Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni kembali peroleh dukungan dari berbagai Komponen Masyarakat, dan yang mendeklarasikan dukungan pada Rabu 3/10 adalah Forum Penggiat Koperasi.
Ketua Tim Pemenangan Agus - Sylvi, H Nachrowi Ramli disela acara deklarasi tersebut menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik pada seluruh jajaran Forum Penggiat Koperasi ini, dan dari Tim Kampanye Agus - Sylvi yakin keputusan tersebut adalah keputusan yang telah difikirkan sebelumnya, dan Insya Allah jadi keputusan yang tepat, deklarasi ini adalah yang ke 59, jadi angka yang baik sekali dan mudah - mudahan akan membawa berkah, dan pasti Mas Agus dan Mpok Sylvi akan bersama-sama Koperasi dan UKM dalam membangun Jakarta, tegasnya.
H Nachrowi Ramli, juga mengatakan, deklarasi Forum Penggiat Koperasi ini jelas merupakan pertanda bahwa banyak masyarakat yang setuju, dan Insya Allah, mendukung Mas Agus-Mpok Sylvi sebagai Cagub- Cawagub DKI 2017 - 2022.
Jakarta untuk Rakyat adalah janji yang iklas dari Mas Agus -Mpok Sylvi. Mudah-mudahan bisa kita terima amanah ini dan diberikan kelancaran,” ujar Bang Nara sembari menyampaikan salam dari Mas Agus.
Bang Nara juga mengatakan, susunan Tim Pemenangan Mas Agus-Mpok Sylvi selesai pekan ini. Tim intinya adalah gabungan 4 parpol koalisi, Demokrat,PPP, PKB, PAN, ditambah LSM dan ormas, Mudah-mudahan kita bisa bergerak efektif, efisien dan tepat sasaran memenangkan pasangan Mas Agus-Mpok Sylvi, tegas Bang Haji Nara yang juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Sementara itu, cawagub Sylviana Murni usai menerima surat pernyataan dukungan dari Forum Penggiat Koperasi mengungkapkan rasa terima kasihnya, atas dukungan yang diberikan pada Agus dan dirinya. Dukungan ini menurut Sylvi memacu dirinya dan Agus untuk mewujudkan Kota Jakarta untuk rakyat.
Sementara Koordinator Forum Penggiat Koperasi, Hj Nuraini Nachrum juga menegaskan, bahwa pasangan Agus - Sylvi merupakan pasangan yang mampu membawa masyarakat DKI dan khususnya Gerakan Koperasi lebih maju lagi, karena selama ini mereka kurang memperoleh perhatian pemerintah daerah DKI Jakarta.
Diakuinya Perda tentang Zona bagi usaha yang berbadan hukum harus berada di zona yang telah ditentukan membuat koperasi kesulitan, karena lokasi koperasi berada di masyarakat dan perkantoran. Ini kan tidak mungkin pisah antara anggota dengan sekretariat, perda tersebut jelas-jelas bertentangan karena Koperasi sifatnya gotong-royong, dan yang utama adalah kebersamaan. jadi kalau koperasi harus pindah dan menyewa gedung sendiri, ini jelas sebagai upaya mematikan koperasi, inilah yang kita sampaikan pada Cagub Agus - Sylvi untuk memperjuangkan aturan yang dapat memajukan koperasi, dan meminta perda tersebut untuk di cabut tegasnya. (Pry
0 komentar:
Posting Komentar