(Penkostrad. Senin, 2 Maret 2020). Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han), Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto dan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han), meresmikan sarana Wind Tunnel Sky Diving Center Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).
Panglima TNI yang didampingi oleh Ketua Umum Dharma Wanita beserta rombongan tiba di Madivif 2 Kostrad disambut oleh Pangdivif 2 Kostrad dan Ketua Persit Kartika Chandra Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Kasdivif 2 Kostrad, Para Asisten, Seluruh Komandan Satjar Divif 2 Kostrad dan Pengurus Persit Koorcab Divif 2 PG Kostrad.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan didampingi Pangkostrad dan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad juga mengecek kesiapan Alat Utama Sistim Senjata (Alutsista) yang dimiliki jajaran Divif 2 Kostrad seperti Tank Leopard, Tank Marder, Tank M113, Rudal Mistral Atlas, Roket Astros, termasuk senjata perorangan prajurit Kostrad.
Panglima TNI menyampaikan, bahwa kehadiran fasilitas ini tentu akan sangat bermanfaat dalam rangka mendukung dan meningkatkan kemampuan terjun prajurit Divif 2 Kostrad serta dapat mencetak para prajurit menjadi peterjun-peterjun yang professional dan handal.
“Semoga fasilitas latihan Wind Tunnel ini dapat pula menjadi sarana penunjang khususnya dalam cabang olahraga dirgantara serta dapat menciptakan peterjun berprestasi yang dimiliki Divif 2 Kostrad,” harap Panglima TNI.
Sementara itu, Pangkostrad menjelaskan bahwa, Wind Tunnel juga merupakan sarana untuk melatih kemampuan dasar terbang bagi personel yang belum melaksanakan terjun di udara serta untuk memberikan gambaran dan merasakan bagaimana terbang di udara yang sebenarnya.
“Saya dan keluarga besar Kostrad merasa bangga dengan kehadiran fasilitas latihan Wind Tunnel di Skydiving Center Divif 2 Kostrad ini, karena ini merupakan salh satu wujud perhatian dan upaya pimpinan TNI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI yaitu dengan meningkatkan kemampuan prajurit peterjun free fall sekaligus sarana bagi satuan untuk melahirkan peterjun-peterjun handal dan berprestasi yang dimiliki oleh Divif 2 Kostrad,” pungkas Pangkostrad.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim
0 komentar:
Posting Komentar