Salahsatu permasalahan bagi pengrajin kayu dan mebel di Jakarta, khususnya di daerah jatinegara kaum, Klender dan Pulogadung adalah akses permodalan, apalagi masalah tersebut timbul saat pengrajin memperoleh pesanan, melebihi kemampuan permodalan pemilik usaha, oleh sebab itu dalam pengembangan usaha anggota Koperasi Industri Kayu dan Mebel Jakarta, pengurus KIKM menggandeng Bank BTN.
Menurut Ketua Umum Koperasi Industri Kayu dan Mebel Jakarta, Drs Abdul Rosyid HS didampingi H Mahfuzi SE saat ditemui wartawan disela acara paparan Bank BTN di Pusat Promosi Industri Kayu dan Mebel Jatinegara kaum menjelaskan, bahwa KIKM sangat berterimakasih pada Bank BTN yang mau membantu pengrajin Kayu dan Mebel, karena selama ini KIKM sebagai nasabah Bank DKI dan Bank BRI sudah lama mengajukan bantuan modal usaha, tetapi tidak pernah ada respon positif, oleh pihak Bank DKI maupun Bank BRI Cabang Pembantu Pulogadung.
Abdul Rosyid mengaku heran, padahal Koperasi maupun seluruh anggota KIKM telah menjadi nasabah Bank DKI dan Bank BRI, namun rupanya Bank DKI dan Bank BRI Pulogadung tidak ada niat baik untuk membantu kami, oleh sebab itu dengan telah ditandatanganinya kerjasama antara Bank BTN dengan KIKM diharapkan kedepan bantuan permodalah bagi pengrajin Mebel dapat terus ditingkatkan, tegasnya.
1 komentar:
semangat terus bang rosyid
Posting Komentar