai Dai diharapkan akan terus mengajak temen-temannya hidup dijalan kebenaran, sehingga dapat menjauhkan diri dari tawuran, karena sejatinya taruwan itu adalah menyakiti orang lain, padahal dalam agama sudah ditegaskan, bahwa sesama muslim adalah saudara, oleh sebab itu mari berdakwah mengajarkan tentang kebaikan itu, dan dakwah tidak harus di mimbar, tetapi bisa juga dilakukan ditiap kegiatan di sekolah maupun di rumah, pintanya.
Sementara Kasie SMK Sudin Dikmen Jaktim Wurdono M.Pd juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berjenjang, seluruh peserta merupakan wakil dari SMK, baik negeri maupun swasta di Jakarta TImur, dimana untuk tiap sekolah mengirimkan satu peserta pria dan satu putri, seleksi digelar 3 hari, nantinya akan diambil yang terbaik yaitu juara 1,2, 3 serta harapan 1,2 dan harapan 3, yang terbaik akan mengikuti kegaitan seleksi tingkat Provinsi, pemenang akan memperoleh uang pembinaan maupun Tropy serta sertivikat, tegasnya.
Dengan kegaitan ini juga diharapkan akan dapat membangun iman dan takwa seluruh peserta, dan sekolah juga dapat meningkatkan kegiatan keagamaan secara rutin, seluruh komunitas pendidikan juga diharapkan dapat memberikan support pada kegiatan ini, serta seluruh peserta akan membudayakan diri dalam kehidupan sehari-hari, dan mereka tidak sekedar memperoleh pengetahuan agama, namun dapat membangun sikap, perilaku dan pola hidup yang agamis pada diri mereka, tegas Wurdono. MPd
Dalam sambutannya H Nasrudin menegaskan, bahwa pihaknya mengapresiasi pada seluruh peserta yang telah melewati seleksi tingkat sekolah, dan saat ini hadir untuk mengikuti seleksi tingkat Kota Jakarta Timur, berarti anda semua adalah peserta Da’i yang sudah baik-baik, dan seleksi ini akan diambil yang terbaik, untuk nantinya mewakili Kota Jakarta Timur ditingkat Provinsi.
Dengan seleksi Da’i ini juga diharapkan seluruh peserta untuk dapat lebih memahami akan ilmu dan ajaran Islam, sehingga terbentuk karakter kepribadian yang baik, sebagai Dai diharapkan akan terus mengajak temen-temannya hidup dijalan kebenaran, sehingga dapat menjauhkan diri dari tawuran, karena sejatinya taruwan itu adalah menyakiti orang lain, padahal dalam agama sudah ditegaskan, bahwa sesama muslim adalah saudara, oleh sebab itu mari berdakwah mengajarkan tentang kebaikan itu, dan dakwah tidak harus di mimbar, tetapi bisa juga dilakukan ditiap kegiatan di sekolah maupun di rumah, pintanya.
Sementara Kasie SMK Sudin Dikmen Jaktim Wurdono M.Pd juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berjenjang, seluruh peserta merupakan wakil dari SMK, baik negeri maupun swasta di Jakarta TImur, dimana untuk tiap sekolah mengirimkan satu peserta pria dan satu putri, seleksi digelar 3 hari, nantinya akan diambil yang terbaik yaitu juara 1,2, 3 serta harapan 1,2 dan harapan 3, yang terbaik akan mengikuti kegaitan seleksi tingkat Provinsi, pemenang akan memperoleh uang pembinaan maupun Tropy serta sertivikat, tegasnya.
Dengan kegaitan ini juga diharapkan akan dapat membangun iman dan takwa seluruh peserta, dan sekolah juga dapat meningkatkan kegiatan keagamaan secara rutin, seluruh komunitas pendidikan juga diharapkan dapat memberikan support pada kegiatan ini, serta seluruh peserta akan membudayakan diri dalam kehidupan sehari-hari, dan mereka tidak sekedar memperoleh pengetahuan agama, namun dapat membangun sikap, perilaku dan pola hidup yang agamis pada diri mereka, tegas Wurdono. MPd
0 komentar:
Posting Komentar