DR. KH. Ahmad Syafi'i Mufid : Pendidikan Harus Bisa Di Implementasikan Ditengah Masyarakat

Pendidikan di Indonesia saat ini lebih mengedepankan pendidikan yang sifatnya ilmu pengetahuan, jadi lebih kuat pada keberhasilan sebuah pendidikan itu, sejauhmana peserta didik memahami materi atau substansi pelajaran yang diberikan, sementara didalam keberagaman sesungguhnya yang paling penting adalah bagaimana selain pemahaman siswa/murid itu dapat melaksanakan ajaran-ajaran agama.

Nilai-nilai Agama, moral agama dalam kehidupan nyata, inilah yang menjadikan keprihatinan kita dengan berbagai macam kemajuan, terutama yang menyangkut IT, banyak kasus terjadi, anak yang harus keluar dari sekolah gara-gara hamil, anaknya yang tidak melanjutkan pendidikannya karena Narkoba, atau anak yang kehilangan masa depan, disebabkan ketidakmampuan meraka untuk mengimplementasikan nilai agama dalam kehidupan nyata.

 Kurikulum  yang ada saat ini termasuk kurikulum sebelumya, baik kurikulum CBSA, Kurikulum KTSP, Kurikulum 2004, kurikulum 2006 atau Kurikulum 2013  bahkan kurikulum yang akan datang, itu sudah baik, dimana kurikulum selalu menempatkan tujuan pendidikan dalam menciptakan manusia Indonesia yang bertaqwa,  berilmu pengetahun, trampil cerdas,  memahami iptak dan iptek, serta tujuan lain yang sangat mulia.

 Tetapi  kenyataannya dalam implementasinya selalu keluar kritikan kurikulum ini kurang, kurikulum itu kurang, itu sebetulnya wujud akumulasi harapan yang tinggi tetapi, realisasinya tidak sesuai yang diharapkan, sehingga terjadi hal yang dianggap pendidikan tidak berhasil atau gagal, padahal menurut saya manusia Indonesia itu manusia yang terbaik dimuka bumi, karena masyarakat Indonesia masih banyak yang jujur, beriman dan bertaqwa,  jadi kalau ada yang menyimpang jumlahnya atau persentasenya masih sangat sedikit, tetapi kalau dilihat gejala yang ada, dibanding jaman sebelumnya atau jaman orang-orang tuanya, anak-anak sekarang ini  kurang memperhatikan nilai-nilai luhur, yang berkembang didalam masyarakatnya, termasuk nilai-nilai agamanya, ini problem semua Negara berkembang, tetapi kita tidak boleh pesimis, karena kalau kita menjalankan Falsafah dalam Pancasila dengan baik, maka gejala semacam itu hanya tempores, tetapi kalau ada yang menganggap Pancasila itu sebagai masalalu maka sangat mencemaskan, karena nilai dalam Pancasila merupakan nilai luhur dan sebagai wujud Indonesia, kita masih optimis Kurikulum yang ada mampu menghantarkan anak-anak kedepan, papar  DR. KH. Ahmad Syafi'i Mufid.  




0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA