PERANGI COVID – 19, KOMIKA AJAK WARGA UNTUK TETAP DIRUMAH
Komika Jakarta mengajak masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah #Dirumahaja untuk melawan Covid – 19.
Sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk melaksanakan social distancing atau melakukan aktivitas didalam rumah. Hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran wabah virus ini, agar tidak semakin menyebar dan mengakibatkan jatuh korban. Sayangnya anjuran ini masih sering diabaikan oleh warga masyarakat, sehingga memaksa banyak pihak untuk turut menghimbau agar masyarakat patuh pada himbauan tersebut. Tidak hanya para pejabat, dan instansi pemerintah saja, beberapa kelompok anak muda pun turut serta menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah.
Sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas stand up Jakarta Pusat, bahkan menghimbau masyarakat dengan cara yang unik, melalui sebuah Situasi Komedi (Sitkom), layaknya gaya anak muda. Komunitas anak muda pecinta seni stand up komedi, mengkreasikan pesan positif dengan ringan dan banyak dibumbui oleh dialog yang lucu ala komedian. Secara umum, sitkom ini menceritakan kehidupan sebuah keluarga yang terdiri dari Babe (Pak RT), Enyak (Bu RT) dan anaknya, yang sedang khawatir dengan berita di televisi yang menyampaikan informasi perkembangan wabah virus corona. Sebagai ketua RT, Babe merasa sangat khawatir dengan wabah Covid – 19, sehingga meminta Enyak (bu RT) untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang penting. Himbauan yang sama juga Babe sampaikan pada sang anak, untuk lebih sering bermain dirumah saja. Sayangnya himbauan itu justru berbalik arah, ketika Enyak menegur Babe, yang masih aja kelayapan keluar rumah untuk bermain qiu qiu setiap hari bersama rekan – rekannya, sehingga melupakan ibadah dan kesehatan diri. Selain itu, Enyak juga mengingatkan kepada Babe agar tidak panik yang berlebih, dan menyarankan agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan diri demi terhindar dari wabah Covid – 19. Sutradara Sitkom ini, Obbie Messakh, mengatakan inti cerita pada sitcom ini dimaksudkan untuk menyindir masyarakat yang masih saja meremehkan pandemi yang sedang mengguncang seluruh dunia itu. Para pemain dalam sitkom ini berusaha mengingatkan masyarakat tentang bahaya penularan virus corona (Covid – 19) di Indonesia, yang dapat menyebar semakin cepat apabila masyarakat tidak menaati arahan pemerintah, untuk menghindari keramaian, dan menahan diri agar tetap berada di rumah demi mengurangi penyebaran virus covid-19 ini.
Komika Jakarta mengajak masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah #Dirumahaja untuk melawan Covid – 19.
Sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk melaksanakan social distancing atau melakukan aktivitas didalam rumah. Hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran wabah virus ini, agar tidak semakin menyebar dan mengakibatkan jatuh korban. Sayangnya anjuran ini masih sering diabaikan oleh warga masyarakat, sehingga memaksa banyak pihak untuk turut menghimbau agar masyarakat patuh pada himbauan tersebut. Tidak hanya para pejabat, dan instansi pemerintah saja, beberapa kelompok anak muda pun turut serta menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah.
Sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas stand up Jakarta Pusat, bahkan menghimbau masyarakat dengan cara yang unik, melalui sebuah Situasi Komedi (Sitkom), layaknya gaya anak muda. Komunitas anak muda pecinta seni stand up komedi, mengkreasikan pesan positif dengan ringan dan banyak dibumbui oleh dialog yang lucu ala komedian. Secara umum, sitkom ini menceritakan kehidupan sebuah keluarga yang terdiri dari Babe (Pak RT), Enyak (Bu RT) dan anaknya, yang sedang khawatir dengan berita di televisi yang menyampaikan informasi perkembangan wabah virus corona. Sebagai ketua RT, Babe merasa sangat khawatir dengan wabah Covid – 19, sehingga meminta Enyak (bu RT) untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang penting. Himbauan yang sama juga Babe sampaikan pada sang anak, untuk lebih sering bermain dirumah saja. Sayangnya himbauan itu justru berbalik arah, ketika Enyak menegur Babe, yang masih aja kelayapan keluar rumah untuk bermain qiu qiu setiap hari bersama rekan – rekannya, sehingga melupakan ibadah dan kesehatan diri. Selain itu, Enyak juga mengingatkan kepada Babe agar tidak panik yang berlebih, dan menyarankan agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan diri demi terhindar dari wabah Covid – 19. Sutradara Sitkom ini, Obbie Messakh, mengatakan inti cerita pada sitcom ini dimaksudkan untuk menyindir masyarakat yang masih saja meremehkan pandemi yang sedang mengguncang seluruh dunia itu. Para pemain dalam sitkom ini berusaha mengingatkan masyarakat tentang bahaya penularan virus corona (Covid – 19) di Indonesia, yang dapat menyebar semakin cepat apabila masyarakat tidak menaati arahan pemerintah, untuk menghindari keramaian, dan menahan diri agar tetap berada di rumah demi mengurangi penyebaran virus covid-19 ini.
0 komentar:
Posting Komentar