Sebagai pimpinan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur yang baru, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana terus menjaring masukan dan mengajak Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk bersama-sama membangun Kota Jakarta Timur, dan pada Kamis (22/1), Bambang Musyawardhana pada malam hari melakukan Silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kecamatan Duren Sawit serta Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya Camat Duren Sawit H Abubakar, SE menjelaskan, bahwa Diwilayah yang memiliki 7 Kelurahan tersebut, 6 diantaranya di lintasi BKT, dimana pada Areal Kanal Banjir Timur sebagai icon wisata Kecamatan Duren Sawit, juga menjadi ajang rekreasi warga Duren Sawit, oleh sebab itu jajaran Pemerintah Kecamatan juga terus menjadikan areal BKT yang aman, nyaman dan tertata dengan baik.
Dalam mengendalikan kemacetan akan keberadaan pedagang kaki lima di bahu jalan dan sungai, pihaknya telah melakukan penertiban bersama jajaran Satpol PP Kota Jakarta Timur, bangunan semi permanen pedagang terus dilakukan penertiban, dan dengan dukungan Lampu Penerangan dan Lampu Sorot oleh Sudin Perdagangan dan Energi Jakarta Timur, juga diharapkan dapat membantu menekan adanya kriminalitas di BKT.
Wilayah Kecamatan Duren Sawit yang 80%nya adalah hunian, pihaknya juga terus melakukan penertiban, karena masih banyak bangunan yang belum memiliki IMB, tertib hunian juga harus dipatuhi warga. Demikian juga masalah sampah yang terus di produksi oleh keluarga, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Sudin Kebersihan agar seluruh sampah dapat segera terangkat dari penampungan sementara ke TPA, bahkan peranserta masyarakat dalam mengolah sampah menjadi kompos juga sudah dilakukan, diharapan Sudin Pertamanan dapat menampung produk pupuk kompos olahan warga, harapnya.
Dalam mengatasi masalah tawuran pelajar, H Abubakar, SE disamping telah mengerahkan Satpol PP dan kerjasama dengan Kepolisian, juga mengaku telah berkoordinasi dengan masyarakat yang daerahnya rawan taruwan seperti Kelurahan Klender dan Kelurahan Pondok Kopi, sehingga tawuran dapat di hindari dan ditekan agar tidak meluas, paparnya.
Didepan warga Walikota juga memperkenalkan para pejabat dilingkungan Pemkot Jaktim agar masyarakat jika berkepentingan untuk datang langsung menemui Kasudin atau Kepala Kantor, kehadirannya di Kecamatan Duren Sawit juga meminta dorongan dan kerjasama dalam mengelola Kota Jakarta Timur.
Sebagaimana program yang sudah dicanangkan, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam penataan Pemukiman khususnya program RW Kumuh, normalisasi sungai dengan membersihkan got dan sampah dilingkungan masing-masing.
Dalam membangun ekonomi masyarakat, Pemkot Jaktim akan terus melakukan penataan dan akses jalan di kawasan ekonomi dan pariwisata, dengan membuka akses jalan ke Kawasan Wisata TMII, Pasar Induk Kramatjati, Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Khusus Mainan, Pasar Khusus Batu Aji Rawa Bening, Pasar Material Batu, Pusat Kerajinan Kayu dan Mebel Klender, Pasar Burung Pramuka dan Pasir serta Kawasan Industri Kecil (PIK) kita ingin PIK jadi Icon wisata kuliner dan kerajinan di Jakarta Timur, kalau wisatawan ke Bandung selalu mampir ke Cibaduyut, kita berharap wisatawan ke Jakarta Timur juga mampir ke Pusat Kerajinan Industri Kecil Cakung, dan akses ke PIK juga akan segera dibuka on/of dari Tol Cacing (Cakung – Cilincing) nantinya kita akan perlebar jalan hingga PIK menjadi 4 jalur, tegas Bambang Musyawardana. (Pry).
Dalam sambutannya Camat Duren Sawit H Abubakar, SE menjelaskan, bahwa Diwilayah yang memiliki 7 Kelurahan tersebut, 6 diantaranya di lintasi BKT, dimana pada Areal Kanal Banjir Timur sebagai icon wisata Kecamatan Duren Sawit, juga menjadi ajang rekreasi warga Duren Sawit, oleh sebab itu jajaran Pemerintah Kecamatan juga terus menjadikan areal BKT yang aman, nyaman dan tertata dengan baik.
Dalam mengendalikan kemacetan akan keberadaan pedagang kaki lima di bahu jalan dan sungai, pihaknya telah melakukan penertiban bersama jajaran Satpol PP Kota Jakarta Timur, bangunan semi permanen pedagang terus dilakukan penertiban, dan dengan dukungan Lampu Penerangan dan Lampu Sorot oleh Sudin Perdagangan dan Energi Jakarta Timur, juga diharapkan dapat membantu menekan adanya kriminalitas di BKT.
Wilayah Kecamatan Duren Sawit yang 80%nya adalah hunian, pihaknya juga terus melakukan penertiban, karena masih banyak bangunan yang belum memiliki IMB, tertib hunian juga harus dipatuhi warga. Demikian juga masalah sampah yang terus di produksi oleh keluarga, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Sudin Kebersihan agar seluruh sampah dapat segera terangkat dari penampungan sementara ke TPA, bahkan peranserta masyarakat dalam mengolah sampah menjadi kompos juga sudah dilakukan, diharapan Sudin Pertamanan dapat menampung produk pupuk kompos olahan warga, harapnya.
Dalam mengatasi masalah tawuran pelajar, H Abubakar, SE disamping telah mengerahkan Satpol PP dan kerjasama dengan Kepolisian, juga mengaku telah berkoordinasi dengan masyarakat yang daerahnya rawan taruwan seperti Kelurahan Klender dan Kelurahan Pondok Kopi, sehingga tawuran dapat di hindari dan ditekan agar tidak meluas, paparnya.
Didepan warga Walikota juga memperkenalkan para pejabat dilingkungan Pemkot Jaktim agar masyarakat jika berkepentingan untuk datang langsung menemui Kasudin atau Kepala Kantor, kehadirannya di Kecamatan Duren Sawit juga meminta dorongan dan kerjasama dalam mengelola Kota Jakarta Timur.
Sebagaimana program yang sudah dicanangkan, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam penataan Pemukiman khususnya program RW Kumuh, normalisasi sungai dengan membersihkan got dan sampah dilingkungan masing-masing.
Dalam membangun ekonomi masyarakat, Pemkot Jaktim akan terus melakukan penataan dan akses jalan di kawasan ekonomi dan pariwisata, dengan membuka akses jalan ke Kawasan Wisata TMII, Pasar Induk Kramatjati, Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Khusus Mainan, Pasar Khusus Batu Aji Rawa Bening, Pasar Material Batu, Pusat Kerajinan Kayu dan Mebel Klender, Pasar Burung Pramuka dan Pasir serta Kawasan Industri Kecil (PIK) kita ingin PIK jadi Icon wisata kuliner dan kerajinan di Jakarta Timur, kalau wisatawan ke Bandung selalu mampir ke Cibaduyut, kita berharap wisatawan ke Jakarta Timur juga mampir ke Pusat Kerajinan Industri Kecil Cakung, dan akses ke PIK juga akan segera dibuka on/of dari Tol Cacing (Cakung – Cilincing) nantinya kita akan perlebar jalan hingga PIK menjadi 4 jalur, tegas Bambang Musyawardana. (Pry).
0 komentar:
Posting Komentar