Masih adanya penyalahgunaan bantuan pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar, membuat jajaran Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah I, kembali memberikan bekal pada seluruh Kepala Sekolah baik SD, SMP dan SMA, acara yang digelar di GOR Otista Jaktim tersebut dibuka secara resmi oleh Kasudin Pendidikan Wilayah I Jaktim, Ari Budiman.
Disela acara tersebut, Ari Budiman pada wartawan menjelaskan, bahwa acara Workshop ini juga sebagai ajang evalulasi dari pendistribusian KJP tahun sebelumnya, saat ini memang banyak aduan dari masyarakat tentang penggunaan KJP, banyak orang tua tidak memahami aturan yang baru, mereka menganggap pemerintah menghambat penyaluran dan KJP, padahal aturan baru sudah jelas, bahwa uang jajan hanya bisa diambil 50 ribu per-minggu, dan tidak lagi diambil sekaligus.
Hari ini kita memberikan sosialisasi pada seluruh Kepala Sekolah SD hingga SMA/K, serta Pengawas agar kepala sekolah serta pengawas juga benar-benar memahami aturan yang baru, sehingga sepulangnya dari sini nantinya dapat memanggil orang tua murid untuk menjelaskan aturan yang ada, ungkap Ari Budiman tegas.
Disela acara tersebut, Ari Budiman pada wartawan menjelaskan, bahwa acara Workshop ini juga sebagai ajang evalulasi dari pendistribusian KJP tahun sebelumnya, saat ini memang banyak aduan dari masyarakat tentang penggunaan KJP, banyak orang tua tidak memahami aturan yang baru, mereka menganggap pemerintah menghambat penyaluran dan KJP, padahal aturan baru sudah jelas, bahwa uang jajan hanya bisa diambil 50 ribu per-minggu, dan tidak lagi diambil sekaligus.
Hari ini kita memberikan sosialisasi pada seluruh Kepala Sekolah SD hingga SMA/K, serta Pengawas agar kepala sekolah serta pengawas juga benar-benar memahami aturan yang baru, sehingga sepulangnya dari sini nantinya dapat memanggil orang tua murid untuk menjelaskan aturan yang ada, ungkap Ari Budiman tegas.
0 komentar:
Posting Komentar