Upt Anjungan Provinsi DKI Jakarta TMII, sebagai salahsatu sarana pelestarian dan pengembangan budaya Betawi, dalam turut menyemarakkan HUT Kota Jakarta yang ke 484 sekaligus mengisi Pekan Liburan Sekolah di Taman Mini Indonesia Indah, menggelar drama tari kolosal dengan judul “Mirah Jago Marunda”.
Dalam sejarah Si Mirah, sebagai anak Bang Bodong yang tinggal di Marunda adalah jawara yang ditakuti oleh jagoan-jagoan lain, meskipun Mirah adalah sosok Perempuan, namun memiliki sifat kelaki-lakian, dan menguasai ilmu beladiri, yang diturunkan orangtuanya pada Mirah, sehingga tidak ada lelaki yang mampu mengalahkannya. Dan setelah dewasa ia bersama tokoh betawi lainnya melawan penjajah belanda, meskipun akahirnya ajak menjemputnya, namun nama Si Mirah terus melegendai di masyarakat Marunda.
Sementara disela acara tersebut, Kepala Upt Anjungan Provinsi DKI Jakarta TMII, Drs H Sumarno pada wartawanmenjelaskan, bahwa Paket Khusus Anjungan DKI ini, sengaja menampilkan drama tari kolosal dengan judul “Mirah Jago Marunda”, karena kita ingin mengangkat sejarah yang mulai dilupakan masyarakat, dimana Mirah adalah sosok tokoh Betawi yang turut berjasa dalam mempertahankan salahsatu wilayah di Kota Jakarta. dan perjuangannya dapat dijadikan sebagai panutan bagi kita semua, khususnya generasi muda.
Dalam Pekan liburan TMII ini, juga akan ditampilkan berbagai kesenian betawi lainnya, seperti Palang Pintu, Ondel-ondel, Tanjidor, Gambang Kromong, Tari Betawi. kegaitan ini juga sebagai upaya dalam mempromosikan khasanah budaya dan potensi daerah, berupa pameran produk kerajinan masyarakat karya ibu-ibu PKK dari 5 wilayah Kota dan Kabupaten Pulau Seribu, sekaligus juga dapat dijadikan filter masuknya arus budaya asing, tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar