Keerom - Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY dari Pos Ampas mengunjungi masyarakat yang ada di Kampung Ampas Distrik Waris Kab. Keerom untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan serta memberikan bantuan pengobatan apabila ada masyarakat yang sedang sakit.
Selain itu kegiatan yang dilakukan dengan berjalan kaki melewati jalan kampung dengan jarak tempuh sekitar 2 jam oleh anggota Pos Ampas ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan negara, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan setiap kegiatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya di Distrik Arso Kab. Keerom, Papua Rabu (24/03/2021).
“Selain untuk menjaga stabilitas keamanan, tujuan anggota kami yang ada di masing-masing Pos jajaran Satgas Yonif Mekanis 512/QY pada saat mengunjungi Kampung binaan adalah untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan masyarakat, sehingga apabila ada masyarakat yang sakit, kami dapat sesegera mungkin untuk memberikan bantuan pengobatan” ucap Dansatgas.
“Pada saat mengunjungi Kampung binaan kami selalu membawa obat-obatan yang kami siapkan dari jawa untuk membantu apabila ada masyarakat yang memerlukan pengobatan” imbuhnya.
Markus (59) salah satu masyarakat Kampung Ampas yang di kunjungi oleh anggota Pos Ampas menyampaikan bahwa anak laki-lakinya yang bernama Martinus (11) sedang sakit, sehingga Prada Bagas selaku tenaga kesehatan dari Pos Ampas dengan tanggap langsung melakukan pengecekan terhadap anak tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa Martinus mengalami demam sehingga Prada bagas memberikan obat dan vitamin serta meminta Martinus tidak bermain dulu agar bisa beristirahat dengan cukup.
"Terima kasih adik Pos karena sudah bantu obati anak saya, semoga obat yang adik Pos kasih bisa buat Martinus demamnya turun dan sembuh" ucap Markus.
Tidak hanya kerumah Markus, anggota Pos Ampas juga memberikan bantuan pengobatan kepada masyarakat Kampung Ampas yang sedang memiliki keluhan tentang kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar