STIE ADHY NIAGA GELAR WISUDA

Sebagaimana tradisi dalam melepas Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademik , bertempat di Gedung Kautaman Pewayangan TMII, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ADHY NIAGA kembali menggelar Wisuda, dan Wisudawan kali ini diikuti ole 200 wisudawan Program Sarjana Strata 1.

Guru Besar STIE ADHY NIAGA, Prof. DR. H. Agustitin Setyobudi, MM, disela acara tersebut menjelaskan,  bahwa Wisuda ini merupakan bentuk Kontribusi STIE ADHY NIAGA dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang memiliki idialisme, mutualisme dan profesionalisme, apalagi sebagaimana kesepakatan Negara-negara ASEAN, tahun 2015 bangsa Indonesia akan memasuki pasar bebas ASEAN, hal tersebut menuntuk lembaga pendidikan tinggi yang mampu menyiapkan masyarakat yang bisa bersaing dalam Masyarakat EkonomiAsean tersebut.

Diakuinya bangsa Indonesia tidak perlu takut dengan tenaga kerja asing, karena tenaga kerja Indonesia banyak yang pandai dan professional, contohnya misalkan untuk membangun daerah Wonosari, Gunung Kidul, tidak akan mungkin di kerjakan oleh tenaga dari Amerika, disamping itu kasus Pesawat yang jatuh di Gunung Salak Bogor, hal tersebut karena tenaga ahli dari luar tidak memahami kondisi dan permasalahan di Indonesia, oleh sebab itu masyarakat Indonesia tidak perlu ketakutan dengan tenaga kerja asing pada ASEAN Free Trade Area, jadi Sarjana kita tetap lebih unggul jika dibandingkan dengan tenaga kerja dari Negara-negara Asean, tegasnya.

Sementara Ketua Yayasan Adhy Niaga, H. Adhy Firdaus, M.Sc juga menambahkan,   bahwa dalam mendukung program Akademik STIE ADHY NIAGA pihaknya terus menyiapkan SDM Dosen maupun Fasilitas pendukungya, guna menghasilkan generasi bangsa yang professional dan mandiri.  pihaknya juga terus mendukung upaya peningkatan kualitas mahasiswa yang masih menimba ilmu di STIE ADHY NIAGA, dimana upaya meningkatkan persaingan dunia pendidikan yang  sangat ketat, namun seluruh manasiswa harus tetap memiliki jiwa patriotisme, dan STIE ADHY NIAGA juga terus menanamkan semangat bela Negara, cinta tanah air maupun wawasan kebangsaan, sehingga nantinya dapat diaplikasikan saat mereka kembali dan mengabdi di masyarakat, tegasnya.

Saat disinggung akan program Revolusi Mental yang sudah dicanangkan Pemerintah, H Adhy Firdaus MSc menegaskan, bahwa sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, pihaknya mendukung penuh program tersebut, dan harus peduli, seperti kita tau saat ini banyak terjadi tawuran antar pelajar, antara mahasiswa bahkan antar kampung, kita semua harus sadar bahwa Indonesia menjadi sasaran bangsa-bangsa di dunia untuk dijadikan pasar produk mereka, jumlah penduduk Indonesia 250 juga, kalau seperempatnya menjadi pasar mereka, berapa banyak produk mereka terserap, dan kita hanya menjadi jongos bangsa lain, bahkan masyarakat kita akan dibodohi sehingga nantinya SDM kita kalah bersaing dengan Negara asing, dan sumber daya alam kita juga akan  dikuasai asing, oleh sebab itu kita harus bisa membangun semangat patriotisme dan bela Negara untuk bangkit menjadi tuan di negeri sendiri, kita tidak boleh bangga dengan produk Negara lain, tetapi harus bangga dengan produk dalam negeri, karena kita tau banyak produk yang dijual di Singapura, Malaysia maupun Negara lain, sebenarnya di produksi di Indonesia, banyak produk sepatu, pakaian bahkan elektronik diproduksi di Tambun Bekasi, oleh sebab itu jangan asal ada merek Amerika, merek Eropa kita bangga, pinta H Adhy Firdaus MSc.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA