Kesuksesan program KB Nasional, taklepas dari peranserta ibu – ibu dari keluarga muda, oleh sebab itu guna menyampaikan pesan-pesan khusus, agar ibu yang baru melahirkan anak pertama, dapat memahami dan mengerti akan program Keluarga Berancana, Kantor KB Kota Administrasi Jakarta Utara, melakukan terobosan baru, dengan meluncurkan “Piagam Penghargaan Anak Pertama”.
Menurut Kepala Kantor KB Kota Administrasi Jakarta Utara, Drs Hasanudin Hadisuryo, bahwa pemberian piagam penghargaan bagi ibu yang melahirkan anak pertama ini, sebagai upaya untuk menyampaikan pesan-pesan khusus akan keluarga berancana, agar keluarga muda tersebut memahami akan pentingnya ber-KB, dan dapat bersama-sama pemerintah untuk mensukseskan program KB Nasional, yaitu 2 anak cukup, acara saat ini adalah pemberian penghargaan perdana, yang diberikan oleh Bapak Walikota Jakarta Utara, dan untuk berikutnya piagam penghargaan ini akan kita sebar ke semua puskesmas serta bidan se-Jakarta Utara, tegasnya.
Sementara dalam sambutannya, Walikota Jakarta Utara, H Bambang Sugiyono, SE mengaku sangat mendukung upaya Kantor KB dalam menekan angka kelahiran di Jakarta Utara, pihaknya juga bangga, angka pencapaian tahun ini cukup bagus, dan telah banyak keluarga yang sadar untuk menciptakan keluarga sejahtera, dengan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan keinginannya, karena semua alat kontrasepsi aman untuk dipakai, jadi tinggal pilih saja, pintanya.
Pesan lain pada ibu yang baru melahirkan anak pertama, H Bambang Sugiyono meminta agar peserta KB untuk dapat mengatur jarak kelahiran dari anak pertama ke anak kedua, yaitu antara 2 hingga 4 tahun, dan untuk menciptakan keluarga sehat sejahtera, agar memiliki anak cukup 2 saja, baik laki maupun perempuan.
Bagi ibu-ibu yang memiliki anak Balita, agar rajin membawa bayinya ke Posyandu yang diadakan sebulan sekali, untuk menimbang bayinya serta mengetahui kesehatan anaknya, dengan memberikan imunisasi maupun pemberian susu ibu eksklusive, karena dengan pemberian ASI, demikian juga bagi mereka yang memiliki satu anak, agar menggunakan alat kontrasepsi yang tepat, dan sesuai keinginan, tegas H Bambang Sugiyono. (Sos).
0 komentar:
Posting Komentar