BKMT Gelar Peringatan Maulid dan Tasyakur 34 tahun

Bertempat di Masjid Jami Al-Barkah As-Syafi’iyah Balimatraman, Jakarta Selatan, pada sabtu 10 Januari 2015 jajaran Pimpinan Pusat, Wilayah dan Cabang Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakur 34 tahun Badan Kontak Majelis Taklim serta Lembaga-lembaga As-Syafi’iyah dalam kesempatan tersebut Ketua Umum BKMT Prof DR Hj Tutty Alawiyah AS berkesempatan mengukuhkan kepengurusan BKMT Wilayah DKI Jakarta. Sementara tema yang diambil dalam peringatan Maulid dan Tasyakur 34 BKMT adalah “Meneladani Akhlak Rasulullah Kita Tingkatkan Kepribadian Untuk Kemuliaan dan Keselamatan Dunia Akhirat”.

Disela acara tersebut Ketua Umum BKMT Prof DR Hj Tutty Alawiyah AS pada wartawan menjelaskan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sengaja dikhususkan bagi kaum ibu-ibu, dan sekaligus kita memperingati hari jadi BKMT dan juga ulang tahun anak-anak Yatim di Yayasan Khusus Yatim Piatu yang saat ini menampung anak yatim dari 17 Provinsi, dan BKMT yang dahulu dilahirkan pada bulan Januari oleh 732 Majelis sekarang telah berusia 34 tahun, demikian juga perannya dalam mensyiarkan Islam, Dakwah dan kegaitan sosial. Kepengurusan BKMT saat ini sudah berdiri di 31 PRovinsi dan 400 Kabupaten/Kota.

Saat disinggung adanya musibah yang menimpa masyarakat Indonesia, Rektor Universitas As-Syafi’iyah Jakarta ini merasa sangat berduka atas musibah Air Asia, melihat cara kerja TIM BAZARNAS dan jajaran TNI, Prof Hj Tutty Alawiyah mengaku kagum dan beharap Pemerintah memberikan penghargaan Khusus pada Tim Penyelam yang telah menemukan pesawat dan penumpangnya, kerja keras seluruh Tim BAZARNAS sangat baik, dan harus di apresiasi, ungkapnya.

Bencana Banjir, Longsong serta Gunung Berapi di beberapa daerah di Indonesia juga menjadi keprihatinan kita semua, untuk membantu mereka yang terkena musibah bencana Badan Kontak Majelis Taklim juga telah membantu melalui kepengurusan di daerah masing-masing, musibah yang ada memang peristiwa alam, namun kalau kita ambil hikmahnya hal tersebut adalah sebuah teguran bagi kita semua agar kita selalu istiqomah, dan jangan mencari jalan lain yang bisa menjauhkan diri dengan Tuhan, papar Prof Hj Tutty Alawiyah AS.