Barisan Muda Demokrasi Indonesia, sebagai salahstu organisasi Kemasyarakatan di Indonesia, kini terus berupaya membangun persatuan dan kesatuan bangsa, yang dinilainya semakin pudar, dan bertempat di Aula Gedung Joang 45, BMDI menggelar Sarasehan Sumpah Pemuda ke 83.
Dalam acara tersebut, Ketua Panitia Sarasehan, DR. Ir Hartono Siswono, MT pada wartawan menegaskan, bahwa sarasehan kali ini sebagai upaya untuk membangun kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa, sebagaimana semangat Sumpah Pemuda, yaitu Bertoempah darah Jang Satuoe Tanah Air Indonesia, Berbangsa Jang Satoe Bangsa Indonesia dan Berbahasa Jang Satoe Bahasa Indonesia.
Lebih jauh DR Hartono menegaskan, semangat sumpah Pemuda merupakan tekad para pemuda untuk bersatu, dengan menanggalkan kesukuan, ras maupun agama, kita bersama-sama membangun semangat nasionalisme menuju Indonesia yang sejahtera, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum DPP Barisan Muda Demokrasi Indonesia, Budiman Tangdiombo, SE, bahwa saat ini nilai dan semangat Sumpah Pemuda telah luntur, hal tersebut terlihatdari banyaknya konflik antar pemuda, untuk kepentingan politik dan kekuasaan semata, oleh sebab itu BMDI akan terus berupaya membangun nilai persatuan dan kesatuan yang digerus oleh globalisasi. Dengan mensosialisasikan nilai-nilai sumpah pemuda, pada generasi bangsa.
Saat disinggung akan Komite Nasional Pemuda Indonesia sebagai wadah organisasi Kepemudaan di Indonesia, Budiman mengaku prihatin, karena orang-orang didalamnya belum berfikir penuh untuk rakyat dan bangsa, mereka lebih banyak bermanufer politik, untuk kepentingan kelompok dan partainya, karena mereka banyak yang datang dari Parpol yang ada, oleh sebab itu kedepan kepengurusan DPP KNPI dapat benar-benar berwawasan Nasional, berfikir untuk kemajuan masyarakat dan bangsa, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, harapnya.
Bertempat dihalaman kantor Walikota Jakarta Timur¸lebih dari seribu Pengurus dan anggota Persatuan Olah Raga Pernapasan Indonesia ( PORPI) dari seluruh Indonesia mengikuti peringatah HUT PORPI yang ke 30 tahun, hadir dalam HUT PORPI, Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si serta jajaran pejabat dilingkungan walikota.
Ketua Umum PORPI Dr. H. Sunanto, MS.SPA,saat ditemui wartawan disela acara tersebut mengaskan, bahwa PORPI akan terus berupaya meningkatkan perannya dalam berolahraga dan menyatukan masyarakat, karena dengan berolahgara, maka kita tidak lagi bicara suku, ras maupun agama, semua dalam satu wadah olahraga.
Saat disinggung adanya gugatan dari pengurus PORPI yang lain, H Sunanto mengaku bahwa hal tersebut sudah selesai, karena dari hasil persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang sah, adalah kepengurusan yang kini dipimpinnya, demikian juga pengjuan kasasi ke Mahkaman Agung sudah ditolah oleh MA¸sehingga sudah jelas, bahwa kepemimpinan yang sah PORPI, saat itu ketua umumnya Hj Annie Widyapranata yang berkantor di Condet, dan kini dipimpin Ketua Umumnya dr H Sunanto, MS, SPA. Dan pengurus PORPI hasil Munaslub tidak sah, dan keputusan Menteri Hukum dan HAM batal demi hokum. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau pada seluruh pengurus PORPI daerah, untuk dapat bersatu kembali pada wadah PORPI yang kini dipimpinya untuk bersama-sama membangun bangsa dan Negara, pintanya.
Sementara dalam sambutannya Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, menegaskan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang dilakukan oleh PORPI, dalam menyehatkan masyarakat, Sebagai organisasi sosial yang bergerak di bidang olah raga senam, PORPI menurut Wakil Walikota, telah berkembang sangat pesat. Sejak berdiri 30 tahun lalu, PORPI saat ini memiliki anggota kurang lebih 7 juta orang di seluruh Indonesia.
“PORPI merupakan wadah bagi masyarakat untuk membantu program-program pemerintah dalam upaya menyehatkan masyarakat, sehingga hendaknya olah raga senam dapat dikembangkan menjadi olah raga massal yang menganut prinsip 5 M, yakni massal, murah, meriah, menarik dan manfaat,” tegas H Krisdianto.
Bertempat di kantor DPD Partai Hanura Provinsi DKI Jakarta, jajaran Pengurus DPD Partai Hanura menerima perwakilan warga, yang mengatasnamanan Dewan Warga Koja Utara (DWKU) Jilid II, yang kini sedang bersengketa dengan PT Pelindo, mereka diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi DKI Jakarta, H Ongen Sangaji, serta Ketua Fraksi Hanura Farmi Zulfikar, SH dan Sekretaris Veri Y Munir SH serta anggota DPRD DKI Suprawito.
Dalam pengaduannya H AD Adam mengaku bahwa janji PT Pelindo untuk membayar ganti rugi pada warga Koja Utara hingga saat ini tidak terealisasi, bahkan Limo, Direktur PT Pelindo tidak pernah mau menerima tim DWKU untuk meminta penjelasan dan kejelasan ganti rugi tersebut.
Menurutnya kasus pembayaran ganti rugi tersebut sudah cukup lama, dan pada 21 Desember 2010, Dirut Pelindo sudah berjanji akan segera membayar ganti rugi, namun kenapa hingga saat ini tidak ada kejelasan, dan pada 14 September 2011 lalu, Tim DWKU jilid II telah mencoba menemui Dirut Pelindo, namun saudara Limo tidak mau menerimanya, oleh sebab itu saat ini saya berharap pada jajaran Partai Hanura DKI Jakarta, untuk dapat menjembatani pertemuan kami dengan PT Pelindo, kami kesini meminta bantuan untuk menuntuk keadilan dan kemanusiaan, tegas AD Adam.
Seusai menerima warga Koja Utara, Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta, Fahmi Zulfikar, SH mengaku siap memfasilitasi warga Koja Utara dengan PT Pelindo, namun demikian seluruh berkas yang mereka bawa akan kita pelajari, pada prinsipnya kita akan bantu masyarakat yang sedang mengalami masalah, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD DKI Jakarta, yang juga mantan Walikota Jakarta Utara Suprawito, dirinya menyambut baik pengaduan warga Koja Utara, menurutnya saat dirinya menjabat Walikota Jakarta Utara, merasa sudah melihat pembayaran PT Pelindo pada Warga Kota Utara, oleh sebab itu, berkas yang mereka ajukan bahwa warga belum penah menerima ganti rugi, akan kita evaluasi, ada kesalahan dimana dan kalau memang benar, kita akan bantu warga untuk memperoleh hak ganti rugi, para prinsipnya kita menyambut baik pengaduan ini, paparnya
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sebagai salahsatu lembaga pendidikan tinggi dengan akreditasi A dengan nilai nyaris sempurna dari Badan Akreditasi Nasional, yang menjunjung tinggi martabat dan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan tata nilai Trisakti, yang berwawasan Kebangsaan melalui akses dan jejaring untuk mendukung pengembangan kerjasama nasional dan internasional, Bertampat di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, kembali Mewisuda 505 lulusan, mereka adalah dari Program Study Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata, dan para wisudawan telah menyelesaikan program akademik jenjang Diploma IV, Diploma III dan Diploma I.
Dalam sambutannya, Ketua ST Pariwisata Trisakti DR Djoko Sudibyo, merasa bangga telah melepas 505 lulusan, dimana dari jumlah tersebut 217 orang (42,97%) memperoleh predikat Cum Laude, para Alumni kini telah bekerja pada industry Hospitality dan Pariwisata, demikian juga alumni dengan masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan hanya sekitar 3 bulan, dan telah dibuktikan oleh pusat penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat ST Pariwisata Trisakti. Dan diharapkan lulusan tahun ini jauh lebih singkat, paparnya.
Lebih jauh DR Djoko Sudibyo menegaskan, bahwa untuk mensejajarkan ST Pariwisata Trisakti dengan sekolah pariwisata kelas dunia¸pada tanggal 30 November2007 Telah diresmikan program doable Degree antara ST Pariwisata Trisakti dengan IMI – Swis, oleh duta besar Swis untuk Indonesia, Depdiknas dan Pembina Yayasan Trisakti, program ini diikuti oleh Program SLA atau lulusan Diploma III Pariwisata, mereka akan mendapatkan training di Indonesia dan Asean. Dan tahun terakhir dilaksanakan di IMI – Swis dan Manchester Metropolitan University (MMU) Inggris sebagai partner IMI. Sehingga diharapkan lulusan ST Pariwisata Trisakti, mudah berkarier di Negara-negara Eropa dan jaringan IMI di dunia.
Diera global saat ini ST Pariwisata Trisakti juga terus berupaya agar menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global, dan Pusat Unggulan (center of excellence) Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitality, dengan menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi, management saat ini juga melakukan peningkatan SDM Pengajar dan staf yang ada dilembaga dengan melanjutkan study di UGM untuk gelar Doktor Pariwisata, ungkap DR Djoko Sudibyo.
Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII menggelar MUNAS ke II, acara tersebut dibuka oleh Menteri Pertanian Suswono dan dihadiri oleh Menteri Kelautan Fadel Muhammad serta beberapa pejatab dilingkungan Departemen Pertanian.
Dalam sambutannya Menteri Pertanian Suswono menegaskan, bahwa Kementerian Pertanian akan mendorong pengembangan penangkar produsen benih melalui pemberian bantuan pengembangan sistem produksi benih sampai pemasarannya, yaitu dengan komoditas benih padi, jagung. dan kedelai, sampai tahun 2014, kebutuhan benih nasional untuk tanaman pangan diperkirakan mencapai 514.000 ton. Jumlah ini dibutuhkan bagi pencapaian swasembada pangan seperti surplus 10 juta ton beras.
Kebutuhan benih bermutu belum sepenuhnya dapat dipasok dari produksi domestik, karena masih banyak petani yang menggunakan benih impor. Sedikitnya jumlah perusahaan benih lokal karena bisnis benih ini termasuk kategori resiko tinggi dan keuntungan rendah.
Untuk itu, kata Suswono, perbenihan dan perbibitan nasional bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri manakala industri perbenihan bergerak majudan merespon kebutuhan benih dengan baik.
Kebijakan swasembada pangan dapat tercapai asalkan fokus kepada kegiatan pembenihan dan pembibitan tanaman pangan. Benih unggul dapat menjadi solusi bagi masalah perubahan iklim global, penyusutan lahan subur, dan serangan hama, harapnya.
Sementara Ketua Umum MPPI Djafar Hafsah mengatakan, salah satu komponen sarana produksi strategis guna mencapai keberhasilan usaha budidya pertanian adalah benih dan bibit bermutu dari varietas unggul. Ketersediaannya dengan tepat waktu, jumlah dan harga tentunya menjadi dambaan bagi semua petani. "Sayangnya penanganan sistem perbenihan yang meliputi subsistem pengelolaan plasma nuftah, perakitan varietas unggul, produksi hingga distribusi hingga pengendalian mutu masih terputus dan tidak komprehensif," Karena itu, diperlukan upaya menggalang kerja sama semua pihak. Hal itu guna meningkatkan penyediaan benih dan bibit bermutu dan varietas unggul serta distribusinya. " Hal sama harus dibarengi upaya penyuluhan penggunaan benih dan bibit dari varietas unggul di kalangan petani dan nelayan," tambahnya. Djafar melihat, posisi teknologi perbenihan diperbolehkan menerapkan sistem monopoli. "Kita dapat secara bisnis memonopoli bisnis perbenihan. Merebut bisnis benih lebih aman ketimbang industri lain, seperti industri alshintan atau lainnya," ujar Djafar. Tekadnya, sambung Djafar, mampu menghasilkan output hasil produksi pertanian dan perikanan yang berkualitas. "Bagaimana membangun swasembada beras kalau kita masih mengimpor benih. Saya tahu Kementerian Pertanian sangat ketat bila bicara benih, pungkas Djafar
Kepala Staf Angkatan Darat yang diwakili oleh Panglima Komando Operasi I Angkatan Udara.Marsda TNI Sunaryo, bertempat di Lapangan Sepakbola Caprina, Kelapadua Wetan Ciracas, Jakarta Timur, secara resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-87, untuk wilalyah Kota Administrasi Jakarta Timur, dalam pesannya KASAD berharap kegiatan TMMD ini dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Disela pembukaan TMMD ke 87 Jakarta Timur, Komandan Kodim 0505 Jakarta Timur, Letkol TNI Yustinus menjelaskan, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa ini, sebagai upaya untuk membangun masyarakat dan bangsa, TMMD dibagi dalam dua kegiatan, yaitu fisik dan non fisik, untuk kegiatan fisik akan dibangun jalan warga yang rusak, saluran air atau gorong-gorong, perbaikan tempat ibadah, Pos RW serta Perpustakaan.
Untuk nonfisik, yaitu jajaran TNI akan memberikan penyuluhan pada masyarakat dan pelajar,penyuluhan dibidang penanggulangan Narkoba, bidang Keamanan masyarakat, ketertiban umum, berlalu lintas yang baik, juga ketrampilan peternakan dan perkebunan, hal tersebut diharapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat dapat terus terbina dan ditingkatkan,kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama TNI, POLRI, Pemerintah Daerah serta masyarakat itu sendiri, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa ke-87 ini, merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat, bagaimana TNI dapat bersama-sama dengan rakyat untuk membangun masyarakat, dan untuk program TMMD diwilayah Jakarta Timur, Pemkot Jaktim juga membantu dana 700 juta untuk 8 titik pembangunan fisik.
Lebih jauh Mantan ASTER KASAD ini berharap, melalui kegiatan ini hal yang dicapainya adalah kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Sehingga akan tercipta kesejahteraan, utamanya di daerah-daerah yang masih membutuhkan pembangunan."Pada dasarnya kemanunggalan TNI ini merupakan wujud kekuatan pertahanan TNI. Sebab di dalamnya mencakup pembinaan teritorial, TMMD dalam konteks untuk terus Menumbuhkembangkan kemanggulangan TNI," papar Wagub.
Ia juga mengatakan, salah satu tugas pokok dan fungsi TNI adalah memberdayakan wilayah pertahanan di darat. Bentuknya antara lain, menyosialisasikan tentang geografi, demografi dan kondisi sosial masyarakat yang meliputi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, tegasnya.
Pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat, kini terus berupaya melakukan pencegahan bahaya pemanasan global, sudah jutaan pohon ditanam untuk menghijaukan serta mencegah pemanasan global, begitu juga yang dilakukan PT Antam Tbk, melalui program SCR telah membagikan ribuan pohon dibeberapa wilayah, termasuk di ibukota Jakarta.
Pelaksana penghijauan wilayah Kecamatan Pulogadung, yang juga Kasie Penyuluhan KUA Kec Pulogadung, Holidah Fauzia, S.Pd saat ditemui disela penyerahan bantuan 100 Pot beserta tanaman pada wartawan menjelaskan, pot dan tanaman ini akan dibagikan untuk 7 Kelurahan di Kecamatan Pulogadung, serta akan dipasang di beberapa jalan raya, dilingkungan Pulogadung.
Bantuan Pot dan tanaman ini diakuinya sangat bermanfaat bagi warga Pulogadung, disamping untuk menghijaukan juga untuk memperindah jalan-jalan, agar Jakarta lebih apik dan tertata, sehingga terlihat nyaman dan hijau, bantuan tersebut merupakan CSR dari PT Antam Tbk, dan jajaran Kecamatan Pulogadung sangat berterimakasih pada PT Antam,yang telah banyak membantu warga Pulogadung, papar Holidah.
Bertempat di Markas Besar Front Betawi Bersatu (FBB) jalan Pemuda Jakarta, lebih dari seribu anggota FBB yang datang dari Jakarta, Depok dan Bekasi untuk menggelar acara Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim Piatu, hadir juga dalam acara tersebut, Deputi Gubernur bidang Kependudukan dan Pemukiman, H Margani M Mustar.
Dalam pesannya, H Margani berharap FBB sebagai organisasi kemasyarakatan yang usianya masih muda, namun anggotanya adalah muka lama, dapat bersama-sama Pemerintah DKI Jakarta untuk menciptakan Ibukota Jakarta yang aman dan nyaman untuk semua, karena dengan kondisi wilayan yang aman, maka investasi juga akan masuk, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik, dan kesejahteraan warga Jakarta juga semakin meningkat, pintanya.
Sementara Presiden FBB, H Amirullah M.Ag juga mengaku siap menciptakan Jakarta yang aman, dari gangguan dari luar maupun dari dalam sendiri, seluruh anggota FBB siap menjaga wilayah masing-masing dan siap berkoordinasi dengan aparat Kepolisian, kita tidak ingin kampung kite di acak-acak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
FBB yang anggotanya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama siap bersama-sama pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta, untuk membangun Jakarta, baik dibidang keamanan, pembangunan ekonomi, sosial serta Budaya, dan santunan anak yatim piatu serta para Janda, merupakan upaya FBB untuk membantu sesama. khususnya mereka yang sangat membutuhkan uluran kita semua, papar H Amir.
Bertempat di Gelanggang Remaja Johar Baru, Gubernur DKI Jakarta H Fauzi Bowo mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh jajaran TNI/POLRI dan aparatur Pemprov DKI Jakarta, untuk menciptakan Jakarta yang aman, nyaman dan tertib, Jakarta memang bukan milik orang Betawi saja, tetapi milik seluruh warga ibukota Jakarta, bahkan sebagai ibukota Jakarta juga milik seluruh masyarakat Indonesia, oleh sebab itu tingkatkan kecintaan pada Jakarta, pintanya saat halal bihalal dengan warga Johar Baru.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga meminta pada warga Joharbaru akan upaya orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengompori serta mengipas-kipasi warga, apalagi mereka bukan warga Johar Baru, mereka datang membuat gadung dan kemudian pergi, hal tersebut harus diwaspadai, pinta Bang Foke.
sebelum meninggalkan lokasi, gubernur juga berkesempatan memberikan santunan pada anak yatim dan para janda, dengan bantuan tersebut diharapkan akan dapat membantu mereka untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan lain.
Ribuan pesepeda memadati Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti kegiatan Fun Bike 2011, Minggu (9/10). Kegiatan yang diikuti sekitar 3.000 pesepeda ini dilepas Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Usai melepas peserta fun bike, Fauzi Bowo kembali mengungkapkan janjinya akan menambah jalur sepeda di Jakarta. "Jika pengguna sepeda di Jakarta semakin banyak, Pemprov DKI Jakarta akan menambah jalur sepeda," ujar Fauzi Bowo.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, kegiatan fun bike2011 Disorda ini merupakan kegiatan tahunan. "Ini juga salah satu untuk meningkatkan jumlah pesepeda dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada sepeda, sehingga bersepeda bisa dijadikan gaya hidup bagi warga ibu kota."
Disamping itu dengan bersepeda maka tubuh kita akan sehat¸dengan tubuh yang sehat maka aktifitas dalam bekerja akan meningkat, sehingga masyarakat Jakarta juga semakin sejahtera, mari kita sama-sama dukung program sepeda sehat, ujarnya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta, disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa Pemprov DKI Jakarta mendukung sepeda sebagai gaya hidup warga Jakarta. "Saya mendukung sepeda sebagai gaya hidup, karena selain sehat juga ramah lingkungan," katanya.
Saat ini, di Jakarta telah terdapat jalur sepeda rute pendek sepanjang 1,4 kilometer dari Taman Ayodya-Blok M. Setelah jalur tersebut diresmikan Mei lalu, Komite Sepeda Indonesia kembali mengusulkan adanya jalur sepeda di sepanjang Kanal Banjir Timur dan di bawah jalan tol Cililitan-Tanjungpriok.
Sementara itu, kegiatan fun bike 2011 yang digelar Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta ini berlangsung meriah. Rute yang dilalui peserta mulai dari Monas-Jalan Thamrin-Jalan Sudirman-Bundaran Senayan, dan kembali memutar ke Monas dengan rute yang sama. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi sepeda BMX. Bahkan peserta juga berkesempatan mendapatkan door prize berupa seperti sepeda fixie, sepeda lipat, helm sepeda, telepon genggam, dan lain-lain.
Ditampat yang juga Walikota Jakarta Pusat, H Saifullah yang juga mendampingi Gubernur H Fauzi Bowo dalam melepas peserta Fun Bike 2011 Disorda menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mendukung Program Minggu Sehat, dengan membebaskan Jalan Thamrin dan Sudirman untuk bebas Kendaraan pada hari Minggu, karena dengan aktifitas bersepeda dan melarang kendaraan masuk jalan Thamrin, maka udara di sekitar jalan tersebut juga semakin bersih dari polusi, dan masyarakatnya juga semakin sehat, paparnya.
Ribuan pesepeda memadati Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti kegiatan Fun Bike 2011, Minggu (9/10). Kegiatan yang diikuti sekitar 3.000 pesepeda ini dilepas Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, kegiatan fun bike2011 Disorda ini merupakan kegiatan tahunan. "Ini juga salah satu untuk meningkatkan jumlah pesepeda dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada sepeda, sehingga bersepeda bisa dijadikan gaya hidup bagi warga ibu kota."
Disamping itu dengan bersepeda maka tubuh kita akan sehat¸dengan tubuh yang sehat maka aktifitas dalam bekerja akan meningkat, sehingga masyarakat Jakarta juga semakin sejahtera, mari kita sama-sama dukung program sepeda sehat, ujarnya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta, disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa Pemprov DKI Jakarta mendukung sepeda sebagai gaya hidup warga Jakarta. "Saya mendukung sepeda sebagai gaya hidup, karena selain sehat juga ramah lingkungan," katanya.
Saat ini, di Jakarta telah terdapat jalur sepeda rute pendek sepanjang 1,4 kilometer dari Taman Ayodya-Blok M. Setelah jalur tersebut diresmikan Mei lalu, Komite Sepeda Indonesia kembali mengusulkan adanya jalur sepeda di sepanjang Kanal Banjir Timur dan di bawah jalan tol Cililitan-Tanjungpriok.
Sementara itu, kegiatan fun bike 2011 yang digelar Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta ini berlangsung meriah. Rute yang dilalui peserta mulai dari Monas-Jalan Thamrin-Jalan Sudirman-Bundaran Senayan, dan kembali memutar ke Monas dengan rute yang sama. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi sepeda BMX. Bahkan peserta juga berkesempatan mendapatkan door prize berupa seperti sepeda fixie, sepeda lipat, helm sepeda, telepon genggam, dan lain-lain.
Ditampat yang juga Walikota Jakarta Pusat, H Saifullah yang juga mendampingi Gubernur H Fauzi Bowo dalam melepas peserta Fun Bike 2011 Disorda menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mendukung Program Minggu Sehat, dengan membebaskan Jalan Thamrin dan Sudirman untuk bebas Kendaraan pada hari Minggu, karena dengan aktifitas bersepeda dan melarang kendaraan masuk jalan Thamrin, maka udara di sekitar jalan tersebut juga semakin bersih dari polusi, dan masyarakatnya juga semakin sehat, paparnya.
Masih tingginya masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik, khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil, telah mendorong Asosiasi Konstuksi Elektronik Indonesia (AKEI) untuk membantu pemerintah untuk memenuhi kelistrikan di Indonesia, dan bertempat di Museum Listrik TMII, AKEI menggelar Munas I.
Deklarator dan Pendiri AKEI, IR Totok Irfandi, saat ditemui wartawan disela acara tersebut mengaku, bahwa dalam menangani kelistrikan, Pemerintah tidak mungkin bisa menangani sendiri, oleh sebab itu perlu peranserta masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, oleh sebab itu seluruh jajaran AKEI akan bekerjasama dengan Pemerintah, khususnya PLN dalam mengatasi masalah tersebut.
Duakuinya setelah Munas I selesai, pihaknya akan menyerahkan Blue prin yang ada pada AKEI, kepada Pemerintah untuk mencarikan solusi permasalahan kelistrikan di Indonesia, karena sebenarnya masih banyak energy lain yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, Indonesia memiliki banyak energy alternative untuk listrik, karena selama ini dalam pemenuhan listrik pihaknya hanya mengandalakan batubara, padahal masih ada alternative seperti energy gelombang air, angin, panas bumi serta panas matahari, paparnya.
Sementara saat disinggung akan Munas I AKEI, Totok Irfandi mengaku bahwa banyak hal yang akan dibahas dalam Munas AKEI, baik penyusunan Pengurus 5 tahun mendatang, penyusunan Program kerja maupun penetapkan AD/ART Organisasi, sehingga kedepan peranserta jajaranAsosiasi Konstuksi Elektronik Indonesia dapat lebih baik lagi, imbuhnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak 30 september lalu telah menaikkan status Gunung Berapi Anak Krakatau menjadi Status Siaga, namun menurut Pakar Gunung Berapi, Surono, bahwa kondisi Gunung Anak Kratau masih aman dikunjungi pada radius 2 kilo meter, dan letupan material yang dikeluarkan tidak akan berdampak menjadi Tsunami, bahkan letupan yang dikeluarkan cukup indah dan menarik, dan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Surono juga menambahkan bahwa Gunung Anak Krakatau adalah gunung berapi yang sedang tumbuh dan berkembang bagai anak yang sedang lucu-lucunya, kandungan Magma didalamnya tidak seperti induknya Gunung Krakatau, material yang dikeluarkan akan membuat tubuh/gunung menjadi lebih besar, semakin Runcing seperti Kubus, sehingga Gunung Anak Krakatau tidak berbahaya, serta gempa yang ditimbulkan meskipun sering namun tidak besar dan tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat yang tinggal di Banteng, Lampung maupun Jakarta tidak perlu kawatir, dengan aktifnya Gunung Anak Krakatau saat ini, bahkan sebaliknya masyarakat bisa menyaksikan keindahan Gunung Anak Krakatau tersebut, tegas Surono.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, DR Sutopo Purwo Nugroho, juga menambahkan, bahwa Gunung Anak Krakatau sebagai Gunung Berapi yang berstatus aktif merupakan salahsatu dari 127 Gunung Berapi di Indonesia yang cukup dikenal diseluruh dunia, saat ini letupan material pijar seperti kembang api tersebut dalam sehari bisa meletup hingga 2000 kali, apabila kita saksikan pada malam hari akan tampak indah dan cantik, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Banten atau Lampung dapat menjual keindahan alam Gunung Anak Krakatau, sebagai wisata alam, dan BNPB merekomendasikan, wisatawan aman pada radius 2 km.
Dakui Sutopo, peningkatan status menjadi siaga, merupakan upaya peningkatan kewaspadaan, agar masyarakat lebih berhati-hati apabila ingin mendekat ke Gunung Anak Krakatau, karena pada radius 2 km tersebut ada material seperti batu-batuan panas, dan biasanya pada radius tersebut justru banyak ikan yang bisa ditangkat, karena banyak terdapat plankton sebagai makanan ikan, oleh sebab itu nelayan harus waspada, tegas Sutopo dalam acara jumpa PERS di Aula BNPB Jakarta.
Institute Agama Islam Al-Aqidah Jakarta (IAIA) sebagai salahsatu Lembaga Pendidikan TinggiIslam di Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi dalam mencetak Generasi Bangsa yang Unggul, Cerdas, Kreatif dan berakhlakul karimah, pada Kamis (6/9) bertempat di Sasono Utomo TMII menggelar Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana, sementara Orasi Ilmiah di sampaikan oleh Ketua Umum PBNU, Prof DR KH Said Aqil Siradj, MA.
Menurut RektorIAIA, Prof. DR. KH Munzir Tamam, MA, Wisuda merupakan tradisi mahasiswa setelah menyelesaikan tugas akhir semester genar dan skripsi mahasiswa, untuk prosesi Wisuda kali ini diikuti oleh 1500 wisudawan mahasiswa Institut Agama Islam Al-Aqidah Jakarta.
Lebih jauh KH Munzir Tamam menegaskan, bahwa Institut Agama Islam Al-Aqidah sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang sekaligus sebagai pengembang ilmu-ilmu Islam terbaik di Indonesia, senentiasa mengambangkan disiplin ilmi-ilmu Islam, yang mencakup pendidikan Islam, Da'wah Islam, syari'ah dan politik Islam, membangun networking dalam pengembangan disiplin ilmu-ilmu Islam, dengan berbagai lembaga Islam lainnya guna mewujudkan sumber daya insani yang amanah dan mampu menghadapi era global di masa kini dan yang akan datang, sesuai dengan wisi IAIA.
Wisuda Program Passing Out merupakan Wisuda peralihan, dimana untuk tahun depan sudah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Indonesia (STAI Indo), dan bukan Institut Agama Islam Al-Aqidah lagi, perubahan tersebut sebagai upaya untuk merubah menajemen maupun paradigma sistem pendidikan yang lebih modern lagi, dimana kita sudah memiliki moto STAI Indonesia yang amanah dan professional.
Diakuinya dunia pendidikan sudah mengalami krisis karakter dan moral, sehingga STAI Indo ingin merubah sistem pendidikan yang mampu menjawab tantangan global, dengan mentransformasikan professionalismenya, sehingga mampu mengubah tatanan masyarakat yang sekarang sedang dihadapkan dengan korupsi, kriminalitas, terorisme dan lainnya, oleh sebab itu STAI Indo ingin menanankan kepada alumni yang professional dan amanah dibidangnya, papar KH Munzir Tamam.
Bertempat di Lapangan Eks IRTI Monas, Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo secara resmi melantik 40 pengurus Karang Taruna tingkat Provinsi DKI Jakarta periode 2011-2016. Fauzi Bowo berharap Karang Taruna berperan aktif menanggulangi kenakalan remaja maupun peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Dengan kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan Karang Taruna, tentu akan membawa pemuda ibu kota lebih produktif dalam arti positif.
"Anggota Karang Taruna harus lebih proaktif dalam menjaga lingkungan masing-masing dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Fauzi Bowo.
Orang nomor satu di Jakarta itu juga berharap, Karang Taruna cepat tanggap bila terjadi bencana dengan memberikan bantuan dengan bentuk apapun. "Anggota Karang Taruna diharapkan dapat meresap dalam lingkungan dan turut membantu program sosial di lingkungan masyarakat," ujar Fauzi Bowo. Bang Fauzi, sapaan akrabnya juga menyatakan rasa optimisnya dengan kepengurusan Karang Taruna di DKI Jakarta yang diharapkan mampu menjadi barometer Karang Taruna di Indonesia.
Hal senada juga diungkapkkan Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos, Susi Dwi Harini, bahwa Karang Taruna merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah PRovinsi DKI Jakarta dalam bersama-sama menangani masalah sosial di DKI Jakarta, oleh sebab itu Dinas Sosial akan terus melakukan pembinaan, baik personil maupun ketrampilan.
Dibidang pemberdayaan ekonomi, Dinas Sosial DKI Jakarta juga telah melakukan pembinaan kewirausahawanan pada jajaran Karang Taruna, dan kita juga telah membantu permodalan, sehingga usaha mandiri tersebut akan dapat berkembang serta dapat membantu keurangan Karang Taruna yang ada, papar Rinny.
Sementara Ketua Karang Taruna PRovinsi DKI Jakarta H Deden Sirajuddin, SE juga mengaku bahwa kerjasama dengan Pemda akan terus ditingkatkan, selama ini Karang Taruna telah banyak membantu masyarakat, saat musibah bencana terjadi, seperti Kebakaran serta Banjir, demikian juga dalam mengatasi permasalahan sosial lainnya, papar Deden.
Dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke-66 tahun 2011, seribu orang prajurit Kostrad bersama ratusan Pegutas Kebersihan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jum’at (30/9), melaksanakan kegiatan karya bhakti di areal Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta Pusat. Pemilihan lokasi, dilatarbelakangi cakupan wilayah Pembinaan Teritorial Makostrad dan terbatasnya tenaga yang dapat dipekerjakan oleh pengurus masjid, khususnya pada bagian sungai yang melintas areal Istiqlal.
Di areal masjid terbesar di Asia Tenggara yang diarsiteki oleh Ir. Silaban, Panglima Kostrad menanam pohon Trembesi sebagai wujud partisipasi Letjen TNI A.Y. Nasution terhadap program penghijauan nasional. Gereja Katedral juga merupakan sasaran karya bakti prajurit Kostrad yang berdekatan dengan Istiqlal. Pemilihan sasaran ini untuk menjaga keseimbangan dan kebersamaan antara umat penganut agama dalam mengimplemen-tasikan Pancasila. Dengan peralatan yang sangat sederhana, prajurit Kostrad sudah mampu menyelesaikan sasaran karya bakti dengan baik dalam tempo 3 jam.
Lebih jauh A.Y Nasution menegaskan, bahwa kegiatan bhakti sosial sepeti ini dilakukan serentak di beberapa daerah di Indonesia oleh jajaran Kostrad, diakuinya petugas kebersihan di Istiqlal sangat sedikit, sehingga sebelumnya masih terlihat banyak sampah, oleh sebab itu jajaran Kostrad kini dikerahkan membantu mereka untuk membersihkan sampah dan daun-daun yang ada diaerah masjid dan sungai, kita akan programkan kegiatan seperti ini setiap bulan, paparnya.
Turut hadir mendampingi Pangkostrad, Kaskostrad Mayjen TNI Hendra Rizal, para Asisten dan Kabalak Kostrad serta Walikota Jakarta Pusat. Walikota Jakarta Pusat turut menyambut pelaksanaan karya bakti prajurit Kostrad, karena selain membantu Pemkot Jakarta Pusat dalam penanganan kebersihan, juga sebagai wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hal senada juga disampaikan oleh pihak manajemen Masjid Istiqlal maupun Gereja Katedral, bahkan mereka berharap ke depan kegiatan karya bakti Kostrad bukan yang terakhir.
Walikota Jakpus H. Saefullah juga menambahkan, bahwa jajaran Pemkot Jakarta Pusat mengucapkan terimakasih dan gembira atas kepedulian jajaran TNI membantu membersihkan wilayah kota dan mengatasi ancaman banjir. “Masih banyak sampah dan tumbuhan di Kali Ciliwung, sehingga kalau tidak dibersihkan bisa menimbulkan banjir,” katanya.
Badan PBB bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Dunia, UNESCO telah mengakui Batik sebagai bagian budaya dunia yang berasal dari Indonesia, oleh sebab itu dalam upaya mensosialisasikan hal tersebut Museum Batik Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Batik Indonesia beberapa waktu lalu menggelar Pameran dan Seminar Batik.
Menurut Wakil Walikota Jakarta Barat, H Sukarno bahwa dengan pengakuan Batik sebagai warisan budaya dunia tersebut, harus dapat ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran masyarakat dan pemerintah, dengan mengembangkan, melestarikan dan membudayakannya, hal tersebut juga telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, dengan mengharuskan seluruh PNS untuk mengenakan Batik dua kali dalam seminggu.
Hal lain adalah adanya kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah yaitu “Membantik”, kita berharap kedepan anak-anak sebagai generasi penerus akan memiliki tanggung jawab dalam melestarikan dan mengembangkan Batik; dan Jakarta telah memiliki beberapa motif Batik Betawi, dengan Corak Ondel-ondel, papar H Sukarno.
Sementara ditempat yang sama Kepala Museum Tekstil Jakarta, Indra Riawan juga menambahkan, bahwa kegiatan Pameran dan Seminar Batik kali ini juga sebagai wujud Museum Batik dalam mensosialisasikan Batik pada masyarakat luas, kita berharap masyarakat akan semakin mencintai Batik, apalagi disetiap Provinsi kita telah memiliki motif batik tersendiri, koleksi di Museum Batik ini, dari 33 Provinsi telah ada 23 Jenis Batik dari 23 Provinsi.
Museum Tekstil sendiri memiliki koleksi batik sebanyak kurang lebih 800 helai yang berasal dari seluruh Nusantara, koleksi batik tersebut dipamerkan di Museum Tekstil yang dibuka untuk umum dengan retribusi masuk Rp 2.000/orang clan Rp 600 untuk pelajar. Dan masyarakat yang ingin belajar membantik, Museum Tekstil juga membuka kesempatan masyarakat untuk belajar disini, sehingga kedepan batik akan tetap berkembang dan dicintai masyarakat, paparnya.
Ribuan masyarakat Jakarta dan sekitarnya berdujun-duyun menyerbu pameran akbar tahunan yang digelar Madan Musyawarah Masyarakat Betawi (BAMUS Betawi), dengan tema “Lebaran Betawi”, berbagai pameran potensi kerajinan, makanan dan pergelaran Budaya Betawi ditampilkan diaerah Lapangan yang disulap panitia menjadi Pasar Tradisional PIK Penggilingan Jakarta Timur, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo.
Ketua Umum Bamus Betawi Mayjen TNI (Purn) H Nachrowi Ramli dalam sambutannya berharap dengan silaturahmi dalam acara Lebaran Betawi seperti ini, akan mampu menjadi pererat persatuan dan kesatuan masyarakat Jakarta, dan masyarakat Betawi tidak terpecahbelah, meskipun domisilinya di luar Jakarta, seperti Depok Bekasi, Tangerang dan Bogor, namun warga Betawi harus tetap satu.
Tradisi membawa hantaran juga akan terus kita lestarikan dan kembangkan, demikian juga dalam kegiatan kali ini, kita juga adakan pemberian hantaran yang berisi makanan tradisi warga Betawi, dimana dahulu yang muda wajib memberikan hantaran pada yang tua, dan dalam Lebaran kali ini seluruh Walikita akan memberikan hantaran pada Gubernur, demikian juga seluruh Ormas Betawi akan memberikan hantaran pada Ketua Umum Bamus Betawi, papar H Nachrowi.
Sementara dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta juga mengaku menyambut baik kegiatan Lebaran Betawi yang ke empat kali ini, sehingga mampu menyatukan warga Betawi sehingga warga Betawi tidak terpecahbelah, Lebaran Betawi ini juga sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai budaya Betawi, paparnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DR Arie Budhiman saat ditemui wartawan mengaku bersyukur akan peranserta Bamus Betawi dalam upaya melestarikan dan mengembangkan Budaya Betawi, dan iven ini juga diharapkan akan mampu mendongkrak kepariwisataan di Jakarta, kalau saat ini kebanyakan adalah warga Jakarta Timur, dengan bantuan media cetak dan elektronik diharapkan akan lebih banyak lagi warga luar Jakarta akan dating meramaikan acara Lebaran Betawi ini, demikian juga pada iven ditahun berikutnya diharapkan akan ditangkap oleh para pengelola pariwisata Jakarta untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, harapnya.