RSU Bunda Jakarta sebagai rumah sakit umum, kini terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, salahsatunya adalah pelayanan Medical Check Up (MCU), baik untuk Karyawan Perusahaan maupun perorangan, dengan biaya yang terjangkau, hal tersebut diungkapkan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr Didit Winnetow, disela acara Seminar Kesehatan, bertema "Pentingnya Medical Checkup bagi Karyawan" yang berlangsung di Auditorium RSU Bunda Jakarta pada Jumat (28/8).
Lebih jauh dr Didit menjelaskan, bahwa RSU Bunda Jakarta yang berlokasi di Jl. Teuku Cik Ditiro No.24, Menteng, Jakarta Pusat, dahulu memang khusus melakukan pelayanan bagi Ibu dan Anak, namun sebagai Rumah Sakit Umum, saat ini RSU Bunda Jakarta memiliki banyak produk layanan, dan salahsatunya adalah Medical Check Up.
Pelayanan Medical Check Up ini dilakukan, juga dalam upaya memberikan pelayanan pada setiap karyawan, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagekerjaan dan UU tentang Kesehatan, serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Pemeriksaan Kesehatan, ungkap Didit.
Dalam peparan sebagai pembicara Seminar, dr Sphatika Ekakarttika menjelaskan, bahwa Medical check up merupakan pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan bagi setiap orang. Pemeriksaaan kesehatan yang bersifat menyeluruh ini jika dilakukan secara rutin mampu menghemat biaya pengobatan keluarga maupun biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Hanya sayangnya, tidak semua orang mau melakukan MCU, dengan berbagai alasan, mulai dari biaya yang mahal, takut ketahuan penyakitnya, takut darah, takut jarum suntik hingga merasa tidak ada gunanya, Padahal dengan MCU, kita akan mengetahui lebih dini semua gangguan kesehatan yang mungkin timbul pada seseorang. Jika diketahui lebih dini, tentu penyakit akan mudah diobati dan ini akan jauh lebih menghemat biaya pengobatan yang dikeluarkan individu maupun perusahaan.
Menurut Dr Tika, idealnya MCU dilakukan secara rutin oleh mereka yang sudah berusia diatas 35 tahun. Minimal MCU dilakukan setahun sekali dengan paket pemeriksaan sesuai risiko dari pekerjaan maupun lingkungan dimana tinggal.
Hal yang sama juga diungkapkan Dr Edi Alpino, MKK, (Tim dokter MCU RSU Bunda), bahwa semua pekerja memiliki risiko kesehatan sesuai jenis pekerjaannya. Karena itu MCU seharusnya dilakukan oleh semua karyawan. "MCU harus dilakukan secara berkesinambungan mengingat karyawan yang sehat merupakan aset penting perusahaan," jelasnya.
Kesehatan pekerja menurutnya akan mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan dan tentu berkaitan dengan keuntungan atau laba perusahaan dan juga menjadi pilar pencapaian misi perusahaan.
Adapun beberapa manfaat MCU, pertama menghemat biaya perusahaan. MCU akan membuat perencanaan pembiayaan yang rasional dan efektif untuk anggaran kesehatan perusahaan.
Kedua MCU merupakan salah satu aturan pemerintah yang tertuang dalam UU no I tahun 1970, UU No 21 tahun 2003 yang meratifikasi ILO.
Ketiga, MCU akan membuat kinerja perusahaan menjadi optimal. Karena dengan kondisi kesehatan karyawan yang terkontrol dan bagus, tentu kinerja perusahaan juga meningkat.
Keempat, MCU bisa mendeteksi penyakit lbih dini. Jika diketahui sejak dini maka bisa diatasi secara lebih cepat. Pemeriksaan rutin juga mencegah penyakit yang terdeteksi dini tidak akan berlanjut.
Dan yang kelima, MCU akan membuat karyawan lebih terjamin dan nyaman.
Di RSU Bunda sendiri, MCU dilakukan dengan customized dan profesional. Artinya sesuai faktor risiko dan kebutuhan perusahaan, dilakukan oleh dokter kesehatan kerja dan dokter spesialis patologi klinik. Hasil pemeriksaan kesehatan karyawan benar-benar real dan actual, sesuai apa adanya, ungkap dr Edi.
Lebih jauh dr Didit menjelaskan, bahwa RSU Bunda Jakarta yang berlokasi di Jl. Teuku Cik Ditiro No.24, Menteng, Jakarta Pusat, dahulu memang khusus melakukan pelayanan bagi Ibu dan Anak, namun sebagai Rumah Sakit Umum, saat ini RSU Bunda Jakarta memiliki banyak produk layanan, dan salahsatunya adalah Medical Check Up.
Pelayanan Medical Check Up ini dilakukan, juga dalam upaya memberikan pelayanan pada setiap karyawan, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagekerjaan dan UU tentang Kesehatan, serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Pemeriksaan Kesehatan, ungkap Didit.
Dalam peparan sebagai pembicara Seminar, dr Sphatika Ekakarttika menjelaskan, bahwa Medical check up merupakan pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan bagi setiap orang. Pemeriksaaan kesehatan yang bersifat menyeluruh ini jika dilakukan secara rutin mampu menghemat biaya pengobatan keluarga maupun biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Hanya sayangnya, tidak semua orang mau melakukan MCU, dengan berbagai alasan, mulai dari biaya yang mahal, takut ketahuan penyakitnya, takut darah, takut jarum suntik hingga merasa tidak ada gunanya, Padahal dengan MCU, kita akan mengetahui lebih dini semua gangguan kesehatan yang mungkin timbul pada seseorang. Jika diketahui lebih dini, tentu penyakit akan mudah diobati dan ini akan jauh lebih menghemat biaya pengobatan yang dikeluarkan individu maupun perusahaan.
Menurut Dr Tika, idealnya MCU dilakukan secara rutin oleh mereka yang sudah berusia diatas 35 tahun. Minimal MCU dilakukan setahun sekali dengan paket pemeriksaan sesuai risiko dari pekerjaan maupun lingkungan dimana tinggal.
Hal yang sama juga diungkapkan Dr Edi Alpino, MKK, (Tim dokter MCU RSU Bunda), bahwa semua pekerja memiliki risiko kesehatan sesuai jenis pekerjaannya. Karena itu MCU seharusnya dilakukan oleh semua karyawan. "MCU harus dilakukan secara berkesinambungan mengingat karyawan yang sehat merupakan aset penting perusahaan," jelasnya.
Kesehatan pekerja menurutnya akan mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan dan tentu berkaitan dengan keuntungan atau laba perusahaan dan juga menjadi pilar pencapaian misi perusahaan.
Adapun beberapa manfaat MCU, pertama menghemat biaya perusahaan. MCU akan membuat perencanaan pembiayaan yang rasional dan efektif untuk anggaran kesehatan perusahaan.
Kedua MCU merupakan salah satu aturan pemerintah yang tertuang dalam UU no I tahun 1970, UU No 21 tahun 2003 yang meratifikasi ILO.
Ketiga, MCU akan membuat kinerja perusahaan menjadi optimal. Karena dengan kondisi kesehatan karyawan yang terkontrol dan bagus, tentu kinerja perusahaan juga meningkat.
Keempat, MCU bisa mendeteksi penyakit lbih dini. Jika diketahui sejak dini maka bisa diatasi secara lebih cepat. Pemeriksaan rutin juga mencegah penyakit yang terdeteksi dini tidak akan berlanjut.
Dan yang kelima, MCU akan membuat karyawan lebih terjamin dan nyaman.
Di RSU Bunda sendiri, MCU dilakukan dengan customized dan profesional. Artinya sesuai faktor risiko dan kebutuhan perusahaan, dilakukan oleh dokter kesehatan kerja dan dokter spesialis patologi klinik. Hasil pemeriksaan kesehatan karyawan benar-benar real dan actual, sesuai apa adanya, ungkap dr Edi.
0 komentar:
Posting Komentar