Pengacara Kondang Hotman Paris, didampingi manajemen PT Rizky Abadi Jaya Anugrah, selaku importir Permen Jari, menyatakan produk Permen Jari layak konsumsi dan punya izin edar.
Hotman menjelaskan berdasarkan tes laboratorium baik pada Lembaga Badan Pengawasan Obat dan Makanan maupun hasil tes Badan Narkotika Nasional (BNN), produk Permen Jari tidak mengandung narkoba dan layak untuk di konsumsi.
Bukti pengujian tersebut juga dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia maupun bukti adanya sertifikat dari laboratorium Pemda DKI, sertifikat dari laboratorium Tufnord, serta sertifikat ISO untuk kelayakan produk maupun pabrik.
“Produk Permen Jari sudah dicek ke beberapa labortorium. Beberapa laboratorium itu adalah Fakultas Farmasi UI, laboratorium kesehatan Pemda DKI, laboratorium Tufnord Indonesia, serta juga ada izin edar dari Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) jadi Permen Jari tidak mengandung Narkoba dan tidak berbahaya", kata Hotman Paris di kantornya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2016).
“Permen yang kemasannya warna-warni itu tidak mengandung narkoba. BNN pun sudah mengecek kalau permen itu tidak mengandung narkoba,” tandas Hotman
Saat disinggung adanya pemberitaan serta pesan berantai di Facebook maupun Media sosial lainnya, Pengacara Kondang ini mengaku bahwa pihaknya terus berupaya mencari siapa penyebar berita bohong tersebut, karena berita anak yang dirawat di Puskesmas Tangerang tersebut setelah di telusuri, ternyata tidak ditemukan, demikian juga Puskesmas yang di sebutkan juga menyatakan pemberitaan tersebut tidak benar, Puskesmas juga jadi korban berita berantai, pemberitaan tersebut jelas-jelas merugikan PT Rizky Abadi Jaya Anugrah, ini jelas-jelas bentuk persaingan bisnis yang tidak sehat melalui pesan berantai, masyarakat di himbau tidak turut melakukan copy paste, karena bisa terancam pidana, dan pihaknya telah melaporkan penyebar pesan berantai, yang telah merugikan PT Rizky Abadi Jaya Anugrah sebagai distributor Permen Jari, ungkap Hotman Paris. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar