Ujian Nasional diwilayah Jakarta Utara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) diikuti sekitar 100 sekolah, dan pelaksanaan Ujian Nasional tersebut dilakukan dengan 2 metode, yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNBPK). Dan dari pantauan di sejumlah sekolah selama UN berlangsung, diwilalayah Jakarta Utara berjalan dengan tertip dan lancar.
Kasudin Pendidikan Jakarta Utara I, Drs Mustafa Kemal, MM pada para wartawan menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur semua dapat berjalan dengan baik, bahkan saat usai ujian, tidak ditemukan coret-coret baju serta konvoi anak SMP, tidak ada siswa yang bermasalah, mereka usai UN langsung pulang ke rumah, sehingga semua tertip, ini berkat bimbingan mental dan spiritual di sekolah, sehingga ada kesadaran tinggi pada anak didik, untuk menyiapkan diri ke jenjang SMA/K.
Untuk pelaksanaan Ujian Nasional, Drs Mustafa Kemal, MM berharap kedepan seluruh sekolah bisa melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer daripada dengan Pensil dan Kertas, karena UNBK tingkat kejujurannya lebih tinggi, serta lebih efektif dan efisien. Di Jakarta Utara 1 tahun ini ada 10 sekolah yang mengikuti UNBK, dan tahun depan kita berharap seluruh SMP serta SMA/K dapat menyelenggarakan Ujian Nasional dengan Komputer, ungkapnya.
Saat disinggung kesiapan sekolah, Mustafa Kemal mengaku akan mendata seluruh sekolah yang ada, sebenarnya setiap sekolah sudah memiliki peralatan Komputer maupun Laptop, kalau jumlahnya belum mencukupi satu orang satu komputer, maka pelaksanaan UNBK bisa dilakukan bertahap, menjadi 3 atau 4 sesi dibagi jam pelaksanaanya.
Bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer dan server yang mencukupi untuk UNBK, bisa bergabung di sekolah lain, yang pasti kita terus berbenah menata dan mendata semua, berapa jumlah siswa, berapa jumlah komputer, berapa kelompok, pengaturan jatwal, kesiapan teknis server dan listrik maupun hal lain.
Untuk hasil Ujian Nasional SMA/K tahun ini, kita bersyukur wilayah Jakarta Utara secara umum hasilnya bagus, dimana Jakarta Utara indeks integritas Ujian Nasional tertinggi, di tingkat Provinsi DKI Jakarta, meskipun rata-rata masih dibawah wilayah lain, dan kita akan terus menjaga agar indeks integritas UN bisa menjadi yang tarbaik, dan kita terus meningkatkan kualitas pendidikan SMA/K, sehingga hasil UN juga dibarengi dengan peningkatan nilai rata-rata kelulusan, paparnya.
Kasudin Pendidikan Jakarta Utara I, Drs Mustafa Kemal, MM pada para wartawan menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur semua dapat berjalan dengan baik, bahkan saat usai ujian, tidak ditemukan coret-coret baju serta konvoi anak SMP, tidak ada siswa yang bermasalah, mereka usai UN langsung pulang ke rumah, sehingga semua tertip, ini berkat bimbingan mental dan spiritual di sekolah, sehingga ada kesadaran tinggi pada anak didik, untuk menyiapkan diri ke jenjang SMA/K.
Untuk pelaksanaan Ujian Nasional, Drs Mustafa Kemal, MM berharap kedepan seluruh sekolah bisa melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer daripada dengan Pensil dan Kertas, karena UNBK tingkat kejujurannya lebih tinggi, serta lebih efektif dan efisien. Di Jakarta Utara 1 tahun ini ada 10 sekolah yang mengikuti UNBK, dan tahun depan kita berharap seluruh SMP serta SMA/K dapat menyelenggarakan Ujian Nasional dengan Komputer, ungkapnya.
Saat disinggung kesiapan sekolah, Mustafa Kemal mengaku akan mendata seluruh sekolah yang ada, sebenarnya setiap sekolah sudah memiliki peralatan Komputer maupun Laptop, kalau jumlahnya belum mencukupi satu orang satu komputer, maka pelaksanaan UNBK bisa dilakukan bertahap, menjadi 3 atau 4 sesi dibagi jam pelaksanaanya.
Bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer dan server yang mencukupi untuk UNBK, bisa bergabung di sekolah lain, yang pasti kita terus berbenah menata dan mendata semua, berapa jumlah siswa, berapa jumlah komputer, berapa kelompok, pengaturan jatwal, kesiapan teknis server dan listrik maupun hal lain.
Untuk hasil Ujian Nasional SMA/K tahun ini, kita bersyukur wilayah Jakarta Utara secara umum hasilnya bagus, dimana Jakarta Utara indeks integritas Ujian Nasional tertinggi, di tingkat Provinsi DKI Jakarta, meskipun rata-rata masih dibawah wilayah lain, dan kita akan terus menjaga agar indeks integritas UN bisa menjadi yang tarbaik, dan kita terus meningkatkan kualitas pendidikan SMA/K, sehingga hasil UN juga dibarengi dengan peningkatan nilai rata-rata kelulusan, paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar