Dirlantas Sambodo: Skenario Dalam Menghadapi Lebaran 2020
Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, giat ini tujuannya tentu saja untuk mencegah penyebaran virus corona kepada anggota yang mengawaki kendaraan tersebut maupun terhadap masyarakat yang dilayani oleh kendaraan tersebut, Lap. Promoter Ditlantas PMJ, Sabtu (28/3/2020).
"Mudah-mudahan harapannya kalian terhindar dari penyakit dan siap untuk menghadapi tantangan tugas apapun yang akan terjadi ataupun yang akan kita hadapi dikemudian hari," ucap Sambodo.
"Kita sudah tidak boleh lagi apel bersama-sama, ada beberapa skenario yang masih menunggu keputusan pemerintah tetapi mau tidak mau kita harus sudah siap," ujarnya.
Sambodo menuturkan, Skenario yang kita hadapi terutama dalam menghadapi lebaran 2020 adalah
Himbauan dilarang mudik dan Larangan mudik. Tahun-tahun sebelumnya bagaimanan kita melancarkan orang pulang kampung dan kembali ke Jakarta arus balik dan arus mudik, tahun ini bagaimana supaya orang tidak pulang kampung, apapun itu kita masih menunggu keputusan pemerintah. Apapun keputusannya kita siap mengamankan, mendukung kebijakan dan keputusan pemerintah.
"Kalau memang tidak diperbolehkan mudik, bayangkan ada beberapa titik di Jakarta agar orang tidak pulang kampung, yang kita amankan jalur tol, non tol, arteri, jalan naaional, jalan provinsi, jalan kabupaten sampai jalan tikus jalur motor yang keluar dari Jakarta baik yang ke arah Jawa Barat, Karawang, Bogor, Tangerang, Banten, Sumatera, semua harus kita jaga supaya jangan sampai orang Jakarta keluar mudik saat itu," tambah Sambodo.
"Tujuannya satu, episentrum ada di Jakarta, terutama SDM yang mengawakinya. Kita harus jaga kesehatan, kita tidak pernah tahu dengan siapa kita berhubungan, dengan siapa kita berkomunikasi, dengan siapa kita bertemu dan apakah orang yang kita temui dan sedang berkomunikasi terpapar virus apa tidak. Karena memang ada yang tidak menunjukkan sintan apapun, tidak menunjukkan gejala apapun tiba-tiba kemudian sudah sakit," ungkapnya.
Oleh sebab itu, sekali lagi saya menghimbau dan saya melarang berjabat tangan, cukup dengan sapaan. Karena sentuhan apapun dapat menularkan virus.
"Selalu bersihkan badanmu , kendaraanmu, helmmu, jaga kesehatan, jaga makanan, olah raga yang cukup dan berjemur," imbuhnya.
Sempatkan kalo anggota yang bertugas di jalan untuk berjemur sambil mengatur lalulintas untuk memperkuat daya tahan tubuh dari segala macam virus.
Jangan terlalu banyak ngiuh di pos, keluar dari pos, atur lalulintas sambil berdiri sambil berjemur itu jauh lebih baik.
Bagi yang di pelayanan, di loket Samsat, BPKB, SIM sebelum mulai pelayanan agar para Kanit pimpin anak buahnya untuk berolahraga diluar. Kalau ada masyarakat yang sedang mengantri ajak berolahraga sekalian. Ajak orang Pemda, Jasaraharja semua yang ada dipelayanan keluar ruangan untuk berolah raga cukup setengah jam dan lanjut buka loket pelayanan jam 8.
Sehingga kalian semua juga bisa menikmati matahari pagi, jangan selalu dibelakang bersentuhan selalu dengan berkas yang kita tidak tahu siapa saja yang pernah pegang berkas tersebut.
Dibeberapa artikel dikatakan bahwa virus tersebut bisa bertahan hidup di kertas, dilogam, pakaian berapa jam.
Yang terakhir adalah Hasbunallah Wani'mal Wakiil Ni'mal Maula Wani'mannatsiir Laa Haula Walaa Quwwata illa Billahil 'Aliyyil Azhiim. Laa ilaahailla Anta Subhana Inni Kuntum Minaz Zholimiin.
Pasrahkan dirimu pada Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa kita sudah berupaya, kitab sudah bekerja, kitabsidah berusaha memelihara kesehatan, istirahat yang cukup. Tawakal pasrahkan dirimu pada Allah SWT.
Bekerja yang baik, berbuat baik, Insya Allah kebaikan itu akan datang pada kalian semua.
Saya mengapresiasi atas nama pribadi dan atas nama pimpinan memgucapkan terimakasih atas semua kinerja yang telah kalian lakukan baik dibidang operasional maupun dibidang pelayanan.
Kita membuktikan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya bukan kaleng-kaleng. Kita tetap bertugas, kita tetap berjibaku melayani masyarakat ditengah virus yang sedang membahana ini.
Biar kami yang menjaga, kalian istirahat dirumah sebagai motonya. Mari jaga kesehatan kita, mari kita layani masyarakat dengan baik, kita tetap bertugas tapi disisi lain kita harus menjaga kesehatan masing-masing.
Terimaksih atas pengabdian kalian, kinerja kalian, atas semua yang telah dilakukan. Selamat belerja anak-anakku semoga kalian sehat terus semuanya.(Guffe).
Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, giat ini tujuannya tentu saja untuk mencegah penyebaran virus corona kepada anggota yang mengawaki kendaraan tersebut maupun terhadap masyarakat yang dilayani oleh kendaraan tersebut, Lap. Promoter Ditlantas PMJ, Sabtu (28/3/2020).
"Mudah-mudahan harapannya kalian terhindar dari penyakit dan siap untuk menghadapi tantangan tugas apapun yang akan terjadi ataupun yang akan kita hadapi dikemudian hari," ucap Sambodo.
"Kita sudah tidak boleh lagi apel bersama-sama, ada beberapa skenario yang masih menunggu keputusan pemerintah tetapi mau tidak mau kita harus sudah siap," ujarnya.
Sambodo menuturkan, Skenario yang kita hadapi terutama dalam menghadapi lebaran 2020 adalah
Himbauan dilarang mudik dan Larangan mudik. Tahun-tahun sebelumnya bagaimanan kita melancarkan orang pulang kampung dan kembali ke Jakarta arus balik dan arus mudik, tahun ini bagaimana supaya orang tidak pulang kampung, apapun itu kita masih menunggu keputusan pemerintah. Apapun keputusannya kita siap mengamankan, mendukung kebijakan dan keputusan pemerintah.
"Kalau memang tidak diperbolehkan mudik, bayangkan ada beberapa titik di Jakarta agar orang tidak pulang kampung, yang kita amankan jalur tol, non tol, arteri, jalan naaional, jalan provinsi, jalan kabupaten sampai jalan tikus jalur motor yang keluar dari Jakarta baik yang ke arah Jawa Barat, Karawang, Bogor, Tangerang, Banten, Sumatera, semua harus kita jaga supaya jangan sampai orang Jakarta keluar mudik saat itu," tambah Sambodo.
"Tujuannya satu, episentrum ada di Jakarta, terutama SDM yang mengawakinya. Kita harus jaga kesehatan, kita tidak pernah tahu dengan siapa kita berhubungan, dengan siapa kita berkomunikasi, dengan siapa kita bertemu dan apakah orang yang kita temui dan sedang berkomunikasi terpapar virus apa tidak. Karena memang ada yang tidak menunjukkan sintan apapun, tidak menunjukkan gejala apapun tiba-tiba kemudian sudah sakit," ungkapnya.
Oleh sebab itu, sekali lagi saya menghimbau dan saya melarang berjabat tangan, cukup dengan sapaan. Karena sentuhan apapun dapat menularkan virus.
"Selalu bersihkan badanmu , kendaraanmu, helmmu, jaga kesehatan, jaga makanan, olah raga yang cukup dan berjemur," imbuhnya.
Sempatkan kalo anggota yang bertugas di jalan untuk berjemur sambil mengatur lalulintas untuk memperkuat daya tahan tubuh dari segala macam virus.
Jangan terlalu banyak ngiuh di pos, keluar dari pos, atur lalulintas sambil berdiri sambil berjemur itu jauh lebih baik.
Bagi yang di pelayanan, di loket Samsat, BPKB, SIM sebelum mulai pelayanan agar para Kanit pimpin anak buahnya untuk berolahraga diluar. Kalau ada masyarakat yang sedang mengantri ajak berolahraga sekalian. Ajak orang Pemda, Jasaraharja semua yang ada dipelayanan keluar ruangan untuk berolah raga cukup setengah jam dan lanjut buka loket pelayanan jam 8.
Sehingga kalian semua juga bisa menikmati matahari pagi, jangan selalu dibelakang bersentuhan selalu dengan berkas yang kita tidak tahu siapa saja yang pernah pegang berkas tersebut.
Dibeberapa artikel dikatakan bahwa virus tersebut bisa bertahan hidup di kertas, dilogam, pakaian berapa jam.
Yang terakhir adalah Hasbunallah Wani'mal Wakiil Ni'mal Maula Wani'mannatsiir Laa Haula Walaa Quwwata illa Billahil 'Aliyyil Azhiim. Laa ilaahailla Anta Subhana Inni Kuntum Minaz Zholimiin.
Pasrahkan dirimu pada Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa kita sudah berupaya, kitab sudah bekerja, kitabsidah berusaha memelihara kesehatan, istirahat yang cukup. Tawakal pasrahkan dirimu pada Allah SWT.
Bekerja yang baik, berbuat baik, Insya Allah kebaikan itu akan datang pada kalian semua.
Saya mengapresiasi atas nama pribadi dan atas nama pimpinan memgucapkan terimakasih atas semua kinerja yang telah kalian lakukan baik dibidang operasional maupun dibidang pelayanan.
Kita membuktikan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya bukan kaleng-kaleng. Kita tetap bertugas, kita tetap berjibaku melayani masyarakat ditengah virus yang sedang membahana ini.
Biar kami yang menjaga, kalian istirahat dirumah sebagai motonya. Mari jaga kesehatan kita, mari kita layani masyarakat dengan baik, kita tetap bertugas tapi disisi lain kita harus menjaga kesehatan masing-masing.
Terimaksih atas pengabdian kalian, kinerja kalian, atas semua yang telah dilakukan. Selamat belerja anak-anakku semoga kalian sehat terus semuanya.(Guffe).
0 komentar:
Posting Komentar