Bimba AIUEO Cipinang Gelar Mewarnai Bersama PAUD

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Lembaga Pendidikan Bimba AIUEO Cipinang, dibawah binaan Hj Ernawati Ratma, SE, MM menggelar Kegiatan Mewarnai Bersama siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Acara tersebut juga diisi dengan aneka hiburan dan Dongeng dari Champy.

Disela acara tersebut, Pimpinan Bimba AIUEO Cipinang, Hj Ernawati Ratma, SE, MM menjelaskan, bahwa pihaknya sengaja mengundang Anak-anak yang belajar pada PAUD, untuk mengenal sarana pendidikan di Bimba AIUEO, karena pendidikan PAUD, lebih ditekankan pada Pendidikan nuansa Permainan, sementara di Bimba AIUEO, banyak mengajarkan metode Membaca, Menulis, Berhitung dan Mengarang.


Dan sebentar lagi setelah menyelesaikan pendidikan PAUD, anak-anak akan masuk Sekolah Dasar, disinilah kami ingin memberikan bekal ilmu pada anak yang belajar di PAUD, dalam pengenalan metode di Bimba AIUEO, bagaimana agar anak memiliki minat baca, menghitung, menulis serta mengarang.

Panitia menyediakan 150 sarana mewarnai bagi peserta, yang terdiri dari 14 PAUD, yang tersebar di 18 RW, di Kelurahan Cipinang, dan jumlah tersebut sebenarnya pesertanya lebih banyak, namun karena keterbatasan tempat, jumlah peserta kita batasi, dan kegiatan ini juga atas kerjasama Bimba AIUEO Cipinang dengan BKB PAUD Kelurahan Cipinang, melalui kegiatan ini kita juga memberikan ilmu agar anak-anak kedepan juga siap menghadapi persaingan pada Masyarakat Ekonomi Asean, kita ajarkan Budi Pekerti, Sopan Santun, Kebersamaan dan jiwa kasih saya. Ungkap Hj Ernawati Ratma.


Sementara Ketua Bina Keluarga Balita PAUD Kelurahan Cipinang, Nurlela juga menambahkan, bahwa anak-anak selama ini belajar di PAUD hanya 1,5 jam per-hari, sehingga kami juga menyarankan pada orang tua, agar menambah jam belajar di tempat bimbingan belajar BIMBA AIUEO.

Melalui kegiatan Mewarnai Bersama ini kami ingin agar anak-anak PAUD bisa bersosialisasi dengan teman yang lain, serta untuk memperkenalkan apa itu warna, Bina Keluarga Balita PAUD, mendidik anak usia 3 hingga 5 tahun, kemudian nantinya dapat meneruskan di Bimba atau TK, sehingga saat berusia 7 tahun sudah siap mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar, tegas Nurlela yang juga Ketua PAUD Cahaya Cipinang.



Readmore »

Uchok : Tak Cukup Dicopot, Dirut Ancol Harus Diproses Hukum

Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menghimbau agar Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) proaktif turun tangan menyidik kasus dugaan gratifikasi Dirut Pembangunan Jaya Ancol Tbk.(PJA), Gatot Setyo Waluyo. Pasalnya kasus Ancol ini bukan kasus baru, yang bahkan telah membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram, sehingga berencana memecat Gatot. Sayangnya hingga kini pemecatan tersebut tak kunjung terealisasi.

“Rencana yang bagus untuk dicopot. Tapi pihak berwenang harus segera bekerjasama dengan KPK untuk segera melakukan penyelidikan  terkait adanya dugaan gratifikasi”, kata Uchok kepada wartawan, Senin (30/5).

Menurut Uchok, pihak KPK seharusnya segera turun tangan untuk penyelidiki adanya dugaan gratifikasi pada pembangunan/pembelian rumah yang direnovasi menjadi restaurant senilai Rp 7 miliar di Jogjakarta, yang berasal dari kontraktor reklamasi yang dimenangkan.

“Dan bilamana hal tersebut benar, maka hal tersebut harus diproses secara hukum karena tidak dibolehkan dalam undang undang korupsi”, tegasnya.

Terkait pemeriksaan KPK soal korupsi reklamasi, semua pihak baik eksekutif, legislatif dan pengembang Agung Podomoro sudah diperiksa, hanya Gatot Setyo Waluyo (PJA) yang masih belum diperiksa KPK, mengingat rapat-rapat penurunan kontribusi tambahan untuk menjadi 5% itu, berdasarkan info lapangan, selalu diadakan di Ancol.

PJA sendiri diketahui memperoleh izin menggarap empat dari 17 pulau yang akan dibangun di teluk Jakarta. Keempat pulau tersebut yakni Pulau K seluas 32 hektare, Pulau I 405 hektare, Pulau J 316 hektare, dan Pulau L seluas 481 hektare.

Kecurigaan atas korupsi Gatot dinilai wajar oleh Uchok apalagi hingga saat ini dia tidak melaporkan harta kekayaan ke KPK.

‎"Gatot sebagai pejabat BUMD Jakarta seharusnya melaporkan LHKPN dong, bukan dengan sengaja pura-pura tidak tahu (aturan)”,  imbuh Uchok seraya meminta KPK menulis surat ke Gatot agar menyerahkan laporan harta kekayaannya.

Bukan hanya itu, Uchok juga berharap KPK mendalami kasus penggunaan lahan dengan Perjanjian Kerjasama Built Transfer Operate (BTO) antara PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) dengan PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) di Ancol Beach City Music Stadium, Jakarta Utara, yang berpotensi menimbulkan kerugian negara ratusan miliar rupiah.

Terlebih lagi, lanjut Koordinator LSM FITRA ini, Adendum perjanjian BTO yang baru dilakukan Gatot tersebut meringankan Fredy Tan (WAIP) dengan menurunkan jumlah show menjadi sangat sedikit, dan dengan demikian kerugian PJA sebagai BUMD semakin diperparah dan berkelanjutan hingga 25 tahun ke depan.

Sementara itu berdasarkan info di lapangan, Fredy Tan yang sudah berstatus tersangka atas kasus pelepasan aset seluas 5000 meter persegi senilai Rp 68 milyar di Jakpro sudah terindikasi "melarikan diri" dan saat ini berada di Singapore dengan alasan berobat karena serangan jantung.

"Ini bagai puncak gunung es saja, harus diungkap sampai tuntas siapa saja yang ikut bermain", seperti kata Uchok yang pernah disampaikan, Jumat (20/2/2015) lalu.

"Tidak mungkin PT. PJA dapat membuat Addendum dengan WAIP tetapi masalah yang sudah terjadi tidak diselesaikan”, demikian kata Uchok.



Readmore »

Rakercab DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur

Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Pdi Perjuangan Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) pertama , pada hari Sabtu 28 Mai 2016 bertempat di Kantor Sekertariat DPC PDi Perjuangan Jakarta Timur Jalan Haji Naman No. 3 Jakarta Timur dengan mengusung tema " Teruslah kobarkan apinya perjuangan, kita harus solid dan loyal ".

Rakercab pertama ini juga sekaligus diadakan acara pelantikan Badan Saksi Pemilu Nasional ( BSPN) dan pelantikan Badan Pemilu DpC Jakarta Timur, guna menjelang kesiapan Pemilihan Kepala Daerah Dki Jakarta Tahun 2017.

Acara dibagi menjadi 4 sesi, diawali dengan seremonial, lalu dilanjutkan dengan sidang pleno dengan para pembicara diantaranya Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat memaparkan tentang Tata Kelola Pemerintahan DKi Jakarta Pro Wong Cilik, Strategis Dan Taktik Perjuangan.

Sesi ke dua memaparkan tentang kesiapan saksi handal menuju pemenangan pilkada 2017 yang disampaikan oleh Kordibator Badan Saksi Nasional ( BSPN ) William Yani, memperkokoh pondasi PDI Perjuangan dan penegakan disiplin partai disampaikan oleh Johni Simanjuntak Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Prov DKI Jakarta

ketua DPC Jakarta Timur menyampaikan bahwa kesiapan pengurus diseluruh tingkatan merupakan modal untuk meraih kemenangan, " untuk siap tempur pengurus wajib mengetahui peta wilayah masing - masing - masing "

Ketua Plt DPD Prov Dki Jakarta Bambang DH menyampaikan "kita optimis untuk bisa meraih kemenangan di pilkada DKI 2017 asal seluruh struktur mau bekerja keras , kompak, dan solid.

PDI Perjuangan hingga saat ini belum menentukan siapa figur yang akan diusung maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Namun demikian, PDI Perjuangan memiliki sejumlah kriteria akan figur tersebut yakni harus mengetahui persoalan yang ada di Jakarta. 

"Calon sebisa mungkin menguasai persoalan di wilayahnya, jangan sampai calon tidak tahu masalah dan harapan di Jakarta sehingga punya program yang sesuai dengan masyarakat Jakarta," 

Dalam kesempatan itu juga Wakil Gubernur Djarot syaiful hidayat memberikan bantuan printer dan scenner untuk program KTA nisasi, serta sejumlah hadiah mobil ambulance, motor, dan komputer yang nantinya akan diberikan kepada DPC, PAC , dan Ranting terbaik se - DKI Jakarta.

Dihadiri kurang lebih 300 orang peserta, yang terdiri dari pengurus DPC, PAC, dan Ranting. Ditunjuk sebagai ketua panitia eko witjaksono wakil ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC Jakarta Timur.
Readmore »

Tanggulangi Ancaman di Laut, Bakamla Gelar Forkor

Jakarta, 26 Mei 2016 (Humas Bakamla) – Sebagai respon atas maraknya tindak pelanggaran hukum di laut, Bakamla menggelar acara Forum Koordinasi Keamanan Laut dengan Tema “Peran Bakamla dalam Pegelolaan Keamanan dan Keselamatan Maritim Secara Terintegras dengan Mengedepankan DoktrinLaw Enforcement” di Hotel Swiss Bell In Surabaya, Kamis (26/5/2016).

Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Satria F. Maseo, S.E., M.M dan dihadiri pula oleh Eko Susilo Hadi, S.H., M.H. selaku Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama dan juga selaku Plt. Sestama Bakamla. Selain itu turut hadir Direktur Penelitian dan Pengembangan Bakamla Brigjen Pol. Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H. dan Kadiskum Armatim Kolonel (KH) Izmu Edy, S.H., M.H. sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Deputi Jakstra menyampaikan bahwa dalam Forkor yang pertama di tahun 2016 ini, Bakamla berusaha untuk memfasilitasi pertemuan antar instansi dan pihak-pihak terkait untuk membahas permasalahan atau isu keamanan laut yang menjadi fokus kita saat ini. Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai wadah sosialisasi peraturan pemerintah serta Undang-undang yang terkait dengan keamanan dan keselamatan maritim, yang sudah seharusnya kita ketahui bersama agar dapat diimplementasikan di lapangan.


Forum ini hendaknya dapat memupuk serta jalinan komunikasi yang efektif dan efisien antara Bakamla dengan instansi di daerah dalam rangka merumuskan strategi dan mekanisme pengamanan laut yang tepat, efektif dan efisien serta dapat tercipta kebulatan sinergitas yang baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Melalui forum ini diharapkan terbangunnya kesamaan persepsi dan tindakan dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang baik di laut, khususnya aspek penindakan hukum yang efektif dan efisien.

Dalam tugas pokok Bakamla yang salah satunya melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia dan wilayah yusdiksi Indonesia, yang didukung sistem peringatan dini dalam pelaksanaan patrol di laut, dijabarkan dalam tiga kemampuan Bakamla yang diharapkan dapat terintegrasi dalam menghadapi segala aktivitas ilegal di laut, yakni kemampuan patroli, kemampuansurveillance dan kemampuan sinergitas.

Terkait keamanan di laut guna mendukung pembangunan di bidang maritim, Bakamla merekomendasikan agar laut bebas dari ancaman kekeras, ancaman navigasi, ancaman terhadap sumber daya laut dan ancaman pelanggaran hukum.


Pada kenyataannya, masih marak terjadi pelanggaran atau tindak kejahatan di laut, sepertiillegal fishing, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba terutama melalui jalur perairan Indonesia, dan masih banyak lagi tindak pelanggaran hukum lainnya.

Deputi Jakstra menambahkan, masih ada permasalahan lainnya yaitu proses panjang pemeriksaan kapal oleh petugas-petugas yang mempunyai kewenangan di laut yang berdampak pada peningkatan beban (biaya dan waktu) dari pengguna jasa di laut. “Hal ini yang sangat sering dikeluhkan oleh pengguna jasa di laut yang kami dapatkan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kamla Regional Bakamla. Dari permasalahan di atas, dapat kita telaah dari sisi aspek security andprosperity, mana yang paling menguntungkan”, imbuhnya.

Disampaikan pula oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Bakamla Brigjen Pol. Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H., hal inilah yang mendasari timbulnya urgensitas untuk mengkaji dan membenahi mekanisme pengelolaan keamanan dan keselamatan laut. “Sebuah sistem pengelolaan keamanan dan keselamatan di laut yang terintegrasi dan terpadu perlu dibangun dengan melibatkan seluruh komponen kekuatan di laut” tambahnya.

Pati yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Riau sangat concern dengan sinergitas kekuatan nasional di laut. “Bagaimana pengelolaan keamanan dan keselamatan laut dengan doktrin law enforcement yang terintegrasi di laut dapat dilakukan? Pertama, penyidikan tidak dapat dilakukan secara sektoral, melainkan harus secara komprehensif agar suatu tindak pelanggaran tidak disidik dengan menggunakan satu peraturan perundangan saja. Kedua, pada saat patroli sebagai upaya pengamanan dan pencegahan, seluruh stakeholder atau instansi yang memiliki kepentingan di laut harus digerakkan secara terpadu dan terintegrasi. Ketiga, masing–masing stakeholder atau instansi yang memiliki kepentingan di laut harus memiliki kerjasama yang kuat. Baik dalam segi information sharing maupun dalam proses penegakan hukum”, jelasnya.

Readmore »

PT Memiontec Indonesia Bangun Water Treatment Plant, Manfaatkan Air Kanal Barat

Kekurangan Air Bersih di DKI Jakarta akan segera teratasi, karena kebocoran air bersih yang mencapai 40% akan segera tertutup dengan penambahan suplai air baku, yang diambil dari Kanal Bajir Barat (KBB), untuk pemenuhan tersebut pada Rabu (25/5) Pemerintah DKI Jakarta yang diwakili Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta PT Jakarta Utilitas Propertindo melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Memiontec Indonesia. Untuk membangun sistem pengolahan air baku/water treatment plant (WTP) di Kanal Banjir Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disama Ahok menegaskan, bahwa perihal kebutuhan air baku menjadi air bersih masih kurang. Oleh sebab itu, Ia memilih untuk membangun sistem WTP.

"Pipa bocor ada 40 persen, ini katanya malah mau tambah 10 persen. Lah kenapa nggak beresin yang 40 persen dulu ?, Makanya kita mending bikin water treatment plant sendiri," ujarnya.

Ahok menilai, WTP milik PT Memiontec Indonesia ini dapat meningkatkan kebutuhan air bersih di Jakarta. Apalagi, perusahaan ini sebelumnya sudah memilik pengalaman, baik di negara asalnya Singapura dan Asia lainnya. "Ini air comberan aja bisa langsung diminum. Kita harus mencontoh dengan Singapura yang sebelumnya sudah melakuan hal ini juga," jelasnya.

Direktur PT Memiontec Indonesia, Soelistyo Dewi Kwek mengatakan, ada perbedaan dalam pengolahan air baku di Jakarta. Karena kondisi sungai yang masih terdapat sampah. Teknologi yang digunakan juga menggunakan sistem membran agar produksi air tetap berkelanjutan  disesuikan dengan air baku, kita sebagai perusahaan konstuksi juga sebagai operator dalam pengolahan air bersih yang siap diminum.

"Karena berkaitan dengan darimana air itu berasal ada bedanya. Tetapi tidak ada kendala. Kita juga gunakan membran sistem jadi produksi airnya nggak pernah absen serta menggunakan pipa berkualitas terbaik, untuk saat ini juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan di Indonesia, seperti Sinar Mas Grub, Vilma, Aqua, ABC serta perusahaan air lainnya" tandas Dewi Kwek.

Irawati Komisaris PT Memiontec Indonesia menambahkan, bahwa kerjasama ini sebagai upaya pemanfaatan air sungai Kanal Banjir Barat,  akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Air Minum warga Jakarta, karena dalam pengolahan air sungai  tersebut, tidak sekedar air bersih, tetapi air siap minum,  Bahkan dengan pemanfaatan air Sungai KBB, maka diharapkan juga mengurangi banjir, tegasnya.

Untuk lokasi Pengolahan Air Baku ada di daerah Jembatan Besi, nantinya air Kali akan jadi Air Minum, dan bukan standar bersih biasa, tetapi air yang bisa langsung diminum, dengan teknologi dari Singapura, yang sudah terbukti hasilnya baik, dengan produksi sekitar 500liter/detik, dan mampu mensuplai 250.000 rumah, dan kelebihan lain adalah pemanfaatan air sungai serta mengurangi banjir, dan kerjasama ini akan dilakukan selama 25 tahun, mulai hari ini akan kita segera bangun, pengurusan ijin, amdal, proses laboratorium air serta persyaratan lain. dan setelah 9 bulan, sudah siap produksi dan disalurkan ke warga Jakarta, dan kualitas air yang dihasilkan adalah standar air minum, bukan standar air bersih, tegas Irawati. (Nurul)
.

Readmore »

BAKAMLA RI TERIMA KUNJUNGAN CHINA COAST GUARD

BAKAMLA RI TERIMA KUNJUNGAN CHINA COAST GUARD

 Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. didampingi sejumlah pejabat tinggi Bakamla RImenerima kunjungan kehormatan dari Deputy Director General China Coast Guard, Chen Yide, di Kantor Pusat Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo-11, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).

Dalam kunjungannya, Chen Yide didampingi 5 delegasi lainnya dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok, dalam hal ini  Bakamla RI dan China Coast Guard,terutama dalam hal penegakan hukum di laut.

Adapun poin-poin penting yang disampaikan oleh China Coast Guard pada pertemuan tersebut antara lain terkait konsep MoU sebagai bentuk kerjasama ke depannya, rencana pembangunan jalur komunikasi khusus untuk badan-badan penegak hukum di  laut sebagai bentuk integrasi komunikasi terkoordinasi, dan kunjungan masing-masing instansiantar dua negara tersebut.

“Sebagai bentuk rencana kerjasama ini, China Coast Guard akan mengundang petinggi-petinggi Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Tiongkok”, ujar Chen Yide.

Bakamla RI sangat mengapresiasi rencana kerjasama yang akan dibangun antara kedua instansi yang memiliki fungsi sebagai penegak hukum di laut. Hal ini dikatakan Kepala Bakamla RI pada saat melaksanakan pertemuan.

“Bakamla RI tentunya menerima dengan baik rencana kerjasama yang ditawarkan oleh China Coast Guard, namun hal ini perlu dirapatkan secara internal terlebih dahulu dan diketahui oleh Menteri Luar Negeri serta Menkopolhukam. Kerjasama yang memungkinkan akan kita laksanakan di masa mendatang”, ujar Kepala Bakamla RI.

Pada pertemuan tersebut, pihak Tiongkok berharap dapat meneruskan kerjasama multilateral dengan Indonesia di bawah kerangka Forum Regional ASEAN dan Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM).

Pertemuan bilateral yang berjalan cukup harmonis itu diwarnai dengan saling tukar menukar cindera mata. (Humas Bakamla).
Readmore »

Kepala Bakamla RI Beberkan Peran Bakamla dalam Acara Round Table Discussion

Kepala Bakamla RI Beberkan Peran Bakamla dalam Acara Round Table Discussion

 Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. membeberkan peran Bakamla dalam rangka pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), pada Round Table Discussion (RTD) Kajian Strategik Jangka Panjang, di Gedung Astagatra Lt. lV Barat, Ruang Kresna, Lemhannas RI, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).

Dalam paparannya, pucuk pemimpin tertinggi di jajaran Bakamla RI itu  mengatakan,  pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) merupakan konsekwensi Indonesia sebagai negara kepulauan yang telah meratifikasi United Nations Convention on the Law of the Sea(UNCLOS) tahun 1982. Merupakan tanggungjawab atau kewajiban Indonesia untuk mengamankan pelayaran internasional yang telah ditentukan, sekaligus mengandung potensi ancaman keamanan dan kedaulatan.

Seiring dengan dasar hukum internasional yang telah diratifikasi Indonesia, lanjutnya, negara pantai memiliki kewajiban untuk mengamankan ALKI, secara garis besar mencakup penentuan alur laut dan rute penerbangan diatasnya, menentukan skema pemisah, tidak boleh menangguhkan lintas dan menjamin keamanan dan keselamatan navigasi.

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan seluruh kewajiban negara pantai ralam rangka mengelola ALKI, sebagaimana telah ditentukan, yaitu di wilayah ALKI I, II, dan III, beserta skema pemisahnya, katanya.

Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. juga menjelaskan tugas dan fungsi Bakamla RI yang diamanatkan oleh UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, yaitu melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. “Khusus untuk kegiatan patroli di perairan ALKI, Bakamla bersama stakeholder secara rutin telah, sedang, dan akan mengamankan ALKI dalam rangka pengamanan Poros Maritim Dunia” ujarnya.

Dalam mendukung kewajiban Indonesia untuk menjamin keamanan dan keselamatan laut  di wilayah ALKI, Bakamla telah membangun Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Salah satu fungsinya yaitu memantau trafic pelayaran di wilayah ALKI. “Sehingga pelayaran internasional melalui ALKI dapat dipantau” imbuh Kepala Bakamla.

Bakamla juga memiliki dua Stasiun Bumi (Ground Station) di Bitung Provinsi Sulawesi Utara dan di Provinsi Bangka Belitung, ini digunakan untuk pemantauan keadaan laut di Indonesia. Selain itu, Bakamla juga telah memiliki jaringan sistem informasi keamanan laut yang terintegrasi, yaitu Bakamla Integrated Information System (BIIS). “Dengan adanya BIIS, dapat dijadikan platform yang memungkinkan Indonesia memiliki Puskodal bersama dan saling terintegrasi dengan stakeholders”, Laksdya TNI Ari Soesedo menjelaskan.

Kajian Strategik Jangka Panjang yang digagas oleh Lemhannas yang bertugas menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir integratif dan profesional, memiliki watak, moral, dan etika kebangsaan, berwawasan nusantara, serta mempunyai cakrawala pandang yang universal ini ditutup dengan sesi tanggapan dari sejumlah undangan, antara lain: Direktur Komersial PT. Pelni Ir. Harry Boediarto dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Dr. Yusuf Solichin M., Ph.D., M.Si., M.B.A.


Readmore »

Personil Bakamla RI Dalami Ilmu Kejadian Luar Biasa


Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang penyelamatan di laut, personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bekerja sama dengan Unit Sertifikasi Keterampilan Pelaut Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Pasar Minggu, Jakarta, menggelar pelatihan Basic Safety Training (BST), yang berlangsung  23 s.d. 30 Mei 2016, di kolam renang unit sertifikasi ketrampilan pelaut yang dimiliki perguruan tinggi tersebut, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari ini lebih berkonsentrasi pada pelatihan kejadian luar biasa yang dimungkinkan bisa terjadi di atas kapal, seperti penyelamatan di atas kapal, cara penanggulangan dan penanganan kebakaran, dasar-dasar pertolongan pertama pada korban, dan evakuasi korban.


Menurut Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Muspin Santoso pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan, pemahaman, dan kemampuan dasar bagi personel Bakamla, yang bertugas di atas kapal. “Pelatihan BST ini perlu dilakukan secara berkala, mengingat tingginya risiko kecelakaan di laut, baik faktor alam maupun faktor kesalahan manusia (human error)”, katanya.

Laksamana berbintang satu itu mengatakan hal tersebut, saat meninjau peserta latihan di STP Jakarta, Rabu (24/5/2016). Ia menambahkan, personel Bakamla perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar untuk pencegahan terhadap risiko bahaya dari sebuah aktivitas di atas kapal.

Laksma TNI Muspin Santoso yang beberapa waktu lalu menerima Bintang Jalasena Nararya dari  Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., juga menambahkan, latihan ini memang dikhususkan bagi personel yang akan ditempatkan di atas  kapal  (on board), namun pengetahuan ini juga tetap akan berguna saat personel tersebut ditempatkan di darat. “Sudah seharusnya setiap personel Bakamla siap dalam kondisi apapun sekalipun itu keadaan darurat,” imbuhnya.


BST ini juga dimaksudkan untuk memenuhi sertifikasi dasar bagi setiap personel yang akan melakukan on board. “Setiap personel yang on board, sertifikasi awal yang harus dimiliki adalah Sertifikasi BST,” ujar Laksma TNI Muspin.

“Pelatihan ini merupakan program kegiatan latihan tahunan yang memang sudah termasuk dalam rencana Kedeputian Operasi dan Latihan Bakamla RI.
Readmore »

Try Out SBMPTN PDIP Pecahkan Rekor Muri

Pelaksanaan try out SBMPTN 2016 yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan se Indonesia masuk dalam rekor Muri.

Ada dua piagam penghargaan Rekor Muri yang diserahkan langsung Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan HJ Megawati Soekarno Putri dan kepada Ketua Pora DPP PDI Perjuangan.

Peyerahan penghargaan dilaksanakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2016). Acara ini diikuti kurang lebih 200 ribu peserta siswa SLTA/sederajat di 34 Provinsi se-Indonesia. 

Dalam pembukaannya, Megawati menyisipkan pesan kepada para peserta SBMPTN yang hadir supaya bisa lulus, mendapatkan hasil yang baik dan Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan

 Presiden kelima Republik Indonesia itu mengungkapkan bahwa soal-soal try out yang disajikan merupakan kompilasi dari berbagai soal yang disajikan dalam kurun waktu 10 tahun.

Sehingga, lanjut Megawati, ketekunan peserta dalam belajar menjadi kunci yang tidak kalah penting untuk berhasil lulus dan mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan.

Ketua DPC Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo mengatakan bahwa " Try out ini bermaksud menjangkau kalangan pelajar yang memiliki potensi untuk masuk ke perguruan tinggi namun tidak memiliki biaya, karena bila mengikuti try out biasanya harus membayar mahal, di PDI Perjuangan kami menyiapkan ruang untuk generasi muda salah satunya dengan pelaksanaan try out ini "

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olah Raga (PORA), Anis Saduk menjelaskan " animo pelajar dalam mengikuti acara ini sangat luar biasa, kurang lebih sekitar 2000 Pelajar sejak jam 7 pagi memadati tempat acara "

Anis menambahkan " selama semunggu ini kami jajaran pengurus di Jakarta Timur gencar melakukan sosialisasi ke sekolah, kurang lebih 40 
sekolah kami adakan sosialisai, door to door pun kami lakukan , serta membuka booth khusus pendaftaran di dekat tempat acara, dan karena kami adalah tuan rumah dari pelaksanaan akbar ini maka seluruh panitia pelaksana yang hampir 70 persen dari Jakarta Timur memiliki semangat bersama untuk suksesnya acara ini ".
Readmore »

Kepala Bakamla RI Apresiasi Pelaksanaan SOLL Korps Marinir

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya TNI (Laksdya TNI) Ari Soedewo, S.E., M.H., menyatakan apresiasinya kepada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., yang telah sukses dalam menggelar hajat akbar, yakni  Save Our Littoral Life (SOLL), saat menerima kunjungan kerja Komandan Korps Baret Ungu tersebut, di Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).

Dalam kunjungannya yang didampingi Asisten Operasi Komandan Korps Marinir Kolonel Mar Edi Juardi, Dankormar melaporan singkat mengenai perkembangan  kegiatan Save Our Littoral Live (SOLL) yang telah dilaksanakan tanggal 15 Agustus  2015.

Penanaman sejuta terumbu karangini telah digelar di 53 pantai, yang dibagi menjadi 235 titik penanaman, di seluruh wilayah perairan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dari hasil pantauan langsung yang dilakukan Dankormar beserta para prajuritnya, kini SOLL yang merupakan salah satu langkah penyelamatan ekosistem laut itu perkembangannya sudah mencapai 80 hingga 90 persen.

Menurut Ka Bakamla, penanaman terumbu karang yang telah dilakukan Korps Marinir TNI AL seiring dan sejalandengan salah satu tugas Bakamla, yaitu menjaga environment (lingkungan) khususnya lingkungan laut, dalam upayamenjaga ekosistem laut. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan biota laut dan salah satu penunjang kehidupan di laut, ungkapnya.

Sejalan dengan gagasan Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., Bakamla RI melalui zona barat (Batam), zona tengah (Manado), dan zona timur (Ambon), juga telah turut serta dalam penanaman terumbu karang secara masal tersebut.

Laksamana berbintang tiga itu berharap, Korps Marinir dan Bakamla dapat terus bersinergi dalam menjaga lingkungan laut, juga keamanan dan keselamatan di laut. “Keselamatan bukan hanya bagi manusia pengguna laut, namun juga keselamatan bagi ekosistem laut”, tegasnya.

Sementara itu Dankormar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., menyampaikan terimakasih atas dukungan Bakamla RI  terhadap kegiatan SOLL dan bertekat akan terus memelihara terumbu karang yang telah ditanam oleh diri dan para prajuritnya.

Dalam kesempatan mendatang Korps Mainir TNI Angkatan Laut bersama-sama dengan sejumlah instansi terkait akan melaksanakan konservasi 100 juta terumbu karang di Kepulauan Seribu dan akan mensukseskan program pemerintah dalam Gerakan "Budaya Bersih dan Senyum", terang Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E.

“Semoga penanaman terumbu karang ini bisa berhasil, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama nelayan. Dengan tumbuhnya terumbu karang, ikan akan bertambah banyak sehingga nelayan bisa sejahtera”, tambahnya penuh harap.

Selain Asops Dankormar, Kepala Biro Umum Bakamla RI Kolonel Laut Suradi Agung Samet, S.Sos., S.T., juga turut hadir dalam pertemuan yang berjalan sangat harmonis tersebut.
Readmore »

Kasus Ancol, Bikin Adendum Perjanjian BTO, "Gatot Hilangkan Jejak"

Beberapa waktu yang lalu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjhaja Purnama mengancam akan memecat Dirut Ancol Gatot Setyowaluyo terkait masalah reklamasi Teluk Jakarta.

Bahkan akibat skandal reklamasi ini sejumlah nama baik di kalangan eksekutif dan legeslatif DKI Jakarta telah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. 


Untuk mengambil hati para pemegang saham Dirut Ancol membuat kegiatan untuk merayakan HUT Jaya Group dengan menghabiskan dana sekitar Rp.1.8 Miliar, sementara bonus untuk karyawan belum dapat dikeluarkan karena belum ada dana yang cukup.


"Masih menunggu pengunjung di pekan lebaran," ujar  manajemen ke karyawan PJA.


Ditambahkannya pula, kegiatan yang menggunakan dana besar ini telah membuat gundah para karyawan. Untuk itu mereka akan brencana mengirimkan petisi ke Gubernur dan Ciputra akibat ketidakadilan ini.


"Gatot dapat gratifikasi rumah di Jogja senilai 7M yang saat ini tengah direnovasi untuk restauran. Dan hal ini telah menjadi rahasia umun di kalangan karyawan karena Gatot telah menggunakan tenaga perencanaan dari Tim Perencanaan PJA, dan semua biaya mobilisasi karyawan Departemen Perencanaan ke Jogja menggunakan SPJ Perusahaan PJA.


"Ini sudah keterlaluan, karena korupsi ini merugikan perusahaan dengan menggunakan  uang perusahaan untuk kepentingan pribadi. Dan karyawan sudah geram melihatnya," ujar salah satu karyawan.


Menurut salah satu sumber yang dapat dipercaya, Gatot juga berusaha membuat Addendum Perjanjian BTO ABC musik Stadium untuk menghilangkan jejak kesalahannya dan sekaligus mendukung Fredi Tan (WAIP) yang telah terlanjur bermain api dengan Gatot. 


"Padahal sekalipun dibuatkan addendum, kasus Tindak Pidana korupsi ABC music stadium tidak dapat dihapus, karena telah terlanjur terjadi nilai kerugian negara (PJA/BUMD) akibat keterlambatan operational ABC oleh WAIP dan akibat ketiadaan show international dalam 2 tahun ini sehingga menyebabkan kerugian sebesar lebih dari 100M.
Readmore »

Megawati Buka Try Out SBMPTN Bagi Lulusan SMA/K

Ketua Umum PDI Perjuangan  Megawati Soekarnoputri, bertempat di GOR Ciracas Jaktim, secara resmi membuka langsung acara try out Nasional, karena disamping digelar di Jakarta, Try Out juga digelar diseluruh Indonesia oleh Kader-kader PDI Perjuangan.

Dalam pidatonya, Mega meminta ribuan siswa peserta ujian fokus dan tidak gugup mengikuti proses ujian try out. "Tidak boleh gugup, kalau gugup akan tentu banyak salah. Harus fokus, karena di sini lah sebenarnya anak-anak bisa melihat seluruh perguruan tinggi di Indonesia dengan fakultas-fakultas nya," kata Mega.

Presiden ke 5 RI ini berbagi pengalaman cara-cara mengerjakan soal kepada para peserta. Dia menyebut, soal yang dibagikan itu, hampir sama dengan soal-soal yang nantinya akan dikerjakan pada saat tes SBMPTN. Kemarin ibu sudah melihat cara untuk menentukan kira-kira hampir sama dengan apa yang nantinya akan disajikan ketika masuk ujian-ujian pada perguruan tinggi tersebut, ungkapnya.

Megawati juga menganjurkan agar peserta try out memilih lebih dari satu jurusan saat SBMPTN. Sebab, cara itu dipercaya Megawati bisa membuka peluang peserta masuk perguruan tinggi.

"Sebaiknya kalau memungkinkan jangan ambil satu, tapi mengambil dua fakultas yang jangan sama, karena tentunya akan membuka ruang untuk memungkinkan kalian masuk perguruan tinggi," Megawati.


Sementara dalan jumpa Pers, Ketua Panitia Try Out, Sukur Nababan menjelaskan, bahwa acara Try Out Nasional Ini diikuti sekitar 200 ribu peserta SLTA sederajat di 34 Provinsi se-Indonesia. acara Try Out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)  sudah dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Program Try Out SBMPTN adalah bukti dan komitmen PDIP, khususnya Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora) pada dunia pendidikan dan generasi muda bangsa Indonesia," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga, Sukur Nababan.

Lebih jauh Sukur Nababan mengatakan, tujuan acara tersebut untuk mempersiapkan mental dan psikologi para siswa pada saat menghadapi SBMPTN kerena suasana Try Out sama dengan suasana pada saat SBMPTN nanti.

PDIP ingin Mempersiapkan para siswa cara pengisian data-data pribadi dan data pengisian lembar jawaban pada saat SBMPTN nanti karena banyak siswa melakukan kesalahan pada saat mengisi data-data dan lembar jawaban," ucapnya.

Dia menambahkan, acara ini sekaligus memberikan pemahaman para siswa dalam menentukan universitas unggulan. Misalnya kata dia, daya tampung dan grade universitas, papar Sukur Nababan.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat juga menegaskan, bahwa pelaksanaan tryout nasional yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan ini,  adalah bukti nyata partainya ingin mencerdaskan bangsa. "Ini adalah tujuan partai politik dalam mencerdaskan bangsa dalam bentuk konkret yaitu mendukung anak-anak kita untuk masa depan yang lebih baik. Saya sangat apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan DPP PDIP. Saya kira itu aja," katanya.

Pada kesempatan itu, Djarot juga mengapresiasi pelaksanaan acara tryout yang digawangi Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Sukur Nababan. "Atas nama pemerintah, dalam hal ini saya sebagai wakil gubernur, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Sukur (Sukur Nababan) dan teman-teman dari DPP PDI Perjuangan yang telah melaksanakan try out nasional ini," ujarnya.

Terpenting, kata Djarot, partai berlambang banteng moncong putih ini banyak membantu siswa-siswa dalam persiapan menghadapi SBMPTN. Ini adalah bukti nyata PDI Perjuangan bagi calon-calon mahasiswa, dimana partai ini membantu anak-anak kita dalam mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN, tegas Djarot.




Ditempat yang sama, Anggota DPRRI dari Komisi X yang bermitra dengan Kemendikbud, SB Wiryanti Sukamdani saat ditemui wartawan juga menegaskan, bahwa Try Out bagi siswa SMA/K ini, merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan, dimana para lulusan SMA/K ini adalah generasi penerus bangsa, kita ingin memberikan bimbingan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri yang mereka inginkan, paparnya.




Readmore »

Upacara Harkitanas, 20 Anak Pingsan

Upacara Bendera yang digelar Pagi Hari oleh Pengelola Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, kali ini berbeda dengan tahun  sebelumnya, dimana anak-anak Sekolah Dasar maupun SMP banyak yang jatuh pingsan, bahkan upacara pada tanggal 20 Mei tersebut juga terdapat 20 anak pingsan, dan harus dirawat.

Dari pantauan di lokasi, anak-anak peserta Upacara memang sudah datang pagi hari berangkat dari Sekolahan menuju Museum Kebangkitan Nasional, namun sepertinya anak-anak memang tidak sempat sarapan, sehingga sebelum pingsan mereka memegang perut kesakitan, sementara kue yang disediakan panitia tidak dibagikan pada pagi hari, namun pada menjelang siang usai upacara, sehingga upacara dengan sambutan yang teramat panjang tersebut, menjadikan anak-anak satu persatu harus kesakitan dan jatuh pingsan.

Sementara panitia terlihat masa bodoh dan menyerahkan pada tim medis, dan Kepala Museum pun tidak segera menengok 20 anak yang pingsan, karena sibuk dengan kegiatannya sendiri. Para wartawan yang hadirpun menyesalkan cara kerja panitia Harkitnas Museum Kebangkitan Nasional yang kurang profesional, (Red)

Readmore »

Bakamla RI Gagalkan  Selundupan Bawang dan Barang Bekas dari Singapura

Kapal Nasional (KN) Bintang laut yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Patroli Nusantara IV 2016 Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil menggagalkan kapal cargo yang diduga akan menyelundupkan bawang merah, bawang putih,sayuran, buah2an seberat 8 ton, barang-barang bekas campuran, 1000 drum aspal, jaring ikan, silikon serbuk plastik, freezer, serta bahan campuran fiber, dari Jurong, Singapura ke Tanjung Pinang, di perairan Batam, Jum’at (20/5/2016).

Awalnya, pada TW 0520.0645, kapal milik Bakamla RI bernomor lambung  4801 itu mendeteksi sebuah kapal cargo arah ke timur di utara Nongsa Batam. Pada pukul 07.00, KN Bintang Laut yang dikomandani Mayor Laut (P) Faruq Dedy S. itu segera  melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal yang dicurigai tersebut dengan hasil pemeriksaan sbb: nama kapal KM Lestari, GT 298, bermuatan bawang merah, bawang putih,sayuran, buah2an seberat 8 ton, barang-barang bekas campuran, 1000 drum aspal, jaring ikan, silikon serbuk plastik, freezer, serta bahan campuran fiber, yang semuanya akan diselundupkan dari Jurong, Singapura ke Tanjung Pinang.


Setelah ditangkap, kapal yang dinahkodai Muhammad Yasin Bin Said (warga Negara Indonesia) itu segera dikawal menuju Dermaga Umum Batu Ampar untuk menjalani proses lebih lanjut.

Menurut Direktur Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo, pelanggaran terebut dapat dijerat dengan UU no 16 th 1992 pasal 31 (1) UU Karantina untuk bawang, buah dan sayuran, dengan ancaman pidana 3 th denda 150 jt.

Selain itu, lanjut mantan Paban 1 Srena Mabesal tersebut, jenis pelanggaran tersebut dapat dikenai UU minerba no 4 th 2009 pasal 161 tentang pengangkutan minerba (aspal) dari luar yang tidak memiliki ijin usaha pengangkutan mineral, dengan  hukuman pidana 10 th denda 10 M.

Pamen TNI Angkatan Laut bermelati tiga yang kini berdinas di lingkungan Bakamla RI itu berharap agar para pelaku kejahatan di laut akan menjadi jera sehingga tidak akan berani mengulanginya lagi. “Masih ada lagi undang-undang yang memberatkannya, yakni UU pelayaran barang tidak  sesuai manifest, dan UU kepabeanan tentang penyelundupan”, imbuhnya.(Nrl/Humas Bakamla)
Readmore »

62 Tahun IP-KI Bangun Komitmen Tetap Tegaknya NKRI

Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) kini sudah genap berusia 62 Tahun, Menurut Sekjen IPKI M Guntur Aritonang menegaskan Generasi Penerus IPKI akan terus berada didepan dalam menjaga kedaulatan bangsa, dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara, Prof Matondang, Ketua Umum IPKI menegaskan, sebagaimana pesan Jenderal AH Nasution, untuk berkomitman dalam menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila, IPKI agar diteruskan dan dibina serta menyiapkan generasi penerus. 

IP-KI adalah Benteng terakhir tegaknya Pancasila, dinamika politik terus ada perubahan dalam hidup berbangsa. namun Pancasila harus tetap berdiri kokoh, ungkapnya.

Prof Matondang mengaku, sudah ada Jenderal yang siap menggantikan posisi Ketua Umum IPKI, namun belum bisa dibuka/diungkapkan sekarang,  karena masih dalam proses pengajuan, ungkapnya.


Hal yang sama juga diungkapkan DR. Hj. Charletty Choesyana, M.Psi Ketua IPKI, bahwa kita perlu memperkuat eksistensi IPKI, sebagaimana pesan alm R Soeprapto sbg Guru Bangsa.  Sejarah IP-KI mancatat bahwa prinsip IP-KI Menolak ajaran Komunis di Indonesia
Sebagaimana Karakteristik IPKI, wajib mempertahankan NKRI melalui Iptek dan Imtaq, untuk menjaga tetap utuhnya IPKI memang perlu regenerasi, namun Ketua Umum  Prof. Matondang dan Sekjen biarlah tetap bekerja untuk kemajuan IPKI.

Pengurus IP-KI juga harus membangun Soliditas di internal organisasi. Kepengurusan Daerah harus tetap Eksis, termasuk pengurus Kabupaten/Kota, konsolidasi dan Soliditas Organisasi dalam tubuh IP-KI harus terus ditingkatkan, pintanya.

Diakhir Dialog dihasilkan Manives IP-KI 2016,  Diantaranya :
1. IP-KI Menolak kembali tumbuhnya aliran politik komunis di Indonesia.
2. Mendukung Kepemimpinan Jokowi selama berpedoman pada idiologi Pancasila dan Proses Pembangunan Bangsa.
3. Menolak Penggunaan HP di Area Sekolah karena Kapitalisme bisa masuk dalam pengetahuan anak-anak Sekolah.
4. IP-KI bangkit untuk menjaga proses kesinambungan bangsa dengan berpedoman pada Pancasila.
5.MUNAS IP-KI akan digelar bulan November 2016.

.
Readmore »

     “Pelecehan Seksual” di Yayasan 17 Agustus 1945 Jakarta

Dari Lima korban yang terindifikasi dugaan pelecehan seksual di Yayasan 17 Agustus 1945 Jakarta, hanya satu yang kini telah mendapat bimbingan phisikologi dari Lembaga Bantuan Hukum LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan ( APIK )

Khusunul Anwar.SH dari LBH Asosiasi Perempuan di Jakarta menyatakan
Kasus dugaan pelecehan seksual dialami salah seorang staf di Yayasan 17 Agustus 1945 Jakarta. Korban EEL mengaku mengalami pelecehan selama dua tahun oleh DC pimpinan Yayasan 17 Agustus.

EEL mendapat bimbingan phisiologi setelah ada rujukan dari Komnas Perempuan. Akibat peristiwa itu Pihak yayasan sudah memecat DC sejak Januari 2016.

Dugaan pelecehan seksual yang terindifikasi sekitar 5 orang. Namun yang melapor kepada LBH baru satu. Menurut Khusunul Anwar.SH, Informasi ini diperoleh dari “ Dosen dan Mahasiswa “   

Untuk menekan kasus pelecehan seksual Khusunul Anwar. SH berharap korban melapor kepada pihak berwajib. Selain itu, kepada calon korban agar melakukan perlawanan agar pelaku yang mengintimidasi urung melakukannya.


Readmore »

Dukungan Teguh Santoso Dari PAN Mulai Mengalir

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengikuti kabar berita mengenai ikhtiar salah seorang temannya yang meramaikan bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Teman yang dimaksud Zulkifli Hasan adalah wartawan senior Teguh Santosa.

"Saya bantu (Teguh) dengan doa, karena belum menghadap", ujarnya dengan nada bersahabat ketika ditemui di sebuah acara pernikahan di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu siang (14/5).

Sejauh ini Teguh Santosa sedang mengikuti "beauty contest" pilkada DKI Jakarta di PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan belum secara resmi membuka pendaftaran bakal calon gubernur Jakarta.

Saat ini di DPRD DKI Jakarta, partai berlambang sinar matahari itu hanya memiliki dua kursi. Sementara dibutuhkan setidaknya 22 kursi untuk bisa ikut mencalonkan gubernur dan wakil gubernur.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Teguh mengatakan bahwa dirinya juga tertarik mengikuti proses penjaringan di PAN. Pergaulannya yang luas membuat Teguh memang memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh partai politik, termasuk PAN.

Pada tahun 2015, media yang dipimpin Teguh Santosa, Kantor Berita Politik RMOL memberikan Democracy Award kepada Zulkifli Hasan


Readmore »

Pelaksanaan UN SMP Di Jakarta Utara Tertip dan Lancar

Ujian Nasional diwilayah Jakarta Utara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) diikuti sekitar 100 sekolah, dan pelaksanaan Ujian Nasional tersebut dilakukan dengan 2 metode, yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNBPK). Dan dari pantauan di sejumlah sekolah selama UN berlangsung, diwilalayah Jakarta Utara berjalan dengan tertip dan lancar.

Kasudin Pendidikan Jakarta Utara I, Drs Mustafa Kemal, MM pada para wartawan menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur semua dapat berjalan dengan baik, bahkan saat usai ujian, tidak ditemukan coret-coret baju serta konvoi anak SMP, tidak ada siswa yang bermasalah, mereka usai UN langsung pulang ke rumah, sehingga semua tertip, ini berkat bimbingan mental dan spiritual di sekolah, sehingga ada kesadaran tinggi pada anak didik, untuk menyiapkan diri ke jenjang SMA/K.

Untuk pelaksanaan Ujian Nasional, Drs Mustafa Kemal, MM berharap kedepan seluruh sekolah bisa melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer daripada dengan Pensil dan Kertas, karena UNBK tingkat kejujurannya lebih tinggi, serta lebih efektif dan efisien. Di Jakarta Utara 1 tahun ini ada 10 sekolah yang mengikuti UNBK, dan tahun depan kita berharap seluruh SMP serta SMA/K dapat menyelenggarakan Ujian Nasional dengan Komputer, ungkapnya.

Saat disinggung kesiapan sekolah,  Mustafa Kemal mengaku akan mendata seluruh sekolah yang ada, sebenarnya setiap sekolah sudah memiliki peralatan Komputer maupun Laptop, kalau jumlahnya belum mencukupi satu orang satu komputer, maka pelaksanaan UNBK bisa dilakukan bertahap, menjadi 3 atau 4 sesi dibagi jam pelaksanaanya.

Bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer dan server yang mencukupi untuk UNBK, bisa bergabung di sekolah lain, yang pasti kita terus berbenah menata dan mendata semua, berapa jumlah siswa, berapa jumlah komputer, berapa kelompok, pengaturan jatwal, kesiapan teknis server dan listrik maupun hal lain.

Untuk hasil Ujian Nasional SMA/K tahun ini, kita bersyukur wilayah Jakarta Utara secara umum hasilnya bagus, dimana Jakarta Utara indeks integritas Ujian Nasional tertinggi, di tingkat Provinsi DKI Jakarta, meskipun rata-rata masih dibawah wilayah lain, dan kita akan terus menjaga agar indeks integritas UN bisa menjadi yang tarbaik, dan kita terus meningkatkan kualitas pendidikan SMA/K, sehingga hasil UN juga dibarengi dengan peningkatan nilai rata-rata kelulusan, paparnya.
Readmore »

Peringatan Hari Bumi Wujudkan Pasar Hijau, Bersih dan Ramah Lingkungan

Disela kesibukannya, bertempat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkesempatan menghadiri peringatan Hari Bumi yang digelar Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO), hadir juga dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendarwati Mintarsih.

Dalam laporannya, Ketua Umum APPSINDO, H Hasan Basri, SH, MH menegaskan, bahwa Peringatan Hari Bumi di Pasar Induk Kramatjati ini merupakan upaya para pedagang pasar, dalam menjadikan pasar disamping sebagai sarana belanja, juga sebagai tempat wisata belanja, dan salahsatunya adalah komitmen pedagang untuk menjadikan pasar yang bersih, hijau dan ramah lingkungan.

Momen hari bumi ini juga upaya para pedagang untuk membantu Pemerintah, khususnya Pemda DKI Jakarta, kedepan para pedagang bersama PD Pasar Jaya harus mampu menjadikan pasar yang hijau, bersih dan dapat menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan, dan jika pasar bersih maka pembeli juga senang berbelanja di pasar tradisional, bahkan kedepan diharapkan akan ada Pasar ASEAN, dimana pada pasar tersebut dijual produk Asean, dan dapat dibuka di 10 negara Asean, sehingga produk Indonesia juga mampu bersaing di luar negari, karena kalau Indonesia hanya sebagai importir, serta konsumen produk Asean, maka hal tersebut bisa membahayakan perekonomian Nasional, oleh sebab itu APPSINDO berharap ada keberpihakan Pemerintah pada sektor UKM, sehingga produk UKM juga akan mampu bersaing secara global, tegas H Hasan Basri.

Sementara Wagub Djarot Saiful Hidayat menegaskan, bahwa pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Pasar Induk Kramat Jati harus segera diwujudkan. Keberadaan ITF tersebut sangat dibutuhkan di Pasar Induk Kramat Jati. Mengingat ada sebanyak 3.500 pedagang yang menghasilkan sekitar 60 ton sampah per hari. "Dari 60 ton sampah itu, 95 persennya adalah sampah organik. Jadi, kita harus bangun tempat pengolahan sampah organik disini," katanya.

Dengan adanya ITF di Pasar Induk Kramat Jati, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. "Sambil terus mendisiplinkan para pedagang untuk benar-benar membatasi penggunaan sampah tas plastik," ujarnya.

Menurutnya, sudah ada lahan dibelakang Pasar Induk Kramat Jati yang akan dibangun ITF. Rencananya. PT Jakarta Utilitas Propertindo, anak perusahaan PT Jakarta Propertindo akan membangun ITF berkapasitas 50 ton sampah per hari. ITF tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 3.600 meter persegi yang terletak dibelakan Pasar Induk Kramat Jati. Pemda DKI sudah membebaskan lahan di belakan untuk pengelolaan sampah. Nantinya sampah akan diolah menghasilkan energi dengan teknologi bio decomposer. Sehingga lampu-lampu disini akan menggunakan energi itu, dipakai masak juga bisa. Kemudian limbahnya digunakan untuk pupuk,” jelasnya.

Djarot Syaiful Hidayat mengakui, saat ini masih sulit mengubah kebiasaan masyarakat Ibu Kota yang terbiasa menggunakan kantong Plastik,  Itu berbanding terbalik dengan masyarakat di masa lalu yang gemar membawa tas sendiri untuk berbelanja.

Bahkan hingga saat ini, ketika kebijakan kantong plastik berbayar sebesar Rp 200 diterapkan, masih banyak warga yang enggan membawa kantong belanjaan sendiri. Padahal, kebijakan itu bertujuan mengurangi sampah plastik, paparnya.

Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tuti Hendrawati, juga mengatakan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Keberadaan ITF tersebut dapat mengurangi beban TPST Bantargebang. Juga energi listrik yang dihasilkan nantinya dapat mengurangi biaya listrik yang dikeluarkan pengelola pasar, tegasnya.
Readmore »

FOKAN Kecamatan Matraman Bangun Kampung Bersih Narkoba

Kepedulian masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, merupakan salahsatu kunci untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, oleh sebab itu jajaran FOKAN Jakarta Timur dan FOKAN Kecamatan Matraman berencana membentuk kampung bersih narkoba di semua kecamatan di Matraman, dan untuk percontohan akan dipusatkan di RW.03 Kelurahan Utan Kayu Utara (UKU).

Ketua FOKAN Jakarta Timur yang juga Ketua FOKAN Kecamatan Matraman, H Husni Thamrin pada wartawan menegaskan, bahwa Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN), sebagai salahsatu wadah Ormas maupun LSM yang peduli akan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (PGN) kini terus aktif memberdayakan masyarakat dan melakukan sosialisasi bahaya Narkoba dan program yang akan kita singkronkan dengan program BNN maupun Pemda DKI, adalah menyiapkan Kampung Bersih Narkoba, kini FOKAN Kecamatan Matraman menyiapkan Kelurahan Utan Kayu Utara sebagai tempat percontohan Kampung Bersih Narkoba.

Lebih jauh H Husni Thamrin menegaskan, bahwa pihaknya telah membentuk pengurus FOKAN dilingkungan RW.03 Utan Kayu Utara, dimana kepengurusan melibatkan seluruh ketua RT, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat, dan program Kampung Bersih Narkoba akan dibentuk di RT.01 dengan ketua RT A Nasrulloh, 02 Ustad Warta dan 04 saudara Ichwan.

Dengan dibentuknya Kampung Bersih Narkoba di 3 lingkungan RT tersebut, FOKAN juga akan memberikan bekal Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika pada seluruh warga, termasuk para Remaja dan Pemuda, agar waspada terhadap peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba, termasuk menggelar Ronda secara rutin, kita berharap di RW.03 ini nantinya bisa mewakili Kecamatan Matraman dalam Lomba Kampung Bersih Narkoba, tegas H Thamrin.
Readmore »

Regenerasi Kepengurusan OSIS dan MPK, SMAN 81 Jakarta Gelar LDKO

Dalam menyiapkan kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pihak SMAN 81 Jakarta menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Osis (LDKO), pembekalan diberikan oleh pihak sekolah, Pengurus OSIS serta jajaran BNN dan Kepolisian Resort Jakarta Timur.

Ketua panitia LDKO, Pradipta Deffinika disela kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa tujuan LDKO adalah menyiapkan regenerasi kepengurusan OSIS dan MPK, sebelumnya sudah dikirimkan surat orang tua, apakah mengijinkan atau tidak, peserta adalah siswa kelas 10 yang nantinya akan duduk dalam kepengurusan OSIS maupun Musyawarah Pengurus Kelas (MPK), penekanan materi adalah update terbaru birokrasi dan tata tertip sekolah, sehingga pengurus benar-benar paham akan keorganisasian, ungkapnya.

Muhammad Nobel Shidqi Ketua OSIS SMAN 81 Jakarta, juga menegaskan, bahwa LDKS dan LDKO adalah upaya pembekalan bagi siswa yang akan meneruskan kepengurusan OSIS, dimana mereka akan dipilih oleh Komisi Pemilihan Pengurus OSIS (KPPO) dimana didalamnya adalah Guru maupun Siswa yang tidak menduduki kepengurusan OSIS maupun yang lain, sehingga nantinya  pengurus OSIS yang baru dapat bekerja maksimal dalam mengatur program kesiswaan dalam pembelajaran, termasuk Ekstrakurikular, paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan M Fadel Bagaskara, sebagai Ketua Musyawarah Pengurus Kelas (MPK) yang selama ini mengawasi kinerja Pengurus OSIS, mengaku bangga dengan adik kelas yang akan menggantikan dirinya, mereka sangat kreatif, oleh sebab itu dirinya yakin pengurus OSIS yang baru akan lebih baik, dan sebagai pengurus lama akan bangga jika dalam regenerasi kepemimpinan ini berjalan dengan baik, serta menghasilkan pengurus yang baik pula, oleh sebab itu seluruh panitia LDKS dan LDKO terus melakukan pembinaan serta membangun manajemen organisasi dan komunikasi, tambahnya.

Kepala SMAN 81 Jakarta, Drs Shohibul Bakri, MM menegaskan, bahwa dengan OSIS, maka anak tidak perlu mencari organisasi diluar sekolah, apalagi saat ini banyak organisasi yang tidak sesuai dengan norma agama, berkembang di dunia maya. Melalui  OSIS akan membantu anak untuk mengembangkan bakat kepemimpinan.

Beberapa materi akan diberikan, mulai dari kepemimpinan, manajemen berorganisasi,  sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba, membuat surat menyurat organisasi, wawasan kebangsaan hingga cara membuat proposal,  serta membangun organisasi yang didasari dengan gotong-royong dan dihasilkan secara musyawarah mufakat, tegasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMAN 81 Jakarta, Drs. H Karya Rama,MM, bahwa peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ini adalah siswa kelas 10 yang memiliki minat untuk duduk dalam kepengurusan OSIS, mereka diseleksi dan berikutnya akan memperoleh pembekalan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS, untuk kemudian dilakukan pemilihan pengurus OSIS, yang mampu memahami aturan regulasi yang berlaku saat ini, tegasnya.

Ketua Komite Sekolah SMAN 81 Jakarta, Hesron Sitepu, SH, M.Si juga menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur atas prestasi siswa ditahun ini, keberhasilan tersebut taklepas dari peranserta para Guru, Murid maupun orang tua siswa, dimana dari seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Undangan, dari jumlah siswa yang turut seleksi sejumlah 136 siswa, yang diterima sejumlah 76 siswa, sekitar 55,8%, ini naik dari tahun sebelumnya, dan masih ada jalur SIAK UI, jalur Mandiri maupun jalur SBMPTN, kesempatan tersebut dirinya yakin seluruh lulusan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

Sementara menanggapi akan kegiatan LDKS dan LDKO yang digelar pihak sekolah dalam menjaring pengurus OSIS, Komite Sekolah mendukung penuh, guna menghasilkan pengurus OSIS yang profesional, handal serta memahami aturan yang ada, apalagi Presiden Jokowi telah mencanangkan Darurat Narkoba, melalui latihan dasar kepemimpinan inilah diharapkan peranserta anak didik dalam memerangi penyalahgunaan narkoba juga ditingkatkan, orang tua siswa mendukung upaya sekolah dalam input maupun output pendidikan, paparnya.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA