Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargasi pahlawannya, pesan tersebut juga sangat melekat pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat, sehingga tak heran, jika dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun ini, wajah DKI Jakarta menjadi Meriah serta kegiatan-kegiatan mulai ditingkat RT, RW hingga Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan dalam HUT RI tersebut Ahok dan Djarot melakukan napak tilas dengan bersepeda bersama para veteran dan melepas Kegiatan Napak Tilas yang digelar Museum Juang 45, Menteng Jakarta.
Dalam sambutanya, Ahok menegaskan, bahwa Napak tilas ini digelar, supaya orang tahu sejarahnya gimana sampai merdeka dan perjuangannya. Sehingga, setelah 70 tahun merdeka, orang enggak lupa dan jadi ingat sejarahnya, katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak permasalahkan meskipun harus menggunakan sepeda ketika napak tilas. Sebab, menurut dia, hal itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. “Ini enggak sampai berdarah-darah, cuma dijemur doang. Supaya kita tahu kalau perjuangan dulu itu mengorbankan nyawa. Kita jangankan nyawa, berdarah aja enggak,” ucap Ahok di Gedung Juang 45.
Ia menyebut, peringatan HUT RI sebagai sesuatu yang istimewa. Ahok berharap di Hari Kemerdekaan, Jakarta bisa menjadi lebih baik, bersih, dan tertata rapi.
Napak tilas Ahok dan rombongan disamping mengunjungi Gedung Juang juga Gedung Naskah Proklamasi, TPU Karet Bivak, dan Tugu Proklamasi.
Dalam sambutanya, Ahok menegaskan, bahwa Napak tilas ini digelar, supaya orang tahu sejarahnya gimana sampai merdeka dan perjuangannya. Sehingga, setelah 70 tahun merdeka, orang enggak lupa dan jadi ingat sejarahnya, katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak permasalahkan meskipun harus menggunakan sepeda ketika napak tilas. Sebab, menurut dia, hal itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. “Ini enggak sampai berdarah-darah, cuma dijemur doang. Supaya kita tahu kalau perjuangan dulu itu mengorbankan nyawa. Kita jangankan nyawa, berdarah aja enggak,” ucap Ahok di Gedung Juang 45.
Ia menyebut, peringatan HUT RI sebagai sesuatu yang istimewa. Ahok berharap di Hari Kemerdekaan, Jakarta bisa menjadi lebih baik, bersih, dan tertata rapi.
Napak tilas Ahok dan rombongan disamping mengunjungi Gedung Juang juga Gedung Naskah Proklamasi, TPU Karet Bivak, dan Tugu Proklamasi.
0 komentar:
Posting Komentar