LAGI-LAGI BANG BAHAR TERKETUK HATINYA DENGAN SAHIT AL FARIZKI YANG MENDERITA PENYAKIT EDWARD SINDROM,PJB ( Penyakit Jantung Bawa'an )/JANTUNG BOCOR DAN HERNIA.
Mendengar seorang bayi bernama Sahid Al Farizki ( usia 2 bulan ) yang menderita penyakit Edward Sindrom, PJB ( Penyakit Jantung Bawa'an)/ jantung bocor dan Hernia yang di rawat di RSUD Bekasi.
H. Ahmad Sucipto yang biasa di sapa Bang Bahar, kini terketuk hatinya lagi mengajak komunitas-komunitas di bawah bina'annya,
Seperti FORSBI ( Forum Silaturrahmi Betawi Indonesia), Ojek Onlaine PENGBERS ( Penggilingan Bersatu ), Organisasi Masyarakat PEJABAT ( Pengecara & Jawara Bela Umat ) Persaudara'an AL BADHER, Sanggar Silat SINGA ROSULULLOH dan Majelis Ustad Ji'ih untuk memberi bantuan dari mulai menyiapkan Mobil Ambulance dari RSUD Bekasi ke rumah duka yang beralamat kp. Tambun Rt. 004 Rw. 02 Tambun selatan, Tambun-Bekasi hingga sampai selesai pemakaman di TPU Cubling- Tambun Selatan.
Almarhum Sahid Al Farizki anak ke lima dari ibu Sarinah dan bpk. Siseanto sempat di rawat di RSUD Bekasi dan di bawa pulang ke rumah kontrakan yang hanya beralaskan karpet. Sebenarnya tempat itu tidak layak untuk Sahid Al Farizki, sehingga M. Fajarudin yang biasa di sapa Bang Dewan dari Organisasi Masyarakat PEJABAT( Pengecara dan Jawara Bela Umat ) sudah menyiapkan tempat tinggal di rumahnya untuk keluarga Ibu Sarinah yang mempuayai tiga orang anak yang belum lama sempat di jatuhkan talak dengan suaminya Siswanto.
Mendengar berita Sahid Al Farizki meninggal sempat kaget karna beliau sudah melebihi seperti anak kandung saya sendiri dan sudah tidak bisa berkata apa-apadengan kejadian ini.
Keterangan Bu Rt 004 ( Minah ) membenarkan almarhum Sahid Al Farizki itu sebagai warganya yang harus kita bantu, yang di sayangkan kenapa waktu baru pindah ngontrak ga laporan ke Rt pas kejadian anaknya sakit baru laporan ke Rt. Bu Rt ( Minah ) pun sangat berterima kasih kepada komunitas,sanggar dan Organisasi Masyarakat dari Jakarta dan Bekasi yang sudah membantu warganya.
Harapan Bang Bob kedepannya kita sebagai ojol punya etikad kita solidaritas tanpa batas itu kita lebih tingkatkan lagi kebersama'an dan kekompakan kita untuk bersatu membantu masyarakat yang tidak mampu. Dan kami mengharapkan agar kepada pihak pejabat pemerintahan dan dinas kesehatan dapat memberikan sumbangan Mobil Ambulance untuk komunitas yang berjiwa sosial Karna komunitas kami sangat butuh ambulance yang selalu siap stanby.
Dan keluarga almarhum juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas semua bantuannya, dan sangat terharu mendengar komunitas-komunitas dan Organisasi masyarakat yang membantu ternyata dari jakarta.
Dengan kegiatan ini kita tidak cari nama kita cari kebersama'an dan kalau kita tidak bisa bersatu, kita sendiri tidak bisa mungkin kalau bersama kita bisa.
Kedua anak dari ibu Sarinah dapat tawaran juga untuk sekolah di pesantren, hingga kuliah tidak di pungut biaya seperak pun saya siap membantu untuk mengurusnya."papar" Bang Bahar.
0 komentar:
Posting Komentar